NIM : 19109111200031
2. Meknisme oncogenesis
Tumorigenesis viral pada dasarnya dapat dibagi tiga tahap yang masing-masing tahap dapat tumpang
tindih urutannya, yaitu: tahap inisiasi, promosi dan progresi. Tahap inisiasi dimulai dengan
pengaktifan protoonkogen dan dari berbagai penelitian terdapat berbagai macam kemungkinan, yaitu:
terjadinya mutasi titik atau noktah, terjadinya transduksi protoonkogen oleh virus, sehingga terjadi
pergantian promoter protoonkogen sel oleh promoter virus yang kekuatannya lebih besar daripada
promoter aslinya, terjadinya integrasi promoter virus yang kekuatannya besar di dekat protoonkogen
sel yang mengakibatkan terjadinya kotranskripsi, aktivasi cara lain yang mekanismenya masih tidak
jelas. Tahap selanjutnya terjadi pada tingkat pasca transkripsi. Dalam hal ini perlu selalu diingat
bahwa pada sel normal terjadi hubungan harmonis antara proses pembelahan dan proses diferensiasi
sel. Kedua proses di atas pada tingkat genetis diatur oleh berbagai jenis gen yang masing-masing
menentukan jenis protein yang akan diekspresikan oleh sel. Secara fisik, faktor diferensiasi brasanya
berikatan dengan gen. Setelah sel berdiferensiasi baik, sel Wrus Tumorigenik 485 biasanya membuat
zat yang menekan faktor-faktor di atas yang disebut growth inhihiting compounds. Tampaknya
tumorigenesis dan karsinogenesis tidak dapat dilepaskan dari interaksi faktor infeksi viral dan faktor
karsinogen lain.