Anda di halaman 1dari 3

BAB 2

Latihan Topik 1
1) Jelaskan tentang hak dan kewajiban tenaga kesehatan!
 Tenaga kesehatan mempunyai hak, kewajiban dan kewenangan antara lain:
1. Mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya
2. Berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki.
3. Ketentuan mengenai hak dan kewajiban tenaga kesehatan tersebut diatur dalam Peraturan
Pemerintah
4. Untuk kepentingan hukum, tenaga kesehatan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan
atas permintaan penegak hukum dengan biaya ditanggung oleh Negara
5. Pemeriksaan sebagaimana dimaksud tersebut didasarkan pada kompetensi dan
kewenangan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.
6. Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian dalam menjalankan profesinya,
kelalaian tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi.
2) Apakah perbedaan tenaga kesehatan dengan tenaga medis?
 Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan. Sedangkan tenaga medis adalah tenaga kesehatan yang lebih spesifik, yang
masuk dalam kategori tenaga medis adalah dokter. (“Putusan MK 82/2015”), tenaga
medis yang terdiri atas dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis
digolongkan oleh UU 36/2014 sebagai tenaga kesehatan. Tenaga medis adalah tenaga
profesional yang berbeda dengan tenaga vokasi yang sifat pekerjaannya adalah
pendelegasian wewenang dari tenaga medis.

Latihan Topik 2
1) Jelaskan pendapatmu tentang hubungan sistem kesehatan nasional dengan pengaturan
regulasi di bidang pelayanan laboratorium?
 Adanya system kesehatan nasional diharapkan dapat melakukan pengelolaan dan
pembuatan regulasi kesehatan spesifik di bidang pelayanan laboratorium sehingga aspek
hukum kesehatan dapat tertata secara sistematis dan harmonis serta mendukung
pembangunan kesehatan khususnya dalam pelayanan laboratorium secara utuh.
Penetapan SKN dimaksudkan untuk memberikan arah bagi setiap pelaku upaya atau
pelayanan kesehatan sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing instansi dan
institusi dalam hal ini pelayanan kesehatan di laboratorium sehingga dapat memberikan
pelayanan yang efisisen, adil dan merata kepada seluruh masyarakat.
2) Jelaskan hubungan antara sertifikasi dan lisensi bagi tenaga kesehatan!
 Sertifikasi adalah proses pengakuan terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku (kompetensi) seorang tenaga kesehatan dengan cara memberikan ijazah atau
sertifikat kompetensi . Sedangkan lisensi berupa kewenangan kepada seorang tenaga
kesehatan yang sudah teregistrasi untuk melaksanakan pelayanan/praktik.  Sehingga
dalam upaya memperoleh lisensi, seorang tenaga kesehatan terlebih dahulu harus
memiliki sertifikasi dalam kompetensinya dan telah teregistrasi sebagai tenaga kesehatan.
Jika telah memenuhi proses registrasi, maka mengajukan permohonan kepada pemerintah
untuk memperoleh perizinan/lisensi resmi dari pemerintah. Tenaga kesehatan yang telah
teregistrasi dan sudah memiliki lisensi disebut tenaga kesehatan register, dan dapat
bekerja di tatanan pelayanan kesehatan dan institusi pendidikan kesehatan.
3) Apakah akibatnya apabila tenaga kesehatan di suatu fasilitas pelayanan kesehatan tidak
mempunyai STR maupun SIP?
 Apabila tenaga kesehatan di suatu fasilitas pelayanan kesehatan tidak mempunyai STR
maupun SIP, maka tenaga kesehatan tersebut tidak memiliki kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan karena tidak memiliki kompetensi dibidangnya dan juga
tenaga kesehatan tersebut tidak memiliki kepastian hukum serta fasilitas kesehatan
tersebut dapat dikatakan tidak berkualitas.

Latihan Topik 3

1) Jelaskan tujuan adanya kode etik bagi tenaga kesehatan!


 Tujuan kode etik agar profesional dalam memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau pasien. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak
profesional. Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau
aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi khususnya tenaga kesehatan.
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana
profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.
2) Jelaskan tentang kewenangan penyusunan kode etik tenaga kesehatan!
 Penetapan dan kewenagan dalam penyusunan kode etik hanya dapat ditetapkan oleh
organisasi profesi khusus nya tenaga kesehatan untuk para anggotanya. Kode etik
biasanya ditetapkan dalam munas atau kongres profesi masing-masing yang tentunya
dilaksanakan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
3) Jelaskan pendapatmu tentang adanya jabatan fungsional pranata laboratorium
kesehatan dengan profesi ahli teknologi laboratorium medik!

 Pranata Laboratorium Kesehatan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan pada laboratorium kesehatan. Dengan adanya jabatan fungsional
tersebut, seorang ATLM akan mendapatkan suatu tunjangan selain gaji pokok yang
disebut dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan. Selain
itu gaji pokok tersebut akan naik sesuai kenaikan pangkat yang diterima. Tunjangan
Pranata Laboratorium Kesehatan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan
kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan
Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dengan kata lain profesi ATLM juga memiliki
kesempatan untuk menjadi aparatur sipil negara.

Anda mungkin juga menyukai