Timur Indah menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan metode rata rata tertimbang.
Produk dibuat melalui dua departemen yaitu departemen pembentukan dan penyelesaian . Unit cacat di
inspeksi pada akhir proses . Data yang terkait dengan operasi departemen pembentukan bulan Januari 2021
adalah sbb :
Jumlah unit dalam persediaan awal ( 60 % bahan baku langsung, 35 % Tenaga kerja 1.000
langsung , 25 % overhead pabrik
Jumlah unit dimulai dalam periode berjalan 9.000
Jumlah unit di transfer ke departemen penyelesaian 8.000
Jumlah unit dalam persediaan akhir ( 100 % bahan baku langsung, 60 % Tenaga kerja 1.500
langsung , 50 % overhead pabrik
Persediaan awal Ditambahkan di
Biaya yang dibebankan ke departmen: periode berjalan
Bahan Baku Langsung Rp 1.260.000 Rp 36.240.000
Tenaga Kerja Langsung 770.000 10.510.000
Overhead Pabrik 1.400.000 21.725.000
13. Harga pokok perunit barang jadi ( tidak termasuk yang cacat ) adalah sebesar Rp :
a. 200.000 b. 218.500 c. 220.000 d. 300.000 e. 327.750
18. Harga pokok perunit barang jadi ( tidak termasuk yang cacat ) adalah sebesar Rp :
a. 200.000 b. 218.500 c. 220.000 d. 300.000 e. 327.750
23. Dasar alokasi ( harga pasar hipotesis) untuk produk Utama A adalah :
a. 1.748.000.000 b. 1.632.000.000 c. 3.852.000.000 d. 2.568.000.000 e. 6.420.000.000
24. Dasar alokasi ( harga pasar hipotesis) untuk produk Utama B adalah :
a. 1.748.000.000 b. 1.632.000.000 c. 3.852.000.000 d. 2.568.000.000 e. 6.420.000.000
36 Dengan menggunakan metode langsung , alokasi Departemen Jasa KA ke Departemen produksi SA adalah
Rp:
a. 7.200.000 b. 4.000.000 c. 3.200.000 d. 31.200.000 e. 33.800.000
37 Dengan menggunakan metode langsung , alokasi Departemen Jasa KA ke Departemen produksi TU adalah
Rp:
a. 7.200.000 b. 4.000.000 c. 3.200.000 d. 31.200.000 e. 33.800.000
38 Dengan menggunakan metode langsung , alokasi Departemen Jasa TA ke Departemen produksi SA adalah
Rp:
a. 33.800.000 b. 31.200.000 c. 9.000.000 d. 6.000.000 e. 3.000.000
40 Dengan menggunakan metode langsung , Tarif overhead di departemen produksi SA adalah Rp:
a. 16.900/jam b. 15.600 /jam c. 4.500/jam d. 3.000/jam e. 1.500/jam
41 Dengan menggunakan metode langsung , Tarif overhead di departemen produksi SA adalah Rp:
a. 13.520/ jam b. 12.480/jam c. 3.600/jam d. 3.000/jam e. 1.000/jam
47 Dengan menggunakan metode simultan , Setelah mendapatkan alokasi biaya dari departemen jasa KA
dan TA , Total overhead pabrik di Departemen Jasa SA adalah Rp:
a. 31.200.000 b. 31.525.000 c. 33.475.000 d. 33.600.000 e. 33.800.000
48 Dengan menggunakan metode simultan , Setelah mendapatkan alokasi biaya dari departemen jasa KA
dan TA , Total overhead pabrik di Departemen Jasa SA adalah Rp:
a. 31.200.000 b. 31.525.000 c. 33.475.000 d. 33.600.000 e. 33.800.000
49 Dengan menggunakan metode Simultan , Selisih overhead di departemen produksi SA adalah Rp:
a. Tidak ada b. 1.136.000 c. 1.136.000 d. 898.750 e. 898.750
selisih terlalu tinggi terlalu rendah terlalu tinggi terlalu rendah
overhead
50 Dengan menggunakan metode Simultan , Selisih overhead di departemen produksi TU adalah Rp:
a. Tidak ada b. 1.136.000 c. 1.136.000 d. 898.750 e. 898.750
selisih terlalu tinggi terlalu rendah terlalu tinggi terlalu rendah
overhead