53
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 16 Nomor 1 Agustus
2016
(1) (2)
Gambar 1. (1) Struktur dinding C. Albicans (2) Bentuk mikroskopis C. albicans. 8, 15
Jamur Candida tumbuh dengan cepat pada yang bercabang, juga dapat membentuk
suhu 25-37oC pada media perbenihan hifa sejati.3-7 Pseudohifa dapat dilihat
sederhana sebagai sel oval dengan dengan media perbenihan khusus. Candida
pembentukan tunas untuk memperbanyak albicans dapat dikenali dengan
diri, dan spora jamur disebut blastospora kemampuan untuk membentuk tabung
atau sel ragi/sel khamir. Morfologi benih/germ tubes dalam serum atau dengan
mikroskopis C. albicans memperlihatkan terbentuknya spora besar berdinding tebal
pseudohyphae dengan cluster di sekitar yang dinamakan chlamydospore. Formasi
blastokonidia bulat bersepta panjang chlamydospore baru terlihat tumbuh pada
berukuran 3-7x3-14 µm. Jamur suhu 30-37oC, yang memberi reaksi positif
membentuk hifa semu/pseudohifa yang pada pemeriksaan germ tube. Identifikasi
sebenarnya adalah rangkaian blastospora
54
akhir semua spesies jamur memerlukan uji disfagia, odinofagia, atau nyeri
biokimiawi.1,3-8 retrosternum, juga dapat tidak
menunjukkan gejala (40% kasus).11
Kandidiasis
Kandidiasis merupakan infeksi jamur Etiologi dan Patogenesis Kandidiasis
sistemik yang paling sering dijumpai yang Kandidiasis/yeast infection adalah infeksi
terjadi bila C. albicans masuk ke dalam jamur yang terjadi karena adanya
aliran darah terutama ketika ketahanan pembiakan jamur secara berlebihan,
fagositik host menurun.8-9 Respons imun dimana dalam kondisi normal muncul
cell-mediated terutama sel CD4 penting dalam jumlah yang kecil. Perubahan
dalam mengendalikan kandidiasis (seperti aktivitas vagina atau ketidakseimbangan
pada kandidiasis), seringkali muncul hormonal menyebabkan jumlah Candida
beberapa bulan sebelum munculnya infeksi berlipat ganda (muncul gejala
oportunistik yang lebih berat.8-9 Kandidiasis). 7,11
Keadaan lain yang
Kandidiasis mukokutan pada orang dengan menyebabkan Kandidiasis adalah karena
HIV-AIDS/ODHA merupakan salah satu penyakit menahun, gangguan imun yang
indikator progresivitas HIV dapat muncul berat, AIDS, diabetes, dan gangguan tiroid,
dalam tiga bentuk, yaitu kandidiasis pemberian obat kortikosteroid dan
vulvovagina, orofaring, dan esofagus sitostatika. Paparan terhadap air yang terus
(belum digolongkan infeksi oportunistik menerus seperti yang terjadi pada tukang
kecuali jika sudah mengenai esofagus).9-10 cuci, kencing pada pantat bayi, keringat
Strain kandida yang menginfeksi ODHA berlebihan terutama pada orang
tidak berbeda dengan pasien gemuk. 4,7,11
Faktor lokal atau sistemik
imunokompromais lainnya (tersering dapat memengaruhi invasi Kandida ke
adalah C. albicans). Strain lain yang dalam jaringan tubuh. Usia merupakan
pernah dilaporkan adalah C. glabrata, C. faktor penting yang sering kali
parapsilosis, C. tropicalis, C. kruseii, dan menyebabkan kandidiasis oral/oral thrush
C. dubliniensis. Kandida rekurens dapat terutama pada neonatus. Perempuan
disebabkan oleh strain yang sama atau dengan kehamilan trimester ketiga
strain yang berbeda. 10-11 cenderung untuk mengalami kandidiasis
vulvovaginal.1-4,7,11
Kandidiasisi orofaring dikenal dengan tiga
bentuk yaitu pseudomembran, eritematosa, Keutuhan kulit atau membran mukosa
dan cheilitis angularis. Kandidiasis yang terganggu dapat memberikan jalan
pseudomembran mempunyai gejala berupa kepada Kandida untuk masuk ke dalam
rasa terbakar, gangguan mengecap, dan jaringan tubuh yang lebih dalam dapat
sulit menelan makanan padat atau cair. menyebabkan kandidemia seperti perforasi
Kandidiasis pseudomembran membentuk traktus gastrointestinalis oleh trauma,
plak putih 1-2 cm atau lebih luas di pembedahan serta ulserasi peptikum,
mukosa mulut, jika dilepaskan pemasangan kateter indwelling, internal
pseudomembran tersebut akan feeding, dialisis peritoneal, drainase traktus
meninggalkan bercak kemerahan atau urinarius, luka bakar yang berat, dan
perdarahan. Kandidiasis eritematosa penyalahgunaan obat bius intravena.
