Kelompok 6
Cryptococcus neofarmans
Cryptococcus neofarmans adalah jamur seperti ragi (yeast like fungus) yang ada dimanamana
di seluruh dunia. Jamur ini menyebabkan penyakit jamur sistemik yang disebut cryptococcosis,
dahulu dikenal dengan nama Torula histolitica. Jamur ini paling dikenal sebagai penyebab
utama meningitis jamur dan merupakan penyebab terbanyak morbiditas dan mortalitas pasien
dengan gangguan imunitas.
Cryptococcus neofarmans
•Morfologi
Cryptococcus neoformans di dalam jaringan atau cairan spinal berbentuk bulat atau lonjong
dengan diameter 4-12um, sering bertunas, dan dikelilingi oleh simpai yang tebal. Pada agar
Sabouraud dengan suhu kamar koloni yang terbentuk berwarna kecoklatan,.mengkilat, dan
mukoid. Biakan tidak meragi karbohidrat tapi mengasimilasi glukosa, maltosa, sukrosa, dan
galaktosa (tetapi laktosa tidak). Urea dihidrolisis. Berbeda dari kriptokokus non patogen C.
neoformans tumbuh baik pada suhu 37ºC pada sebagian besar pembenıhan laboratorium yang
tersedia, asalkan tidak mengandung siklo heksamida.
Cryptococcus neofarmans
• Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Subphylum : Basidiomycotina
Class : Urediniomycetes
Order : Sporidiales
Family : Sporidiobolaceae
Genus : Filobasidiella (Cryptococcus)
Species : Cryptococcus neoformans
Cryptococcus neofarmans
• Penyebab
Spora dari Jamur yang menyebabkan kriptokokus dihasilkan di permukaan tanah (soil) dan
terbawa dan tersebar kemana-mana oleh angin, lalu terhirup manusia dan menimbulkan infeksi.
Cryptococcus neoformans suka hidup di lingkungan yang tercemar kotoran burung atau
kelelawar. Kriptokokosis atau penyakit yang disebut infeksi jamur Cryptococcus neoformans terjadi
bila seseorang termakan buah-buahan atau terminum susu yang telah tercemari atau
terkontaminasi dengan kotoran burung yang mengandung jamur tersebut.
Cryptococcus neofarmans
• Gejala Klinis
Gejala klinis pada kucing berupa nfeksi pada rongga hidung, bersin, mucopurulent, serous
(bunyi sengau), hemorrhagi, edema subeutan, Juga luka pada kulit yang berupa papula atau
bongkol-bongkol kecil. Luka yang lebih besar cenderung menjadi bisul yang berupa serous
eksudat pada permukaan kulit. Infeksı ini Juga dikaitkan dengan penyakit sarat karena
berhubungan dengan perubahan CNS, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.
Luka yang ditimbulkan berupa massa seperti agar-agar, mengandung banyak mikroorganisme
yang menyebabkan radang di fase granuloma. Luka pada umumnya terdiri atas kumpulan
organisme tanpa capsula di dalam suatu jaringan.
2
Pemeriksaan Cryptococcus neofarmans
Meningitis diobati dengan obat anti jamur seperti flukonazo. Obat ini tersedia
dengan bentuk pil atau suntikan dalam pembuluh darah (intravena/IV).
Itrakonazol kadang kala dipakai untuk orang yang tidak tahan dengan
flukonazol. Dokter lain memilih kombinasi amfoterisin B dan kapsul flusitosin.
Amfoterisin B disuntikkan atau dinfus secara perlahan, dan dapat
mengakibatkan efek samping yang parah. Efek samping ini dapat dikurangi
dengan memakai obat semacam ibu proten setengah jam sebelum amfoterisin
B dipakai. Ada versi amfoterisin B yang baru, dengan obat dilapısi selaput
lemak menjadi gelembang kecil yang disebut liposom. Versi ini mungkin
menyebabkan Iebih sedikit efek samping.