□ Merintih
□ Menangis
□ Gelisah
□ Wajah tampak menahan
Nyeri. Meringis, tegang
□ Diaforesis
Defisit volume cairan Tujuan □ Observasi keluhan,perdarahan
(Kehilangan aktif b.d : setelah dilakukan tindakan keperawatan (frekuensi,jumlah, warna,sifat)
□ Kehilangan vaskular selama....x24 jam. □ Monitor TTV( demam, takhicardi,hypotensi)
berlebihan sehubungan Kriteria hasil: □ Monitor kontraksi/nyeri tekan uterus.
dengan haemorargi □ TTV Dbn (TD : 100-120/70-80 □ Monitor warna urine,observasi kehilangan
□ ................................. mmhg, nadi 80-100 x/ mnt, P 18-20 x/ cairan yang nampak.
mnt) □ Monitor kadar HB, Ht.
DS: □ Haluan urine adekuat □ Atur posis oasien dengan tepat.
□ Klien mengeluh □ BJ urine normal. □ Beri cairan 2500 cc / hari atau sesuai
haus,perdarahan.klien □ Membran mukosa lembab,turgor kuliot indikasianjurkan pasien untuk bedrest
mengeluh badan lemas. baik. □ Beri penyuluhan kesehatan tentang kondisi
□ Pengisian kapiler meningkat. penyakit,dan tindakan yang akan dilakukan.
DO: □ Intake output seimbang. □ Laksanakan kolaborasi dokter.
□ TD;....mmhg,P....x/m □ Perdarahan negatif Therapi cairan
nt,nadi.....x/mnt,suhu....,ti □ Nilai laboratorium dalam batas normal. Transfusi darah
ngkat Tindakan curetage
kesadaran,....,jumlah Pemeriksaan lab.
perdarahan....
□ Kulit membran
mukosa kering.
□ Konjungtiva anemis,
warna kulit pucat.
□ Urine pekat,
penurunan haluan urin
□ Hb :....Ht...
Cemas b.d : Tujuan : □ Observasi tingkat ansietas/cemas( berat,
□ Krisis situasi Ansietas /cemas dapat teratasi/terkontrol. ringan ,sedang )
□ Ancaman kematian pada setelah dilakukan tindakan keperawatan □ Observasi faktor predisposisi,presipitasi
diri sendiri/janin. selama....x24 jam. ansietas/cemas.
Kriteria hasil : □ Monitor TTV,respon fisiologis,terhadap
DS : □ TTV Dbn (TD : 100-120/70-80 ansietas/cemas.
□ Klien mengatakan mmhg, nadi 80-100 x/ mnt, P 18-20 x/ □ Anjurkan keluarga untuk memberikan
cemas/takut,ansietas, mnt) dukungan mental/suport spiritual.
/gugup. □ Klien dapat mengungkapkan □ Ajarkan tehnik distraksi/ relaksasi.
3
□ Klien mengatakan tidak ansietas/cemas/takut yang dirasakan. □ Berikan dukungan mental./spiritual kepada
bisa tidur/sulit tidur.. □ Klien dapat klien /keluarga.
DO : mengidentifikasi/menggunakan □ Beri lingkungan yang tenang/ batasi
□ TD, ND, sh,RR, mekaisme koping dalam mengatasi pengunjung.
□ Diaforesis,insomnia,dilat ansietas/takut/masalah. □ Beri penjelasan yang tepat tentang intervensi
asi pupil, □ Klien tampak rileks. /tindakan yang akan di lakukan.
□ Gelisah, □ Laksanakan kolaborasi dengan dokter.
gemetaran,berdebar-
debar,sering
berkemih,diare, sensitive.
Intoleransi aktivitas b.d; Tujuan: □ Observasi faktor predisposisi dan faktor
□ Therapi tirah baring. Melaporkan/menunjukkan peningkatan presipitasi terhadap intoleransi aktivitas.
toleransi aktivitas setelah dilakukan □ Observasi respon pasien terhadap aktivitas.
DS: tindakan keperawatan selama....x24 jam. □ Monitor TTV &DJJ.
□ Klien mengeluh : Kriteri hasil. □ Monitor tanda – tanda perdarahan dan
perdarahan,perut □ TTV Dbn (TD : 100-120/70-80 kontraksi.
nyeri/mulas mmhg, nadi 80-100 x/ mnt, P 18-20 x/ □ Anjurkan untuk istirahat/ bedrest dan
mnt) membatasi aktivitas
DO : □ Skala nyeri (5-0) □ Libatkan keluarga dalam melakukan aktivitas.
□ TTV □ DJJ:120-160 x/mnt □ Bantu/ fasilitasi aktifitas sesuai kondisi pasien.
□ DJJ □ Perdarahan pervaginam negative □ Beri lingkungan yang tenang batasi pengunjung.
□ Skala nyeri □ Klien dapat menunjukkan peningkatan □ Beri penjelasan kepada klien tentang pentingnya
□ Perdarahan toleransi aktivitas yang dapat diukur istirahat dan rencana pengobatan.
□ Kontraksi. □ Klien dapat berpartisipasi dalam □ Beri penjelasan kepada pasien untuk
aktivitas yang dapat diperlukan: meningkatkan aktifitas sesuai dengan kondisi
mememenuhi kebutuhan perawatan pasien.
diri sendiri. □ Laksanakan kolaborasi dengan dokter :
□ Klien dapat mengidentifikasi factor- □ Pemberian obat/ therapi / tindakan.
faktor yang mempengaruhi toleransi
aktifitas.
Resiko tinggi terhadap cedera Tujuan: □ Observasi catatan prenatal: riwayat
pada ibu b.d : : Cedera pada ibu/maternal tidak terjadi kehamilan sebelumnya, hasil lab,penambahan
□ Hypoksia setelah dilakukan tindakan keperawatan BB,HPHT,
jaringan/organ selama....x24 jam. □ Monitor TTV.
□ Profil darah abnormal Kriteri hasil □ Monitor intake output.
□ TTV Dbn (TD : 100-120/70-80 □ Monitor adanya kram
DS : mmhg, nadi 80-100 x/ mnt, P 18-20 x/ abdomen,pusing,mual,muntah,letargi,hypotensi
□ Klien mengatakan ; mnt) ,takhikardi,distrimia jantung.
nyeri abdomen □ Kesadaran kompos mentis. □ Monitor DJJ/CTG,pola kontraksi,kondisi
□ Mules. □ DJJ DBN dengan variabilitas serviks,catat bau, warna,
4