JURNAL STIKNA :
JURNAL SAINS, TEKNOLOGI, FARMASI DAN
KESEHATAN
DAFTAR ISI
NO JUDUL HAL
Pemeriksaan Narkotika Menggunakan Sampel Urine
1 (Muhammad Taufik, Harlem Marpaung, Jamahir Gultom, Saur Lumban 1-10
Raja)
Analisis Cepat Methamphetamin pada Rambut Pengguna Sabu Sabu
2 Menggunakan Gas Kromatografi Spekstroskopi Massa (Zul Alfian, 11-19
Harlem Marpaung, dan Muhammad Taufik)
3 Studi Waktu Mati (tO) dan Indeks Retensi Kovats Menggunakan Kolom 20-30
Kapiler Altech 10 Meter pada kromatografi Gas (Mahmudi)
Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien
4 di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan 2015 (Novita Sari Br. 31-40
Barus)
5 Determinan Efisiensi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan 41-49
(Arifa Masyitah Panjaitan)
Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene, dan Alat Pelindung Diri (Apd)
6 Dengan Gangguan Kelainan Kulit Pada Petugas Pengangkut Sampah Di 50-60
Kota Padangsidimpuan Tahun 2016 (Khodijah Tussolihin Dalimunthe)
Perbedaan Pengetahuan dan Keberadaan Jentik Sebelum dan Setelah
7 Dilakukan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Modifikasi 61-71
Ovitrap pada Siswa SD Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Tahun 2016 (Vina Anggina Hutasuhut)
Upaya Pencegahan Dampak Mengangkat pada Pekerja Batubata di Desa
8 Karanganyar Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 (Velly Fazri 72-82
Sinaga)
Penggunaan dan Pemanfaatan Kembali Limbah Batubara sebagai Material
9 Bangunan (Saur Lumbanraja, Zul Alfian, Dede Ibrahim Muthawali) 83-94
Jurnal Stikna diterbitkan setahun dua kali oleh STIKes Nurliana Medan, melingkupi berbagai
Penasehat
Ketua Redaksi
Wakil Redaksi
Editor
Diterbitkan Oleh :
www. http://jurnal.stikna.ac.id
JURNAL STIKNA :
JURNAL SAINS, TEKNOLOGI, FARMASI DAN KESEHATAN
Oleh :
Mariany Razali
Prodi Farmasi STIKes Nurliana (Stikna) Medan
Email : marianyrazali@stikna.ac.id
ABSTRAK
Ikan Kembung merupakan salah sati komoditas pangan yang mudah membusuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Konsentrasi dan Waktu
Ekstraksi Terhadap Total Mikroba Pada Esktraksi Belimbing Wuluh Sebagai
Pengawet Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta)). Ekstraksi yang digunakan
adalah maserasi. Hasil yang diperoleh adalah semakin tinggi kosentrasi belimbing
wuluh maka semakin baik komponen yang terdapat pada ekstrak belimbing wuluh
sehingga dapat mempertahankan menghambat jumlah mikroba pada ikan.
Semakin lama ekstraksi maka semakin bagus komponen aktif anti bakteri yang
keluar, sehingga dapat mengahambat aktifitas anti bakteri, akibatnya kerusakan
dapat dihambat dari komponen-komponen senyawa kimia sangat sedikit sehingga
aroma ikan dapat dipertahankan.
ABSTRACK
Bloated fish is one of the food commodities that easily rot. This study aims to
study the effect of Concentration and Time of Extraction on Total Microbes on
Leaf Carrot Extracts as Bloated Fish Preservative (Rastrelliger Kanagurta). The
extraction used is maceration. The results obtained is the higher concentration of
star fruit wuluh the better the components contained in extract starfruit wuluh so it
can maintain inhibit the amount of microbes in fish. The longer the extraction the
better the active component of anti-bacterial out, so it can mengahambat anti-
bacterial activity, consequently damage can be inhibited from the components of
chemical compounds so little that the aroma of fish can be maintained.
1
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
PENDAHULUAN
Komoditi ikan merupakan bahan salah satu bahan pangan yang mudah
membusuk (Perishable food). Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan
daripada daging hewan umumnya. Hal ini dikarenakan pada saat ditangkap ikan
selalu melawan sehingga banyak kehilangan glikogen dan glukosa. Glikogen dan
glukosa pada hewan yang mati dapat mengalami glikolisis menjadi asam piruvat
yang selanjutnya diubah menjadi asam laktat. Apabila ikan terlalu banyak
melawan pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa
sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi turun, dengan demikian nilai pH-
nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok
untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik
agar layak untuk dikonsumsi (wordpress,2009).
Belimbing merupakan tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang
berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke
penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga,
dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat,
yaitu di Florida Selatan dan Hawai. Di Indonesia, buah ini sudah banyak dikenal
dan telah menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat, sejak tahun 2007.