berupa plak kemerahan halus di palatum Kandidiasis viseral akan menimbulkan
mukosa bukal, atau permukaan dorsal neutropenia yang menunjukkan peran
lidah. Cheilitis angularis tampak berupa neutrofil dalam mekanisme pertahanan
kemerahan, fisura, atau keretakan di sudut pejamu terhadap jamur ini. Lesi viseral
bibir. Kandidiasis esofagus biasanya ditandai oleh nekrosis dan respons
muncul disertai kandidiasis orofaring (80% inflamatorik neutrofilik. Sel neutrofil
kasus), dengan gejala klinis berupa membunuh sel jamur Candida serta
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 16 Nomor 1 Agustus
2016
(1) (2)
(1) (2)
Gambar 3. (1) Pertumbuhan C. albicans dan C. dublinensis pada SDB. (2) Pertumbuhan C. albicans
pada SDA berbentuk krim berwarna putih, licin disertai bau yang khas. 20
Sabouraud’s dextrose agar plate/SDA media ini lebih selektif yang bertujuan
plate direkomendasikan untuk sampel atau untuk menekan bakteri yang tumbuh
bahan klinis yang berasal dari kuku dan bersama jamur di dalam bahan klinis.4-6,13-
kulit. Media ini selektif untuk fungi dan 14
Pertumbuhan pada SDA plate terlihat
yeast melihat pertumbuhan dan identifikasi jamur yang menunjukkan tipikal kumpulan
C. albicans yang mempunyai pH asam/pH mikroorganisma yang tampak seperti krim
5,6.14 Penambahan antibiotika membuat putih dan licin disertai bau khas/yeast
odour. Pertumbuhan SDA plate dapat chlamydospores. Pemeriksaan ini juga
dilihat pada Gambar 3.6,13-14 dapat dilakukan kultur pada kaca
objek/slide culture untuk melihat
Identifikasi Candida albicans dengan morfologi C. albicans. Bercak koloni yang
Corn Meal Candida Agar diduga sebagai C. albicans ditanam pada
Corn meal Candida/CMA agar berguna CMA (pH 7) kemudian diinkubasi pada
untuk membedakan spesies C. albicans suhu 37ºC selama 48-72 jam. Pertumbuhan
dengan Kandida yang lain, ditemukan oleh Kandida pada CMA akan memperlihatkan
Hazen and Reed. Media ini memperlihatkan bentuk chlamydospore yang berukuran
bentuk hifa, blastokonidia, chlamydospores, besar, sangat refraktif, dan berdinding
and arthrospores dengan jelas. Khusus tebal. Gambaran chlamydospore dapat
pada Kandida adalah untuk melihat bentuk dilihat pada Gambar 4 di bawah ini.16
Gambar 8. Candida albicans pada PNA FISH terlihat berwarna hijau terang berfluoresen yang dilakukan
pembacaan dengan mikroskop fluoresen.26
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 15 Nomor 3 Desember
2015
62
Rina Suryani Oktari dan Hendra Kurniawan, framework Ketahanan
Puskesmas dalam Menghadapi Bencana