Arus DC
Arus DC
384
Jika arah loop searah dengan arus maka 4. Perhatikan rangkaian hambatan pada
dihasilkan sebagai berikut. gambar berikut, jika pada hambatan
E + iR = 0 paralel yang atas 3 !
(4-12)V + i(Rp + Rs) = 0
-8V + i (7 + 9) = 0
(16) i = 8V
8
i= A = 0,5 A
16 Hambatan total dari ketiga resistor
Jawaban : A adalah….
A. 9,0
3. Diantara faktor – faktor berikut ini : B. 7,0
(1) Panjang penghantar C. 8,2
(2) Luas penampang penghantar D. 6,2
(3) Hambatan jenis E. 5,2
(4) Massa jenis (UN 2000)
Yang mempengaruhi hambatan Pembahasan :
penghantar adalah… Berdasarkan gambar, hal awal yang
A. (1), (2), dan (3) dilakukan adalah merangkai hambatan 3
B. (1), (2), (3), dan (4) dan 2 secara pararel.
C. (1), dan (3) 1 1 1 2+3 5 5
= + = = Rp = =
D. (2) dan (4) 𝑅𝑝 3 2 6 6 6
385
percobaan yang digunakan dalam (UN 2001)
percobaan tersebut adalah… Pembahasan :
A. 0,5 Berdasarkan gambar dalam soal, besaran
B. 1,0 yang diketahui yaitu
arus dapat dituliskan dalam persamaan Apabila dalam rangkaian tersebut arah
V=ir. Sehingga untuk menentukan loop searah dengan arus listrik yang
besarnya hambatan dapat diselesaikan terjadi, maka besar arus listrik yang
𝑉 terjadi, maka besar arus listrik dapat
dengan persamaan R = . berdasarkan
𝑖
ditentukan sebagai berikut.
grafik, besar dari hambatan listrik adalah
E + iR = 0
𝑉
R= (-3) Volt + i (R+r) = 0
𝑖
1 𝑣𝑜𝑙𝑡 (-3) Volt + i (0,4 + 4,6) = 0
R= = 2
0,5 𝐴
5 (i) = 3 Volt
Jawaban : D
i = 0,6 Ampere
sementara itu, besar tegangan yang
6. Perhatikan gambar berikut !
mengalir pada hambatan R sebagai
berikut.
V = iR = (0,6) (4,6) = 2,76 Volt.
Jawaban : B
386
D. 80 watt 3
C.
2
E. 160 watt
2
(UN 2001) D.
3
Pembahasan : 4
E.
33
Dalam analisis rangkaian listrik, suatu
(UN 2002)
beban listrik seperti lampu pijar, TV,
Pembahasan :
radio, dan peralatan listrik lainnya
Apabila keempat resistor dirangkai secara
memiliki hambatan tetap. Hambatan
pararel maka besar hambatan pengganti
dalam peralatan listrik dapat diketahui
sebagai berikut.
berdasarkan spesifikasi yang tertera dalam
1 1 1 1 1
peralatan listrik. Hal tersebut dapat =𝑅 +𝑅 +𝑅 +𝑅
𝑅𝑝 1 2 3 4
dirumuskan sebagai berikut. 1 1 1 1 1
=𝑅 +𝑅 +𝑅 +𝑅
𝑉2 𝑅𝑝 1 2 3 4
R=
𝑃 1 4+2+1+1 8 2
= = =
Jika kita menganggap bahwa 𝑅𝑝 12 12 3
V1 = 220 volt 3
𝑅𝑝 = Ω
2
P1 = 40 W
Jawaban : C
V2 = 110 volt
Untuk menentukan besarnya daya lampu
9. Solder listrik 50 watt, 220 volt dipasng
dapat dihitung dengan persamaan berikut
𝑉 pada jaringan listrik bertegangan 110 volt.
P2 = (𝑉2 )2 P1
1 Daya listrik yang digunakan solder
𝑉
P2 = ( 2 )2 P1 adalah…
𝑉1
100
P2 = (220)2 (40) A. 5,5 watt
1
B. 12,5 watt
P2 = (4) (40) = 10 watt
C. 25,0 watt
D. 100 watt J
8. Empat buah resistor masing – masing R1 = E. 250 watt
3, R2 = 6, R3 = R4 = 12 dirangkai (UN 2003)
pararel. Besar hambatan penggantinya Pembahasan :
adalah… Hambatan yang terjadi pada solder tidak
A. 33 mengalami perubahan sehingga untuk
33 menentukan daya yang terjadi pada solder
B.