Sehubungan dengan sifat anti oksidan yang kuat ini maka akan
dikembangkan kemampuan pengawetan menggunakan tumbuhan ini terhadap
ikan kembung. Waktu ekstraksi memiliki peranan yang sangat penting dalam
menghasilkan produk seperti pengawet ikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi Terhadap Total Mikroba
Pada Esktraksi Belimbing Wuluh Sebagai Pengawet Ikan Kembung (Rastrelliger
Kanagurta)).
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian STIKes Nurliana Medan.
Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan adalah bilimbing wuluh dan ikan kembung.
106
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah :
- Erlemeyer
- Water bath
- Tabung reaksi
- Saringan
- Dan peralatan gelas lainnya
Pelaksanaan Penelitian
a. Preparasi Sampel Belimbing wuluh
Buah belimbing wuluh yang segar diambil dari pohonnya,dikeringkan diudara
terbuka (tidak di Matahari langsung) selama 24 jam. Berat kering diekstrak
dengan Etanol dengan cara Maserasi (Perendaman), di variasikan kosentrasrinya
dengan perlakuan ; K1=10%, K2=20%, K3 =30%, K4 =40%. dan dalam waktu
ekstraksi ; E1 =60 menit, E2 =90 menit, E3 =120 menit, E4 =150 menit. Setelah di
ekstraksi belimbing wuluh di saring guna untuk memisahkan ampas dan zat asam
belimbing wuluh. Setelah itu cairan yang telah saring selanjutnya diuapkan guna
untuk memisahkan antara etanol dan ekstrak belimbing wuluh hingga benar-
benar zat asam terpisah dengan etanol kemudian ditimbang.
107
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
108
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
Tabel 2. Hasil uji beda rata-rata pengaruh lama ekstraksi terhadap total mikroba.
109
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
110
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan
adalah semakin tinggi kosentrasi belimbing wuluh maka semakin baik komponen
yang terdapat pada ekstrak belimbing wuluh sehingga dapat mempertahankan
menghambat jumlah mikroba pada ikan. Semakin lama ekstraksi maka semakin
bagus komponen aktif anti bakteri yang keluar, sehingga dapat mengahambat
aktifitas anti bakteri, akibatnya kerusakan dapat dihambat dari komponen
komponen senyawa kimia sangat sedikit sehingga aroma ikan dapat
dipertahankan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous.2008.BelimbingWuluh.http://tropical- owersanfruits.blogspot.com.
Amnur. 2008. Cikal Bakal Averhoa Bilimbi. (http://Averhoabilimi.blogspot.com)
Apriyantono, A. 2006. Proses Pengolahan Ikan. Tekhnologi Pangan dan Gizi,
Bogor. IPB Press.
Blogspot.com.2010.http://keju.blogspot.com/2010/01/isi-kandungan-gizi-ikan-
kembung komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html, di akses 26 januari 2014.
Dian, A. 2011. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Picung (Pangium edule Reinw)
dan Pengaruhnya Terhadap Stabilitas Fesiko Kimia, Mikrobiologi dan
Sensori Ikan Kembung (Rastrelliger neglectus). Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Dwihandita. 2009. Pengaruh konsentrasi asam asetat dan lama perendaman kulit
ikan pari (Trygon spp) pada pembuatan gelatin [skripsi]. Bogor: Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
111
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
Ira, 2008. Kajian Pengaruh Berbagai Kadar Garam Terhadap Kandungan Asam
Lemak Esensial Omega-3 Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) Asin
Kering. Skripsi. Fakultas pertanian universitas sebelas maret. Surakarta
Okezone.com.2012.http://health.okezone.com/read/2012/05/30/482/638514/ikan-
kembung- miliki-lemak-omega-3-lebih-tinggi-Berdasarkan-salmon, diakses
23 Januari 2014.
Pelczar, M.J., dan Chan, E.C.S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jilid 1, Alih
Bahasa: Hadioetomo, R. S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S., dan Angka, S.L., UI-
Press, Jakarta, hal 117 dan 145-148.
Robinson, T. 2005. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan Prof.
Dr.Kosasih Padmawinata. Bandung: ITB.
Scribd.com.2008.pengawetan-ikan-secara-sehat-http://id.scribd.com/doc/3276559
7/Analisis-Bakteri--Escherichia-Coli-Pada-Danging-Ikanan, di akses 23
Januari 2014.
SuaraMerdeka.2010.http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/03/05
/101095/Belimbing-Wuluh-Pengawet-Ikan-dan-Daging, di akses 23 januari
2014.
112
Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Ekstraksi otter...
(Mariany Razali)
113
Alamat Editor
STIKes Nurliana (STIKNA) Medan
Jalan Rumah Sakit Haji Medan– Medan Estate 20237
Telp : 061-6637572, Fax 061-6639516
stikesnurliana@yahoo.com &
stikesnurliana2014@gmail.com
http://jurnal.stikna.ac.id