Disusun oleh :
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
a.) Candidiasis
Candida albicans (C. Albicans), yang bersifat akut atau sub akut (Jawetz
bagian dari mikroba flora normal yang beradaptasi dengan baik pada
Candida adalah salah satu jenis jamur yang banyak tumbuh dan
(Kuswadji, 2007).
albicans yaitu sekitar 70-80%, dan diikuti oleh Candida tropicalis sekitar
Faktor eksogen ini bisa berupa air, iklim, kebersihan kulit, kebiasaan
2007). Air yang sudah terkontaminasi oleh jamur salah satunya Candida,
akan menjadi sumber infeksi bagi orang yang menggunakan air tersebut
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Di dalam kultur atau jaringan, Candida sp. tumbuh sebagai sel ragi
berbentuk oval dan bertunas (ukuran 3-6 μm). Candida sp. Juga
yang bertakik atau menyempit pada lokasi penyekatan di antara sel. Tidak
medium agar atau dalam 24 jam di suhu 37oC atau suhu ruang, Candida
agar.
suhu 370C, sel ragi C. albicans akan mulai membentuk hifa sejati atau
langsung dari hifa tanpa adanya peleburan inti dan berbentuk tunas.
kronis. Lesilesi ini mengandung sel ragi bertunas serta pseudohifa yang
sangat banyak.
hormonal (estrogen).
kulit epitel yang sedang berlangsung. Bentuk hifa maupun ragi (yeast)
sering dialami. Keputihan yang normal tidak bewarna atau bening, tidak
dan rasa terbakar pada daerah intim, kadang-kadang terasa panas dan
nyeri sesudah buang air kecil dan pada saat bersetubuh. Hal ini
wanita, karena jamur ini merupakan flora normal pada vagina, yang pada
pernapasan atau vagina orang sehat. Pada keadaan tertentu sifat jamur
(Ganda,2010).
6. Korek Api -
9. Swab Steril -
11. Kulkas
12. Tube -
a. Agar SDA
b. Chrom Agar
2. Media
c. Gula-gula (Glukosa, Sukrosa,
Manitol, Laktosa)
a. Krystal violet
b. Lugol
3. Zat Pewarna
c. Alkohol 96%
d. Safranin 0,25%
4. Alkohol 70%
5. KOH 10%
6. NaCl Fisiologis -
7. LPCB -
8. Oil Imersi -
9. Serum
BAB IV
1. Pewarnaan Gram
Morfologi koloni Candida pada medium padat SDA berukuran (3,5-6) x (6-
berlipat terutama pada koloni yang telah tua. Besar kecilnya koloni
parapsilosis berwarna putih kotor (off white) sampai merah muda pucat,
Candida.
4. Uji Gula-Gula
Hasil uji Gula-gula biakan dari media agar SDA didapatkan hasil berbeda
koloni yang diduga sebagai strain Kandida ke dalam tabung kecil dan
diinkubasi pada suhu 37oC selama 2-3 jam. Germ tube terbentuk dalam
dua jam setelah proses inkubasi. Bagian ujung yang menempel pada
a) Kesimpulan
Candida albicans.
b). Saran
FKUI.
Kuswadji. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: Kandidosis. Edisi 5. Jakarta:
Larone DH. Medical Important Fungi A Guide to Identification. 2nd ed. New York.
1986:19,54,173-18.
Iran. 2010:(3)4.
Nasronudin. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Infeksi Jamur. Edisi 4 Jilid 3.
Suprihatin SD. Kandida dan Kandidiasis pada Manusia. FKUI. Jakarta. 1982:9
13,25-32