PENDAHULUAN
1.% &umusan
&umusan 'asalah
Adapun rumusan-rumusan masalah dalam makalah ini adalah (
a. Apa peng
pengerti
ertian
an hak dan
dan kewaji
kewajiban
ban warg
wargaa negara)
negara)
b. Apa pengertian pelanggaran hak warga negara dan !aktor-!aktor
!aktor-!aktor penyebabnya)
c. Apa
Apa peng
penger
erti
tian
an peng
pengin
ingk
gkar
aran
an kewa
kewaji
jiba
bann warg
wargaa nega
negarara dan
dan !akt
!aktor
or-!
-!ak
akto
tor
r
penyebabnya)
d. Apa saja contoh
contoh kasus
kasus pelang
pelanggar
garan
an hak dan pengingk
pengingkaran
aran kewaji
kewajiban
ban warga
warga
negara)
e. Bagaim
Bagaimana
ana penyeles
penyelesaian
aian kasus
kasus pelang
pelanggar
garan
an hak dan penging
pengingkar
karan
an kewaji
kewajiban
ban
warga negara)
1.* +ujuan
+ujuan egiatan
egiatan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah (
a. ntuk mengetahui
mengetahui pengert
pengertian
ian hak
hak dan kewajiban
kewajiban warga
warga negara.
negara.
1
b. ntuk mengetahui pengertian pelanggaran hak warga negara dan !aktor-!aktor
penyebabnya.
c. ntuk mengetahui pengertian pengingkaran kewajiban warga negara dan !aktor-
!aktor penyebabnya.
d. ntuk mengetahui contoh kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara.
e. ntuk mengetahui penyelesaian kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara.
BAB II
PEMBAHASAN
$embahasan
a. $engertian Hak dan ewajiban arga 2egara
Hak adalah sesuatu yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hak warga negara diperoleh setelah
melaksanakan segala sesuatu yang menjadi kewajibannya sebagai warga 2egara
Hak-hak warga negara tercantum dalam # 13 pasal %4-*. 5ontoh(
%
• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak /$asal %6 ayat %
# 130
“Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan”
• Hak berpendapat, berserikat dan berkumpul /pasal %7 # 130
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang”
• 8aktor-!aktor penyebab(
a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan
pelanggaran hak yang berasal dari diri pelaku pelanggar,
diantaranya adalah:
1) Sikap egois atau terlalu mementing diri sendiri.
Sikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu
menuntut haknya, sementara kewajibannya sering
diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini,
akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa
terpenuhi.
2) Rendahnya kesadaran akan hak orang lain
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran hak
berbuat seenaknya. elaku tidak mau tahu bahwa orang
lain pun mempunyai hak yang yang harus dihormati.
!) Sikap tidak toleran.
*
Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak
menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan
atau keberadaan orang lain.
b. Faktor Eksternal, yaitu "aktor#"aktor di luar diri manusia
yang mendorong seseorang atau sekelompok orang
melakukan pelanggaran hak, diantaranya:
1) enyalahgunaan kekuasaan
$i masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku.
%ekuasaan disini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan
pemerintah, tetapi juga bentuk kekuasaan lain yang
terdapat di masyarakat.
2) %etidaktegasan aparat penegak hukum
¶t penegak hukum yang tidak bertindak tegas
terhadap setiap pelanggaran hak, tentu saja akan
mendorong timbulnya pelanggaran hak lainnya.
enyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan
menjadi pemicu bagi munculnya kasus#kasus lain.
!) enyalahgunaan teknologi
&pabila kemajuan teknologi tidak diman"aatkan untuk
hal#hal yang sesuai aturan, tentu saja akan menjadi
penyebab timbulnya pelangaran hak.
agama tidak dipahami secara utuh dalam konteks sosial politik dan budaya
<aman.
#i Sampang, kon!lik awalnya bisa disebabkan !aktor pribadi. 2amun,
akibat ta!sir agama tunggal dan negara yang seharusnya menjadi penjaga
konstitusi gagal berperan, kondisi semakin buruk. Apa yang terjadi di
Sampang 'adura terhadap kaum Syiah adalah bukti negara kembali
mengabaikan prinsip hak asasi manusia /HA'0. Hal ini terlihat ketika ada
yang menjadi korban jiwa, luka-luka serta rumah warga dibakar oleh
sekelompok masyarakat.
