UTS

PERPAJAKAN I

Disusun oleh :
Dr. Irzan Syahrial, SE., MM.
==================================================================

SOAL TEORITIS (40 %)

(Pilihlah 2 diantara 4 soal yang tersedia)

1. a. Coba Jelaskan definisi dan fungsi dari Pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), NPKP dan SPT.
b. Jelaskan azas, tatacara dan syarat-syarat pemungutan pajak serta apa saja teori yang mendukungnya.
c. Apa definisi dan tujuan pemeriksaan dan penyidikan serta bagaimana tatacara penyelesaian keberatan dan banding.

2. SPT digunakan sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak terhutang.
a. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis SPT.
b. Sebutkan sanksi yang dikenakan apabila penyetoran dan pelaporan SPT tidak sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
c. Sebutkan tahapan dan Jatuh tempo dalam proses Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (apabila hutang pajak tidak
dilunasi).
.
3. Coba sebutkan apa-apa saja yang menjadi Obyek Pajak dari PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26.

4. Hitunglah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) an Irzansyahrial (WNI) bekerja pada STIE YAI mempunyai status kawin dengan
menanggung Ibu kandung dan Bapak Kandung (Pensiun TNI) dengan 1 pembantu rumah tangga serta tidak mempunyai anak:
a. Pada periode tahun Januari sd Desember 1990 (Berdasarkan UU No. 7 tahun 1983)
b. Pada Periode tahun Januari sd Desember 2021 (PMK No.101/PMK 010/2016)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOAL HITUNGAN (60%)
(Pilihlah 2 diantara 3 soal yang tersedia)

1. PPh Pasal 21

Ican (NPWP No. 29.515.013.5.017.000) adalah pegawai tetap di PT “STIEYAI” sejak 1 Maret 2012. Pada periode tahun 2020, ia
memperoleh setiap bulannya sbb :
Gaji Pokok sebesar Rp 12.000.000
Tunjangan Jabatan sebesar Rp 2.500.000
Tunjangan Transport sebesar Rp 2.500.000
(Perusahaan belum mengikutsertakan pegawainya sebagai peserta Jamsostek)
Iuran Pensiun sebesar Rp 100.000

Ican sudah menikah mempunyai ibu (tidak bekerja) serta tanggungan anak kandung 2 orang.

a. Hitunglah PPh Pasal 21 an Ican tahun pajak 2020 yang dihitung secara Bulanan dan Tahunan (Ican belum mempunyai NPWP)
b. Hitungan PPh Pasal 21 an Ican tahun pajak 2021 yang dihitung secara Bulanan dan Tahunan. Jika Gaji Pokoknya naik menjadi
Rp 20.000.000 dengan asumsi nilai lainnya semuanya sama.

2. PPh Pasal 22 (20 %)

PT YAI Motors mengimpor barang dari Jerman. PT YAI Motors adalah importer mobil yang telah memiliki Angka Pengenal Impor. PT YAI
Motors mengimpor unit 50 Mobil dengan harga faktur $ 20.000 per Unit. Biaya Asuransi dan Biaya Angkut yang berkaitan dengan semua
mobil impor tersebut masing-masing adalah $ 6.000 dan $ 14.000. Sedangkan Bea Masuk yang dibayar oleh PT YAI Motors sebesar 5 %
dari Cost, Insurance and Freight (CIF) dan Bea Masuk Tambahan sebesar 20 % dari Cost, Insurance & Freight (CIF).

Kurs yang digunakan berdasarkan yang berlaku :

1. Kurs Menteri Keuangan $1 = Rp 14.000
2. Kurs Bank Indonesia $1 = Rp 15.000
a. Berapa PPh Pasal 22 yang harus dibayar jika PT YAI Motor (mempunyai API)
b. Jika harga perunit mobil dijual sebesar Rp 700.000.000 hitunglah Laba atau Rugi atas Penjualan.

3. PPh Pasal 23 dan PPh Final (20 %)

Tn Syahrial mendapat hadiah sebuah mobil senilai Rp 300.000.000 atas hadiah undian tabungan yang diselenggarakan Bank “Kramat
Raya” pada tanggal 23 Oktober 2021. Serta mendapatkan dividen PT Sukses yang dibagikan, dimana PT Sukses Selalu wajib memungut
PPh Pasal Pasal 23.
a. Hitunglah PPh Pasal 23 dan PPh Final atas transaksi diatas
b. Kapan saatnya penyetoran dan Pelaporan.

================================ BERDOA ==========================