Anda di halaman 1dari 10

Tes Pajak (Waktu Pengerjaan : 2 jam)

1 Pilihan Ganda ( 8 soal)

2 a. Teori Perpajakan (10 soal)


b. Soal Essay Perpajakan (4 soal)

3 Soal Kasus PPh Ps 29 (1 soal)

4 Kasus Pajak (3 soal)

5 TP Documentation (6 soal)
PILIHAN GANDA

1 Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan pajak (Pusat) kepada :


a. Pengadilan Pajak
b. Direktur Jenderal Pajak
c. Pengadilan Negeri
d. Pengadilan Tinggi
e. Pengadilan Tata Usaha Negara
Jawaban No 1

Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak, sebelum surat
keberatan disampaikan:
2
a. Belum wajib membayar karena pajak yang akan menjadi sengketa
b. Wajib melunasi dulu seluruh jumlah pajaknya
c. Wajib Pajak wajib melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah
disetujui Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan

d. Wajib Pajak dibolehkan mencicil pajaknya


e. Semua Jawaban salah semua
Jawaban No 2

3 Dalam hal keberatan Wajib Pajak ditolak atau dikabulkan sebagian, Wajib Pajak dikenai
sanksi administrasi dari pajak yang kurang dibayar berupa
a. denda sebesar 50% (lima puluh persen)
b. denda sebesar 25% (dua puluh lima persen)
c. denda sebesar 10% (sepuluh persen)
d. Tidak kena denda setelah Wajib Pajak mengajukan permohonan penundaan
e. Yang benar jawaban a dan d
Jawaban No 3

Wajib Pajak yang mengungkapkan pembukuan, catatan, data, informasi, atau


4 keterangan lain dalam proses keberatan yang tidak diberikan pada saat
pemeriksaan,
a. Dapat dipertimbangkan, setelah Wajib Pajak membayar pajak yang terutang
b. Tidak dapat dipertimbangkan
c. Hanya data dari pihak lawan transaksi yg dapat dipertimbangkan
d. Dapat dipertimbangkan setelah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan
e. Semua jawaban betul semua
Jawaban No 4

5
Permohonan Banding pajak diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dan
dilampiri dengan salinan Surat Keputusan Keberatan tersebut dengan alasan yang
jelas paling lama
a. 6 (enam) bulan Sejak Surat Keputusan Keberatan diterima
b. 3 (tiga) bulan Sejak Surat Keputusan Keberatan diterima
c. 1 (satu) bulan Sejak Surat Keputusan Keberatan diterima
d. Tidak ada batasan waktu
e. Setiap saat setelah mendapat rekomendasi dari Otoritas perpajakan
Jawaban No 5

6
Sesuai dengan UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Wajib Pajak diberikan
imbalan bunga dalam hal pengajuan keberatan, permohonan banding, atau
permohonan peninjauan kembali, dikabulkan sebagian atau seluruhnya sehingga
menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, sebesar :
a. Tarif bunga 2% per bulan, maksimal 48 bulan
b. Tarif bunga per bulan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan setiap bulan
c. Tarif bunga dari BI sesuai bunga komesil yang berlaku pada saat terbitnya putusan banding
d. Tarif bunga yang ditentukan oleh otoritas perpajakan
e. Tarif bunga berdasarkan putusan hakim pengadilan banding pajak ybs.
Jawaban No 6

7 Imbalan bunga atas perubahan ketetapan pajak yang lebih dibayar, dihitung:
a. Sejak tanggal penerbitan Surat Ketetapan Pajak (awal) Kurang Bayar sampai dengan tanggal
diterbitkannya Surat Keputusan
b. Sejak tanggal penerbitan Surat Ketetapan Pajak (awal) Kurang Bayar sampai dengan tanggal
diterbitkannya Surat Keputusan
c. Sejak tanggal pembayaran Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sampai dengan tanggal
diterbitkannya Surat Keputusan
d. Sejak tanggal penerbitan Surat Ketetapan Pajak (awal) Kurang Bayar sampai dengan tanggal
Pengajuan keberatan pajak dan atau banding pajak

e. Semua jawaban salah semua


Jawaban No 7

8
Kasus, Wajib Pajak mengajukan keberatan pajak ke Direktur Jenderal Pajak sejumlah 100jt
dan yang sudah dibayar sesuai pembahasan akhir hanya 20 jt, oleh Otoritas Pajak DJP
keberatannya diterima sebagian dan sisanya menjadi 70 jt, ternyata Wajib Pajak tidak puas
dan mengajukan banding ke Pengadilan pajak, oleh Pengadilan pajak bandingnya di terima
Sebagian dan sisanya menjadi 40 jt, (nilai jawaban = 3)
a. Atas hal tsb hitunglah sisa pajak yg harus dibayar ?
b. Jika ada hitunglah berapa bunganya ?
c. Jika Wajib Pajak masih belum puas atas putusan banding pengadilan pajak, apakah masih ada
upaya hukum lainnya ? dan kemana upaya hukum tsb diajukan.

