CARA KERJA :
Pemeriksaan Candida penyebab Vulvovaginitis:
1. Pemeriksaan mikroskopis, untuk melihat adanya blastokonidia, dapat dilakukan dengan
pembuatan preparat hapusan dengan pengecatan Giemsa atau Gram. Juga dilakukan uji
amin yang hasilnya negatif.
2. Pemeriksaan maksroskopis dengan biakan spesimen pada media isolasi:
a. Isolasi Candida sp. Pada media Sabauraud dekstose Agar (SGA+) yang diinkubasi pada
suhu kamar, selama 2-5 hari, akan memperlihatkan koloni “yeast like colony”.
b. Isolasi Candida albicans pada media Corn Meal Tween 80 Agar (CMT agar), akan
memperlihatkan stuktur blastokonidia Candida albicans.
c. Hasil fermentasi pada media gula-gula akan membedakan sifat jenis-jenis Candida sp
d. Untuk identifikasi jenis Candida pada suatu spesimen juga dapat menggunakan media
CHROM agar atau Pagano-Levin agar.
e. Tes germ- tube, merupakan tes yang cepat membedakan antara spesies C. albicans dan
C. dubliniensis dengan jenis Candida lainnya. Cara Tes Germ-Tube adalah sebagai
berikut:
- Inokulum yeast/Candida sp. diinkubasi dalam serum selama 3 jam pada suhu 37°C.
- Dibuat preparat dan dilakukan pengecatan Gram atau Giemsa. Hasil pemeriksaan
secara mikroskopis jenis C. albicans dan C. dubliniensis akan memperlihatkan “germ
tube”.
Peragaan:
1. Alat yang digunakan: pot urin steril, pediatric bag,kateter dan kantung, loop urin steril
2. Media steril untuk pembiakan urin: lempeng agar darah, MacConkey, Sabouraud
3. Pewarnaan Gram dari sampel urin
4. Biakan bakteri yang diisolasi dari urin ditumbuhkan pada agar darah dan agar MacConkey
(Pemeriksaan makroskopis):
a. Escherichia coli
b. Staphylococcus aureus
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Proteus mirabilis
e. Candida albicans
5. Pemeriksaan mikroskopik (pewarnaan Gram) dari:
a. Escherichia coli
b. Staphylococcus aureus
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Proteus mirobilis
e. Candida albicans
6. Uji biokimia:
a. Uji biokimia dari Escherichia coli
b. Biakan Staphylococcus sp. pada MSA
c. Uji koagulase dan uji staphylase dari Staphylococcus sp.
d. Uji novobiocin dari Staphylococcus sp.
PEMBAHASAN
1. Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. Medical Microbiology. 27th ed. New York:
McGraw Hill Education Lange, 2017
2. Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology. 8th ed. Philadelphia:
Elsevier, 2016
3. Sovianti C, Devi M. Recurrent Vulvovaginal Candidiasis. Bioscientia Medicina.
2021;1(1):474-483.
4. Shaikh N, Dr. Mundhada S, Dr. Jahagirdar V, Dr. Ingole, K. Evaluation of germ tube
test in various media. Int J Appl Res 2019;5(2):114-117.
5. Mehta A, Kumar M, Bhumbla U, Vyas A, Dalal AS. Comparison of Different Media
for Germ Tube Production by Candida albicans: A Retrospective Study. Int J Curr
Microbiol Appl Sci. 2018;7(06):819–23.
LEMBAR PENGESAHAN