4
387
ketika dipasang pada tegangan 110 volt (-6 volt) + i (Rp + 3 + r) = 0
sebagai berikut. (-6) + i (2+3+1) = 0
𝑉 2 6i = 6
2
𝑃2 ( ) 𝑃2
𝑉1
i = 1 Ampere
110 2 1 Pada mulanya Rp dan 3 dirangkai secara
𝑃2 = ( ) (50) = ( ) (50)= 12,5 watt
220 4
seri. Dalam rangkaian seri, arus yang
Jawaban : B
mengalir sama sehingga dalam susunan
seri tersebut arus yang mengalir di Rp dan
10. Dari rangakaian berikut, besar kuat arus
3 besarnya sama dengan arus total yaitu
yang melalui hambatan 6 adalah …A
1 Ampere. Oleh karena itu besarnya
A. 3,10
tegangan pada Rp sebagai berikut.
B. 3,01
Vp = iRp
C. 1,03
Vp = (1)(2) = 2 volt
D. 0,33
Dalam rangka pararel, tegangan total
E. 0,03
memiliki nilai sama dengan tegangan pada
setiap hambatannya sehingga :
Vp = V6 = V3 = 2 Volt
Jadi, kuat arus yang mengalir pada
hambatan 6 adalah
(UN 2005) 𝑉𝜃
i= = 2 6𝑉𝑜𝑙𝑡
Ω
= 0,33 ampere
Pembahasan : 𝑅
6 disusun secara pararel. Besar 11. Pesawat TV dinyalakan rata – rata 6 jam
388
(UN 2005) (12) = 12 R
Pembahasan : R = 1
Energi yang digunakan dalam sehari : Apabila telah dirangkai dengan hambatan
E = Pt 4R diperoleh sebagai berikut.
E = Vit 1 1 1 2 1
= 4𝑅 + 4𝑅 = 4𝑅 = 2𝑅
𝑅𝑝
E = (220 volt)(2,5 A)(6 jam)
E = 3.300 Wh = 3,3 kWh 𝑅𝑝 = 2R = 2 (1Ω) = 2 Ω
Banyaknya energi yang dipakai dalam Kuat arus yang dihasilkan adalah
satu bulan : 𝑉 12 𝑉
i= = = 6 Ampere
𝑅𝑝 2Ω
E = 3,3 kWh x 30 hari = 99 kWh
Biaya listrik untuk pemakaian TV dalam Jawaban : D
satu bulan :
Biaya = 99 kWh x Rp 150 = Rp 14.850,00 13. Pada sebuah lampu pijar tertulis 100 W,
12. Perhatikan gambar di bawah, jika sebuah dissipasilampu ternyata hanya 25 watt.
E. 9 Ampere Pembahasan :
Hubungan antara daya dan tegangan dapat
dituliskan sebagai berikut :
𝑃1 𝑣 2
= (𝑉1 )
𝑃2 2
(UN 2007)
Pembahasan : 100 𝑊 220 2
=(𝑉 )
Sebelum dirangkai dengan 4R, besar 25 𝑊 2
389
𝑉 2 = 110 Volt R = 8
Jawaban : B Jawaban : C
14. Untuk mengetahui nilai hambatan ® suatu 15. Pada rangkaian listrik sederhana seperti
komponen kumparan, digunakan pda gambar !
rangkaian seperti gambar.
E. 12,0 Pembahasan :
(UN 2008)
Pembahasan :
V = 9 Volt
r = 2
besarnya arus sesuai yangditunjukkan
oleh amperemeter adalah 𝑖1 + 𝑖2 = 𝑖3
1,5
i= x (3 Ampere) = 0,9 Ampere
5
Loop I
besar hambatan total dapat ditentukan
∑ 𝐸 + ∑ 𝑖𝑅 = 0
sebagai berikut.