Jawaban No 8
a.
b.
c.
2A. TEORI PERPAJAKAN

a. PPH Pasal 4 Ayat 2


Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

b. PPh Pasal 15
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

c. PPh Pasal 21
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

d. PPh Pasal 22
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

e. PPh Pasal 23
Definisi/Objek Pajak :
Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

f. PPh Pasal 24
Definisi/Objek Pajak :

g. PPh Pasal 25
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

h. PPh Pasal 26
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

i. PPh Pasal 29
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :

j. PP No 23 Tahun 2018
Definisi/Objek Pajak :

Tarif Pajak :
Batas Penyetoran :
Batas Pelaporan :
2B. SOAL ESSAY PERPAJAKAN

Adrian Saputra pegawai pada perusahaan PT Candra Kirana, menikah tanpa anak, memperoleh gaji
sebulan Rp8.000.000,00. PT Candra Kirana mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan
Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah
masing-masing 0,50% dan 0,30% dari gaji. PT Candra Kirana menanggung iuran Jaminan Hari Tua
setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji sedangkan Adrian Saputra membayar iuran Jaminan Hari Tua
sebesar 2,00% dari gaji setiap bulan. Disamping itu PT Candra Kirana juga mengikuti program pensiun
untuk pegawainya.
PT Candra Kirana membayar iuran pensiun untuk Adrian Saputra ke dana pensiun, yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp200.000,00, sedangkan Adrian Saputra
membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000,00. Pada bulan Juli 2016 Adrian Saputra hanya menerima
pembayaran berupa gaji. Buatlah Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Juli 2016 !

Glen Wijaya bekerja pada PT Xiang Malam sebagai pegawai tetap sejak 1 September 2016. Glen Wijaya
menikah tetapi belum punya anak. Gaji sebulan adalah sebesar Rp 15.500.000,00 dan iuran pensiun
yang dibayar tiap bulan sebesar Rp 150.000,00. Buatlah Perhitungan PPh 21 untuk bulan September!

Karyawati Natasya Devi (tidak kawin) bekerja pada PT Prabu Kedaton dengan memperoleh gaji
sebesar 5.000.000,00 sebulan. Perusahaan ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Premi Jaminan
Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan Kematian dan iuran Jaminan Hari Tua dibayar oleh pemberi kerja
setiap bulan masing-masing sebesar 1,00%, 0,30% dan 3,70% dari gaji. Natasya Devi membayar
iuran Pensiun Rp 50.000,00 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji untuk setiap bulan.
Pada bulan April 2016 Natasya Devi memperoleh bonus sebesar Rp6.000.000,00 sehingga pada bulan
April 2016 Natasya Devi menerima pembayaran berupa gaji sebesar sebesar Rp5.000.000,00 dan
bonus sebesar Rp6.000.000,00.
Buatlah perhitungan PPh Pasal 21 atas bonus di bulan April 2016!

Marcel Siahaan adalah seorang pengacara. Dalam menangani sebuah kasus, Marcel Siahaan mendapatkan fee
sebesar Rp450.000.000,00 dari PT Semusim Indah.
Hitung PPh Pasal 21 nya!
3.Soal Kasus PPh Ps 29 (1 soal)

Hitung PPh Ps 29 Berdasarkan Data-Data berikut :

PT XYX
LAPORAN RUGI LABA
PERIODE 31 DESEMBER 2020

Penjualan Rp 28,000,000,000
Retur Penjualan Rp 16,000,000

HARGA POKOK PENJUALAN


Persediaan Awal Rp 18,000,000,000
Pembelian Rp 22,000,000,000
Persediaan Akhir Rp 18,000,000,000

BEBAN ADMINISTRASI & UMUM


Biaya Gaji Rp 3,900,000,000
Biaya Pemasaran Rp 500,000,000
Biaya ATK dan Adm Kantor Rp 300,000,000
Biaya Perjalanan Dinas Rp 200,000,000
Biaya Telepon Rp 15,000,000
Biaya Listrik & Air Rp 50,000,000
Biaya Penyusutan Rp 150,000,000
Sumbangan Rp 19,000,000
Biaya Jasa Konsultan Rp 250,000,000
Asuransi Direksi Rp 120,000,000

Sanksi PPh Rp 55,000,000

PENDAPATAN / BEBAN LAIN


Pendapatan Bunga Deposito Rp 125,000,000
Biaya Bunga Pinjaman Bank Rp 600,000,000
4. Kasus Pajak (3 soal)

1 a. Sebutkan tahapan Proses Pemeriksaan Pajak!


b. Buatlah contoh surat tanggapan SPHP (Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan) dengan
Temuan PPN yang menurut Pemeriksa kurang dibayar !

2 a. Sebutkan tahapan proses dan syarat Keberatan Pajak!


b. Buatlah contoh surat keberatan dengan Temuan PPN yang tidak disetujui oleh Wajib
Pajak!

3. a. Sebutkan tahapan proses dan syarat banding!


b. Buatlah tanggapan risalah banding!
5. TP Documentation (6 soal)

1. Apa yang dimaksud dengan “ARM’S LENGTH PRINCIPLE”? Jelaskan!

2. Apa yang dimaksud dengan “FUNCTIONAL ANALYSIS”? Jelaskan!

3. Sebut dan jelaskan 5 Comparability Factors!

4. Sebut dan jelaskan yang dimaksud dengan TC Methodolgies!

5. Apa yang dimaksud dengan Related Parties?

6. Buatkan flow chart persyaratan perusahaan dalam membuat TP Documentation !

Anda mungkin juga menyukai