DISUSUN OLEH :
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................................
...............................................................................................................................i
A. Tujuan Praktikum.........................................................................................
B. Dasar Teori...................................................................................................
C. Prosedur Pemeriksaan..................................................................................
1. Pra Analitik...............................................................................................
2. Analitik.....................................................................................................
3. Pasca Analitik...........................................................................................
D. Kesimpulan...................................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................
i
ii
Hari / Tanggal : Jum’at / 26 Maret 2021
A. Dasar teori :
1
ketika tingkat ASO lebih besar dari IU/ml. Hasil positif pada tes ASO
menegakkan infeksi sebelumnya sehingga berguna untuk mendukung
diagnosis penyakit poststreptococcal. Seperti glomerulonephritis,
poststreptococcal merupakan pediatric gangguan neuropsikiatri autoimun
yang terkait dengan streptokokus dan demam rematik. Tingkat ASO pada
pasien dinyatakan positif jika ASO berkisar dari 400 IU/ml untuk 3200
IU/ml (Ella, 2015).
B. Prosedur Pemeriksaan
1. Pra Analitik
Persiapan pasien
Mencatat identitas pasien pada format yang telah disediakan
seperti nama pasien, tanggal lahir pasien, jenis kelamin, dan
tanggal pengambilan sampel.
Persiapan praktikan
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level 1 seperti jas
laboratorium, masker, handscoon, dan face shield.
2
Persiapan alat dan bahan
Alat :
Pipet tetes
Slide test
Pengaduk
Bahan :
3
Sampel serum
2. Analitik
Prinsip kerja : Reaksi antara antibodi anti streptolisin O dengan antigen
streptolisin O yang dilekatkan pada latex ditunjukkan dengan adanya
aglutinasi
Prosedur kerja :
1. Meletakkan reagen, sampel, dan semua komponen pada suhu
ruangan
2. Menghomogenkan reagen latex agar partikel menyebar merata
3. Meneteskan kontrol negatif dan kontrol positif masing –
masing sebanyak 1 tetes pada slide yang berbentuk lingkaran
4. Meneteskan serum sebanyak 50 µl di lingkaran slide berikutnya
5. Menambahkan 1 tetes reagen latex disebelah tetesan serum dan
kontrol
6. Menghomogenkan kedua kontrol dan serum pada seluruh area
lingkaran dengan menggunakan batang pengaduk yang berbeda
7. Menggoyangkan slide test memutar secara perlahan selama 2
menit
8. Mengamati slide test dengan melihat ada tidaknya aglutinasi
4
3. Pasca Analitik
Interpretasi hasil
Keterangan :
Negatif kontrol : tidak terjadi aglutinasi
Sampel serum : tidak terjadi aglutinasi
Positif kontrol : terjadi aglutinasi
C. Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA
Periwal KL, Gupta BK, Panwar RB, Khatri PC, Raja S. and Gupta R. (2006).
Prevalence of rheumatic heart disease in school children in Bikaner: an
echocardiographic study. AssocPhysicians India. 54:279-82.