Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ADINDA NURUL SOLIHAT

NIM : 2019021054
DOSEN : NURSITI, SE., M.M
MANAJEMEN

UTS MANAJEMEN PEMASARAN 2


1. Jelaskan 5 tingkat produk ( manfaat inti, produk dasar, produk yang di harapkan, produk
tambahan dan produk potensial ) berikut contohnya badan usaha dalam bentuk jasa.
Jawaban:
- Manfaat inti adalah manfaat yang benar-benar dibutuhkan dan akan dikonsumsi
oleh konsumen dari setiap produk/jasa. Contoh : Bisnis service handphone manfaat
utama nya adalah perbaikan handphone.
- Produk dasar adalah produk dasar yang dapat memenuhi fungsi produk yang
paling dasar (rancangan minimal produk agar dapat berfungsi). Contoh : Service
handphone adalah jasa service dan sparepart handphone.
- Produk yang diharapkan adalah produk formal yang ditawarkan dengan berbagai
macam atribut dan kondisi secara normal diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
Contoh : Service handphone adalah kenyamanan ruang tunggu dan WiFi.
- Produk tambahan adalah berbagai atribut produk yang dilengkapi atau
ditambahkan berbagai layanan dan manfaat, sehingga dapat memberi tambahan
kepuasan dan dapat menjadi pembeda dengan produk pesaing. Contoh : Service
handphone adalah garansi uang kembali bila terjadi kerusakan setelah service serta
jasa service gratis ditahun pertama.
- Produk potensial adalah segala macam bentuk perubahan yang mungkin
dikembangkan untuk suatu produk dimasa yang akan datang. Contoh : Service
handphone adalah selalu melakukan inovasi pada pelayanan yaitu dengan service
bisa ditunggu.

2. Banyak yang di lakukan badan usaha untuk melakukan diferensiasi untuk membedakan
dari pesaing-pesaingnya diantaranya : Diferensiasi produk, pelayanan, personal, citra
dan saluran . Pertanyaan : Sebutkan masing-masing variabel( bagian) dari diferensiasi
tersebut !
Jawaban:
- Diferensiasi produk (product differentiation) adalah proses pembedaan suatu
produk atau jasa untuk membuatnya lebih menarik terhadap suatu pasar sasaran
tertentu. Pembedaan tersebut dilakukan baik terhadap produk kompetitor maupun
terhadap produk lain dari produsen produk itu sendiri.
Contoh : Apple membuat diferensiasi produk agar tampil beda dengan
kompetitornya. Dengan membuat sebuah produk yang eksklusif dan kualitas
premium, Apple mampu menciptakan sebuah tembok yang memisahkan antara
mereka dengan pesaingnya.Dalam membuat produk, Apple memperhatikan sisi
estetika serta kinerjanyanya. Sesuai prinsipnya, Apple menggunakan bahan-bahan
berkualitas tinggi serta memperhatikan kinerjanya agar memberikan sebuah gadget
yang mudah digunakan.
- Differensiasi pelayanan, membedakan pelayanan utama berdasarkan kemudahan
pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan,
pemeliharaan dan perbaikan. Kemudahan pemesanan mengacu pada seberapa
mudah pelanggan dapat melakukan pemesanan pada perusahaan. Pelatihan
pelanggan mengacu pada pelatihan para pegawai pelanggan untuk menggunakan
peralatan penjual secara tepat dan efisien. Konsultasi pelanggan mengacu pada
pelayanan data, sistem informasi dan sasaran yang diberikan penjual kepada
pembeli secara gratis atau membayar.
Contoh: Shopee menggunakan strategi diferensiasi pelayanan memberikan
gratis ongkir (ongkos kirim).
- Diferensiasi personil memiliki maksud yaitu seluruh karyawan perusahaan
memiliki keterampilan (skill) yang baik, memiliki kepribadian yang baik, memiliki
sumber daya manusia (SDM) yang yang tinggi, yang lebih baik dari karyawan
perusahaan pesaingnya.
Contoh: IBM menggunakan strategi differensiasi personal, dimana IBM
merupakan perusahaan peringkat 1 dunia untuk industri komputer dan peralatan
kantor. IBM mempunyai filosofi rasa hormat kepada individu, memberikan yang
terbaik pada pelanggan, dan melaksanakan semua tugas dengan gagasan bahwa
semua dicapai dengan cara yang unggul.
- Diferensiasi citra adalah bauran yang dari elemen pencitraan, yang menciptakan
citra sebuah merek.
Contoh: Le Minerale menggunakan diferensiasi citra air mineral yang memiliki
rasa yang segar.
- Diferensiasi saluran yaitu Perusahaan-perusahaan dapat mencapai keunggulan
bersaing melalui cara mereka merancang saluran distribusi, terutama yang
menyangkut jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran-saluran tersebut.
Contoh : Keberhasilan Caterpillar diindustri peralatan konstruksi Sebagian
karena pengembangan salurannya yang unggul.

