Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

USAHA MAKANAN SEHAT

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Salvia Oresti, M. Kep

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANNISA REJA RAHAYU

NIM : 1810105003

PRODI : KEPERAWATAN V/A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

TAHUN AJARAN 2020


BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Perubahan gaya hidup manusia sekarang ini bisa dikatakan juga menjadi pengaruh yang
begitu signifikan terhadap jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Tak sedikit dari
masyarakat yang menjatuhkan pilihannya terhadap makanan-makanan cepat saji tanpa
memikirkan resiko kesehatannya. Mungkin saja memang gejala-gejala tersebut tidak nampak di
waktu sekarang namun nanti di masa mendatang.

Oleh karena itulah penulis menyiratkan ke dalam contoh proposal usaha makanan ini
untuk membuat inovasi-inovasi terbaru tentang makanan sehat dengan bahan dasar mudah
namun mempunyai segudang manfaat untuk tubuh manusia. Dengan pertimbangan segala
aspek yang ada maka diharapkan masyarakat dapat menerima produk ini dan menjadikannya
sebagai salah satu makanan favorit.

2. VISI

Visi pada contoh proposal usaha makanan ini adalah menjadikan makanan sehat menjadi
kuliner utama dengan cita rasa nikmat.

3. MISI

1. Meningkatkan kualitas dari makanan sehat

2. Mengutamakan kualitas serta kuantitas agar konsumen merasa puas dan tidak kecewa

3. Selalu berpatokan dengan cita rasa kuliner khas Indonesia dan memberikan
sedikit inovasi modern.

4. TUJUAN CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

1. Memberikan peluang lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang

2. Memperoleh keuntungan atas penjualan

3. Membantu untuk mencegah resiko penyakit karena gaya hidup mengkonsumsi


makanan yang tidak sehat

4. Menarik minat pembeli untuk lebih memilih produk makanan sehat


5. MAKSUD CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

Maksud dan tujuan memilih bisnis ini yakni ingin menyampaikan bahwa pada jaman
modern seperti sekarang ini masih ada makanan sehat yang mempunyai cita rasa tidak kalah
dengan yang lainnya. Inovasi yang dikembangkan sangat terstruktur dan terarah sehingga
memperhatikan standart kualitas dari bahan serta gizi yang terkandung dalam produk.

Produk dari bisnis ini juga berkualitas tinggi dengan orientasi makanan khas Indonesia
namun memberikan sedikit sentuhan inovasi agar menjadi olahan yang menarik untuk
dinikmati. Dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika ada efek samping yang
membahayakan karena mengkonsumsi setiap hari.
BAB II

PEMBAHASAN

1. PROFIL USAHA

Makanan sehat merupakan brand utama yang akan dipasarkan oleh bisnis yang ada di
contoh proposal usaha makanan ini. Bahan-bahan yang digunakan sangatlah sederhana namun
dikembangkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi produk yang kreatif.
Kemunculan makanan ini juga memberitahukan kepada masyarakat luas untuk lebih berhati-
hati dalam mengkonsumsi olahan.

Menariknya lagi produk yang dibuat ini tidak ada pengecualian untuk orang-orang yang
ingin menikmati. Hal tersebut dikarenakan semua komponen mulai dari bahan baku sampai proses
produksi terencana dengan baik menggunakan kapasitas standart yang mumpuni.

2. STRATEGI PEMASARAN

Agar rencana untuk menjalankan usaha berjalan dengan lancar maka ada beberapa
strategi pemasaran yang akan dilakukan. Diantaranya adalah segmenting atau menjadikan
konsumen sebagai target utama untuk membeli produk yang ditawarkan mulai dari kalangan
anak-anak hingga dewasa, Targeting yang mengarah kemana produk akan dijual, misalnya saja
warung, sekolah, dan kampus.

Ada juga inovasi yang akan memberikan beragam jenis bahan-bahan tambahan dengan
catatan menghadirkan cita rasa lebih enak dan tampilan menarik. Dengan begitu produk akan
menjadi lebih unggul dan kualitasnya tidak akan mengecewakan para pelanggannya.

3. ANALISIS SWOT

1. STRENGTH (KEKUATAN)

Rasa percaya bahwa produk yang diciptakan pada contoh proposal usaha makanan ini
akan menarik minat masyarakat. Mengingat jika semua aspek yang ada di dalam olahannya dapat
dipertanggungjawabkan kesehatannya. Selain itu kualitas akan makanan sehat juga sangat
mumpuni karena proses produksinya memperhatikan takaran serta dilakukan oleh orang-orang
profesional.

2. WEAKNESS (KELEMAHAN)

Bahan baku mempunyai harga yang tidak stabil dan keberadaannya tidak selalu terjamin. Produk
mudah untuk ditiru
3. PELUANG (OPPORTUNITY)

Produk ini memang sudah lama ada di kalangan masyarakat, hanya saja untuk keluaran
terbarunya ada sedikit inovasi dan modifikasi terhadap tampilan, kualitas, harga dan cita rasa.
Sehingga nantinya akan menjadikan makanan sehat baru yang dapat bersaing dengan produk-
produk milenial lainnya.