-6+2𝑖 + 2𝑖3 = 0
V = iRtotal
𝑉
2𝑖1 + 2𝑖3 = 6
Rtotal =
𝑖 𝑖1 + 𝑖3 = 3 (persamaan 1)
9
(R + r) =
0,9
Loop II
R + 2 = 10
∑ 𝐸 + ∑ 𝑖𝑅 = 0
390
-8+𝑖2 + 2𝑖3 = 0
𝑖2 + 2𝑖3 = 8
(𝑖3 - 𝑖1 ) + 2𝑖3 = 8
-𝑖1 + 3𝑖3 = 8 (persamaan 2)
Persamaan 1 dan persamaan 2 besaran i_3
di elimanasi
i1 + i3 = 3 dikalikan 3 menjadi 3i1 + 3i3 =
9 Pembahasan :
-i1 + 3i3 = 8 dikalikan 1 menjadi –i1 + 3i3 Rpararel dapat ditentukan sebagai berikut.
=8 1 1 1
= +
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2
3𝑖1 + 3𝑖3 = 9
1 1 1
−i1 + 3𝑖3 = 8 = +
𝑅𝑝 12 12
____________ (-) 𝑅𝑝 = 6 Ω
4𝑖1 = 1 Hukum Khirchoff II
1
𝑖1 = ∑ 𝐸 + ∑ 𝑖𝑅 = 0
4
1 Jika arah loop searah jarum jam dan arah
Jadi, besar 𝑖1 adalah A atau 0,25 A
4 arus searah jarum jam maka
Jawaban: A (E1 – E2) + i(Rp + R3 + R4) = 0
(6-12) + i(6 + 3 + 6) = 0
16. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari empat 15i = 6
hambatan masing – masing R1 = 12, R2 2
i= A
5
= 12, R3 = 3, dan R4 = 6 dirangkai
Jawaban : B
dengan E1 = 6V, E2 = 12 V seperti gambar
berikut. Arus listrik yang mengalir
17. Perhatikan gambar rangkaian berikut !
adalah…
1
A. A
5
2
B. A
5
3
C. A
5
4
D. A Besar kuat arus yang mengalir pada
5
E. 1 A rangkain tersebut adalah…
A. 0,6 A
(UN 2014)
391
B. 1,2 A 13
D. A
3
C. 1,6 A
14
D. 2,0 A E. A
3
E. 2,5 A (UN 2013)
(UN 2013) Pembahasan :
Pembahasan : Hukum Khirchoff II
Hukum Khirchoff II E + iR = 0
E + iR = 0 Jika arah loop dan arah arus searah jarum
Jika arah loop berlawanan arah jarum jam, jam, maka
dan arah arus berlawanan arah jarum jam, (E1 – E2) + i(R1 + R2 + R3) = 0
dan arah arus berlawanan arah jarum jam (-12 - 12) + i(1 + 2 + 6) = 0
maka 9i = 24
(E1 – E2) + i(R1 + R2 + R3) = 0 8
i= A
3
(-20-12) + i(5 + 5 + 10) = 0
Jadi, kuat arus yang mengalir pada
20i = 32
8
i = 1,6A rangkaian tersebut adalah A
3
Jadi kuat arus yang mengalir pada Jawaban : B
rangkaian tersebut adalah 1,6 A
Jawaban : C 19. Gambar disamping menunjukkan suatu
rangkaian arus searah. Besaran arus yang
18. Perhatikan gambar rangkaian listrik mengalir pada rangkaian adalah…
berikut ini ! A. 1 A
B. 2 A
C. 3 A
D. 4 A
E. 6 A
392
Hukum Khirchoff II B. 1,5 A
E + iR = 0 C. 1,8 A
Jika arah loop dan arah arus - arus D. 4,5 A
berlawanan arah jam, maka E. 5,4 A
(E1 – E2) + i(R1 + R2 + R3) = 0 (UN 2011)
(-24 + 8) + i(3 + 3 + 2) = 0 Pembahasan :
8i = 16 Hukum Khirchoff II
i=2A E + iR = 0
Jawaban : B Jika arah loop dan arah arus searah jarum
jam, maka
(E1 – E2) + i(R1 + R2 + R3) = 0
(-18 + 9) + i(2 + 3 + 0,5 + 0,5) = 0
6i = 9
i = 1,5 A
20. Perhatikan rangkaian di bawah ini : Jadi, kuat arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut adalah 1,5 A
Jawaban : B
393