3. Bauran produk perusahaan mempunyai lebar, panjang, kedalaman dan konsistensi


tertentu. Jelaskan dan contoh masing-masing
Jawaban:
- Lebar bauran produk: Memilah suatu bidang lini produk kedalam beberapa lini
produk yang berbeda dalam perusahaan yang sama (Jajaran Produk).
Contoh: The Coca Cola Company awalnya hanya menjual minuman soda saja.
Tetapi, ternyata konsumen sedang minat dengan minum teh instan, maka
perusahaan tersebut membuat minuman Frestea yang merupakan teh instan. Disini,
perusahaan memperluas lini produk yang dijual di dalam perusahaan tersebut. Yang
tadinya cuma ada minuman soda, sekarang sudah ada minuman teh instan.
- Panjang bauran produk: Membedakan Lebar bauran produk kedalam beberapa
jenis yang berbeda lagi, Jadi mengacu kepada jenis dari lebar produk.
Contoh: Unilever menjual pasta gigi CloseUp, karena melihat konsumen begitu
tergila-gila dengan pasta gigi CloseUp tersebut, maka Unilever memunculkan
produk pasta gigi baru yaitu Pepsodent untuk menarik konsumen yang harapannya,
tanggapan dari konsumen bisa memuaskan.
- Dalam bauran produk: Membedakan Panjang bauran produk kedalam beberapa tipe
atau variasi yang berbeda masing-masing spesifikasinya.
Contoh: Sering terlihat di supermarket, banyak sekali minuman dengan
berbagai macam rasa. Misalkan : Ultra Milk memiliki berbagai pilihan macam rasa
diantaranya full cream, coklat, stroberi, moka, taro dan caramel, variasi rasa ini
yang dinamakan dengan kedalaman.
- Konsistensi bauran produk: Untuk mengetahui seberapa dekat hubungan lini
produk tehadap pemakaian akhir, persyaratan produk dan saluran distribusi.
Contoh: Adakalanya pembeli membeli gehu pedas pada akhirnya membeli jus
sebagai usaha menetralisir rasa pedas di mulut mereka. Kemudian anda
memasarkan / menjualnya berada pada satu tempat. Semua hal diatas menunjukan
bauran produk anda sangat konsisten.

4. Berdasarkan model kualitas jasa, bahwa ada 5 determinan kualitas jasa yaitu keandalan,
responsivitas, jaminan, empati dan wujud. Pertanyaan : jabarkan determinan tersebut
pada suatu perusahaan jasa
- Kehandalan, kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan tepat pada
waktunya.
- Responsif, kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan
cepat.
- Jaminan, kemampuan untuk menimbulkan kepercayaan pada diri pelanggan
melalui perilaku ramah dan sopan.
- Empati, kepedulian atau kemampuan untuk memberikan perhatian pribadi pada
pelanggan.
- Wujud, mengacu pada fasilitas fisik, yaitu kemampuan dalam menyedian
peralatan, personil, dan media komunikasi yang dibutuhkan pelanggan.