$ertikaian di Sampang 'adura adalah bentuk bagaimana sekelompok
mayoritas /"slam Suni0 melakukan tindakan semena-mena, hanya karena
!aktor satu kelompok masyarakat tidak berkeyakinan layaknya mereka.
#iperkuat dengan bukan kali pertama perisitiwa serupa terjadi, beberapa
bulan yang lalu peristiwa pembakaran rumah terhadap kaum Syiah juga
terjadi. Hal inilah menjadi sebuah tanda tanya besar bagi $emerintah
khususnya pihak berwenang dalam hal ini kepolisian yang seharusnya
memberikan perlindungan terhadap warga masyarakat. +etapi seiring
dengan adanya korban jiwa dan korban luka menunjukkan bahwa ada
terjadi pembiaran yang sistematis. $embiaran yang sangat diluar
prosedural, dimana peran kepolisian tidak optimal bukan karena tidak tahu,
tetapi sepertinya karena !aktor kesengajaan. ;adi kalaupun banyak kabar
yang beredar seputar kasus di Sampang 'adura, hal yang harus disorot
adalah kaitan telah terjadi "ntoleransi dan pelanggaran hak asasi manusia
yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
asus ini meninggalkan bekas yang dalam bagi korban yang
kesemuanya adalah kaum Syiah, mungkin alasan beberapa pihak yang
mengatakan bahwa kasus Sampang disebabkan oleh persoalan asmara atau
keluarga atau lainnya. 'asyarakat juga harus memahami dan melihat benar
bahwa peristiwa ini telah membuat masyarakat Syiah Sampang 'adura,
mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Bahkan perhatian pemerintah
yang datangpun sepertinya baru diberikan setelah peristiwa itu meluas,
andai masih peristiwanya seperti beberapa bulan yang lalu maka
pemerintah tidak akan ambil pusing terutama pemerintah pusat. Bahkan
respons pemerintah yang menyatakan bahwa intelijen lemah melakukan
deteksi, hanya untuk menyelamatkan citra pemerintah di mata
internasional, bukan pembelaan terhadap korban penyerangan.
5ara seperti itu adalah lalim karena semata-mata demi pemerintah yang
tidak mau kehilangan muka. &espon reakti! bukan untuk memperbaiki
kinerja menjamin kebebasan warga, tapi hanya untuk merawat paras
pemerintah. ntuk mengacu pada pengembalian hak-hak masyarakat sipil
dalam hal ini kaum Syiah, maka pemerintah ditantang untuk bertindak
tegas. +idak memberikan kekawatiran terhadap masyarakat, melakukan
pengamanan terhadap masyarakat dan melibatkan semua elemen yang
berwenang untuk mempercepat rekonsiliasi. $emerintah harus menjamin
peristiwa ini tidak berkepanjangan dan sudah seharusnya untuk menindak
tegas pelaku dibelakangnya. /ompas.com Selasa, %7 Agustus %=1%0
asus diatas menunjukkan adanya berbagai pelanggaran hak yang
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat "slam Suni terhadap "slam Syiah
antara lain(
'enuduh keyakinan yang dianut warga "slam Syiah adalah sesat. Hal
pengungsian. Hal ini bertentangan dengan # 13 pasal %7? ayat *.
4
terelakkan dan menyebabkan penumpang pickup terlempar akibat benturan
yang sangat keras. ondisi pickup rusak berat, dan sopir truk terjepit.
asus kecelakaan di atas berkaitan dengan pengingkaran kewajiban,
yaitu(
$engingkaran kewajiban tertib berlalu lintas yang bertentangan
dengan 2o %% +ahun %==3 tentang Lalu Lintas Angkutan ;alan.
6
BAB III
PENUTUP
esimpulan(
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan secara
seimbang. Setiap orang tidak bisa menggunakan haknya secara semena-mena karena
dibatasi oleh hak orang lain. $elanggaran hak dan $engingkaran kewajiban terjadi
karena ketidak seimbangan dari pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
7
DAFTAR PUSTAKA