selama diskusi hari ini dan ada narator mas Hasanuddin Selanjutnya saya

yang akan memimpin diskusi pada hari ini.

Perawat 1 : Terimakasih kepada moderator, diskusi pada hari ini saya tidak akan

memberikan ceramah, tetapi untuk mengumpulkan pendapat dari bapak/ibu

semua dan kita belajar bersama. Silahkan bapak/ibu berpendapat dan kita

diskusikan bersama, Sehingga saya berharap bapak/ibu bebas mengeluarkan

pendapat dan jangan sungkan — sungkan untuk bercerita. Oh iya, agar kita
saling mengenal sebelum dimulai alangkah baiknya bapak/ibu semuanya

memperkenalkan diri terlebih dahulu ya, silahkan bapak/ibu

memperkenalkan diri.

Kemudian klien usia dewasa dengan Hipertensi menyebutkan nama mereka satu
paman Te

Klien Hipertensi | :perkenalkannamasayaVania TT

Klien Hipertensi 2 : saya Wakhida Nan an

Klien Hipertensi 3 - saya Wardah

— Klim Hipertensi 4 . : saya Margareta

Kim Hipenensi $ — Annisa

Perawat ri 1 “pak setelah perkenalan saya akan bertuan pi bapak/ibu mah, Kira-kira
ana . menurut bapak/ibu sehat itu apa ya? Penting atau tidak bapak/ibu?

0 Klien Hiponensi 1 tis Sehat itu ya penting to mbak. Sehat itu kalau kita tidak
sakit, tidak
: 3 luka, bisa jalan kemana — mana, bisa ke sawah, Ta an ka pama mbak.

Tan Perawat 2 : Ya Tn ibu Vania Bagaimana menurut bapak/ibu yang lain 7

5 Ta Hipertensi 1. ing : Menurut saya sehat itu penting juga mbak. Apalagi saya
ngurus cucu
D0 aaya bau ditinggal anak saya kerja. Kalau sakit kan repot juga , saya juga

| bisa punya ternak bebek saya jadi bisa ternak Kn pokoknya kalau sehat
saya bisa melakukan apa saja. :

Klien Ha 3: Iya betul im, Kalau kita sakit kan repot. anak & sama cucu kita Jadi ya
sehat ituu penting to mbak. Kalau kita bisa beraktivitas itu namanya sehat:

Klien Hanan 4 | Sehati itu kalau dari saya ketika makan terisa enak, badan tidak
capek,
| £iw tibk.

(Motulen mencatat apa yang lansia katakan )

| Pemwat2 : Baik bapak/ibu, dari beberapa jawaban bapak/ibu tadi sudah baik Disini
: Ne saya akan menyimpulkan sehat itu apa. Jadi, sehat itu adalah keadaan

| dimana keseimbangan yang sempuma, baik fisik, mental, dan sosial, tidak
| hanya bebas dari penyakit dan kelemahan ya bapak/ibu.