5. Faktor- faktor apa saja yang menyebabkan penurunan sensitivitas harga dan berikan
contoh beberapa yang terjadi sehari-hari.
Jawaban:
- Produk lebih berbeda.
- Pembeli kurang menyadari produk pengganti.
- Pembeli tidak dapat membandikan kualitas produk pengganti dengan mudah.
- Pengeluaran merupakan bagian kecil dari total penghasilan pembeli.
- Pengeluaran kecil dibandingkan dengan total biaya produk akhir.
- Sebagian biaya ditanggung oleh pihak lain.
- Pengguna produk digabungkan dengan aset yang dibeli sebelumnya
Contoh :
Pembelian smartphone produk China.
Konsumen kelas menengah kebawah cenderung lebih selektif dalam
menentukan harga suatu produk, mereka akan lebih mempertimbangkan mengenai
harga produk dan alternatif apa yang sekiranya dapat menggantikan produk apabila
harganya terlalu tinggi. Sedangkan untuk konsumen dari kelas menengah keatas
mereka tidak begitu memperhatikan mengenai murah tidaknya suatu haraga produk,
selama produk yang diperoleh berkualitas bagus maka berapapun harga yang
ditawarkan produsen tidak akan menjadi masalah. Konsumen menengah keatas
cenderung lebih mengutamakan kualitas dibandingkan dengan sensitivitas harga dari
produk tersebut

6. Perusahaan-perusahaan kadang-kadang memulai penurunan harga dalam rangka


gerakan mendominasi pasar melalui biaya yang lebih rendah. Strategi penurunan harga
mengandung kemungkinan jebakan: apa yang di maksud dengan istilah Jebakan mutu
rendah, Jebakan pangsa pasar rapuh dan Jebakan dompet tipis.
- Jebakan mutu rendah. Konsumen akan menganggap bahwa mutu tersebut rendah.
- Jebakan pangsa pasar rapuh. Harga rendah merebut pangsa pasar, tetapi bukan
kesetiaan pasar. Pelanggan yang sama akan beralih ke setiap perusahaan yang
memberikan harga yang lebih rendah yang datang kemudian.
- Jebakan dompet tipis. Pesaing dengan harga yang lebih tinggi mungkin akan
menurunkan harganya dan mungkin memiliki daya tahan yang lebih lama karena
memiliki cadangan tunai yang lebih banyak.

7. Sebutkan beberapa perbedaan antara pedangan grosir dengan pengecer dan mengapa
produsen tidak menjual langsung barangnya ke pengecer atau konsumen akhir tapi
menggunakan grosir ? jelaskan
- Grosir berarti penjualan barang dalam jumlah banyak, dengan harga “murah”.
Bisnis menjual barang kepada konsumen akhir dalam lot kecil dengan untung
dikenal sebagai pengecer.
- Ada perbedaan besar antara harga grosir dan eceran dari komoditas tertentu, yaitu
harga grosir selalu lebih rendah dari harga eceran.
- Dalam bisnis grosir, tidak ada persyaratan seni menjual barang yang merupakan
keharusan dalam hal bisnis eceran.
- Ukuran bisnis grosir lebih besar daripada bisnis eceran.
- Dalam bisnis eceran, pemilik toko eceran dapat memilih barang secara bebas yang
tidak mungkin dilakukan dalam bisnis grosir karena barang tersebut harus dibeli
dalam jumlah besar.
- Dalam bisnis grosir, persyaratan modal lebih tinggi daripada di bisnis eceran.
- Lokasi sangat penting dalam eceran, tetapi dalam grosir, lokasi tidak menjadi
masalah sama sekali.
- Saat menjual barang secara eceran, penampilan toko dan tampilan barang harus
bagus untuk menarik lebih banyak pelanggan. Namun, dalam grosir, tidak ada
kebutuhan semacam itu.
- Tidak ada persyaratan beriklan di grosir tetapi bisnis eceran membutuhkan iklan
untuk menarik perhatian pelanggan.

Produsen tidak langsung menjual kepada pengecer atau konsumen akhir


dikarenakan penjualan dari produsen harus dalam jumlah yang banyak, sedangkan
pengecer dan konsumen akhir tidak membeli dalam jumlah banyak.

Anda mungkin juga menyukai