Dengan begitu olahan makanan sehat memiliki peluang yang cukup menjanjikan di tengah
peradaban yang membutuhkan asupan gizi agar tidak terserang penyakit. Apalagi ada beberapa
varian yang akan menambah daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang menikmatinya.

4. ANCAMAN

a. Jumlah pesaing yang semakin meningkat

b. Kelangkaan bahan baku utama

c. Munculnya pesaing yang berani memberikan harga di bawah standartnya.


BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

1. PROSES PRODUKSI

Kegiatan produksi yang dilakukan saat membuat produk makanan sehat adalah
sebagai berikut :

Mengembangkan inovasi untuk menciptakan produk dengan cara membaca dan


melihat kebutuhan pembeli terhadap makanan yang sedang populer dan banyak diburu.

Berdiskusi dengan staff produksi, mulai diputuskan bahwa perlunya bahan baku
tambahan disamping bahan pokok dalam hal tersebut. Proses survei langsung ke lokasi
penyedia bahan pun dilakukan guna memperoleh harga yang cocok.

Selanjutnya proses produksi dilakukan dengan tetap mengedepankan asas kesehatan


dan kebersihan guna memperoleh hasil produk yang dapat diandalkan.

Penyusunan laporan-laporan yang terlibat dengan usaha ini juga dilakukan oleh orang-
orang berpengalaman. Hal ini mempunyai maksud agar dipakai menjadi kunci dalam membentuk
strategi pemasaran.

2.BAHAN BAKU

Bahan baku yang digunakan pada produk makanan sehat semuanya diambil dari alami.
Hal itu dilakukan agar keseimbangan gizi dan juga vitamin dapat seimbang sehingga
kesehatan para konsumen pun dapat terpenuhi ketika mengkonsumsi olahan ini.

3. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

Adapun peralatan dan perlengkapan yang juga menjadi penunjang utama agar produk
bisa dibuat dengan komposisi yang pas dan sesuai. Setiap alat juga dijaga akan
kebersihannya agar tidak menimbulkan efek samping bagi makanan yang diproduksi.

4. BIAYA LAIN-LAIN

Biaya lain-lain disini dapat diartikan sebagai pengeluaran uang tambahan yang biasanya
tidak terduga. Namun ada beberapa pula yang memang sudah tertulis seperti transportasi, gas, air,
dan masih banyak lagi lainnya. Sementara untuk yang tidak terduga seperti kerusakan alat secara
tiba-tiba dan sebagainya.
BAB IV

RENCANA PENGALOKASIAN DANA

1. MODAL AWAL

Perhitungan modal awal untuk memproduksi olahan masakan sehat ialah sebagai berikut :

Biaya variable + biaya tetap =

(Biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap =

(Rp 200.000 x 30 hari) + Rp 2.000.000 =

Rp 6.000.000 + Rp 2.000.000 =

Rp 8.000.0000

2. STRATEGI HARGA

Strategi penentuan harga untuk produk makanan sehat sangat ditentukan dengan bahan
baku yang tersedia. Dimana apabila terdapat kenaikan nominal maka harga untuk satu produk
pun akan berubah. Untuk saat ini setiap varian makanan sehat yang dipasarkan, dibandrol
dengan harga Rp 15.000.

Harga ini cukup terjangkau untuk dicapai dan tidak terlalu ada perbedaan dengan
standart produk lainnya. Dengan begitu strategi harga ini dipercaya mampu meningkatkan
jumlah penjualan dan dapat memenuhi rencana anggaran yang telah ditetapkan.

3. PERKIRAAN PENDAPATAN

Target penjualan setiap hari x harga jual x 30 hari=

30 buah x Rp 15.000 x 30 hari =

Rp 13.500.000

4. LABA USAHA

Perkiraan Pendapatan – Modal Awal =

Rp 13.500.000 – Rp 8.000.000 =

Rp 5.500.000
4. SUMBER MODAL CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

Sumber modal yang didapatkan untuk menjalankan bisnis dengan produk makanan sehat
ini adalah tabungan pribadi ditambah pinjaman dari bank. Laba yang diperoleh nantinya
untuk sebagian dialokasikan pada usaha agar dapat semakin maju di setiap tahunnya.
BAB V

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Makanan sehat menjadi produk utama yang akan dijual ke seluruh masyarakat dengan
harapan bisnis dapat maju dan mendapatkan kepercayaan untuk menciptakan olahan-olahan
enak dan menyehatkan lainnya. Semoga produk yang telah dibuat ini dapat diterima secara luas
oleh penduduk dan berhasil masuk ke ranah internasional.

2. SARAN

Pembuatan contoh proposal ini masih membutuhkan beragam masukkan agar


kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga isi proposal dapat dipahami dan usaha bisa terus
maju untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya.

Demikianlah penjelasan tentang contoh proposal usaha makanan secara lengkap. Dengan
adanya informasi ini Anda bisa memperoleh gambaran terkait data apa saja yang dibutuhkan dan
gaya penulisan seperti apa yang bisa dipahami oleh pihak penerima. Dengan begitu nantinya
proposal yang Anda buat akan diterima sehingga tujuan pengiriman pun akan tercapai sesuai
dengan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai