1. Salmonella sp.
Salmonella termasuk ke dalam bakteri enteropatogenik yaitu kelompok bakteri
penyebab iinfeksi gastrointestinal. Spesies-spesies dari Salmonella dapat menimbulkan
beberapa penyakit misalnya tifus oleh Salmonella typhii dan paratifus oleh Salmonella
paratyphii. Bakteri enteropatogenik pada umumnya terdapat dalam jumlah kecil di dalam
makanan, meskipun demikian jumlah tersebut sudah cukup untuk dapat menimbulkan
gejala sakit.
Gejala yang ditimbulkannya : demam dengan suhu tinggi terutama sore hari,
sering meracau dan gelisah. Penderita sangat lemas dan apatis, anorexia dan sakit kepala.
Prosedur :
1. Isolasi Salmonella sp.
a. Sampel mutahan diambil ± 1 gram dan dihaluskan
b. Masukkan dalam medium Lactose Broth (LB) dan diinkubasi selama 1 x 24 jam, 37
C
O
c. Setelah inkubasi selesai, masukkan dalam medium Selenith Broth (SB) dan diinkubasi
selama 1 x 24 jam, 37 OC
d. Setelah inkubasi selesai :
d.1. dengan menggunakan jarum ose, inokulasikan pada medium SSA secara streak
atau kuadran; atau
d.2. 0,1 ml dengan mikropipet masukkan dalam medium SSA dan diratakan dengan
drugalsky
e. Inkubasi pada suhu 37 OC selama 2 x 24 jam
f. Amati pertumbuhan koloni yang terbentuk : koloni warna merah atau bening keruh
dan pada bagian tengahnya berwarna hitam menunjukkan adanya koloni Salmonella.
2. Isolasi Staphylococcus sp.
A. Pewarnaan GRAM
Dalam pewarnaan gram bakteri diberi zat warna lebih dari satu macam dan diberikan
secara berurutan. Melalui pewarnaan gram, bakteri dapat dikelompokan menjadi dua
kelompok yaitu : (1). Gram positif, dinding sel akan berwarna ungu dan (2). Gram negatif,
dinding sel akan berwarna merah.
1. Buat preparat ulas dari suspensi kuman seperti : E. coli, S. aureus, S. typhi dll.
2. Lakukan fiksasi dengan hati-hati
3. Genangi preparat dengan kristal ungu dan dibiarkan selama 30 detik
4. Cuci dengan air mengalir dan dikeringkan
5. Genangi preparat dengan kalium iodida dan dibiarkan selama 45 detik
6. Cuci dengan air mengalir
7. Cuci dengan alkohol aseton sampai warna ungu hilang dan dikeringkan
8. Genangi preparat dengan safranin dan dibiarkan selama 30 detik
9. Cuci dengan air mengalir dan dikeringkan
10. Amati preparat dengan mikroskop.