Anda di halaman 1dari 3

1.

Seorang pasien mengalami demam tinggi, hasil cek darah menunjukkan diagnosis
tipus.
Pertanyaan :
a. Sebutkan nama bakteri penyebab penyakit tersebut beserta ciri morfologi dan
sifatnya
b. Jelaskan syarat hidup dan pola hidup bakteri tsb

Jawab :

a. Bakteri penyebb tifus adalah Salmonella typhii. Bakteri ini termasuk golongan
bakteri gram negatif dan tak memiliki spora. S.typhii memiliki flagel peritrik,
bersifat intraseller dan anaerob fakultatif. Bakteri ini memiiki ukuran 0,7-1,5
mikrometer, memiliki antigen somatik, antigen flagel, dan antigen kapsul.

Sifat dari bakteri ini adalah mmapu menghasilkan endotoksin, protein invasin, dan
MRHA/Mannosa Resistant Haemoglobin serta mampu bertahan hidup dalam bulan
tau tahun pada tinja dan makanan seperti mentega, susu dan keju. Bakteri
salmonella adalah parasit intraseuller fakultatif yang menginfeksi makrfag dan
meimbulkan penyakit gastrointestinal.

b. Penyebaran /pola hidup S. thypii melalui air yang terkontaminasi bakteri sehingga
bakteri dapat berkembang biak di ganstrointestinal. Bakteri ini hidup dan
berkembang di usus binatang dan manusia, menyebar dan menular melalui kotoran,
makanan maupun minuman yang terkontaminasi. 

2. Kandidiasis adalah dermatomikosis yang disebabkan oleh Candida albicans.


Mikroba ini dapat menginfeksi kulit dan kuku.
Pertanyaan :
a. Jelaskan ciri morfologis dan sifat dari Candida albicans ini
b. Mengapa candida albicans mampu menginfeksi kulit dan kuku? Jelaskan
penggolongan jenis infeksinya serta bagaimana cara infeksi nya
Jawab :
a. C. albicans merupakan spesies jamur patogen holongan deuteromycota. Jamur ini
menyebabkan infeksi oportunistik yang dinamakan kandidiasis pada kulit, mukosa
atau organ dalam manusia. Spesies ini memiliki 2 jenis morfologi, yaitu bentuk
khamir dan bentuk hifa. C. albicans merupkan jamur dimorfik karen aia mmapu
untuk tumbuh dalam 2 bentuk yaitu yeast like state (non invasif) dan fungal form
(root like)

b. C. albicans dapat menginfeksi manusia karena ia dapat enghasilkan hifa semu


yang sebetulnya aalah struktur blastospora seperti akar panjang sehingga dapat
memasuki mukosa dan menginfeksinya. Jenis infeksinya yaitu : candidiasis mulut,
candidiasis vulvovaginal dan candidiasis kulit
3. Kasus positif corona di Solo bertambah satu menjadi 13 orang pada Rabu 22
April 2020.
Pertanyaan :
a. Jelaskan siklus hidup dan sifat penyebaran dari virus corona tersebut
b. Bagaimana ciri spesifik dari virus tersebut sehingga dapat diidentifikasi dg
metode PCR? Jelaskan
Jawab :

a. Siklus hidup virus korona


 Virus korona menempel ke sel inang dengan memanfaatkan protein
“spike” dipermukaan virus untuk berikatan dengan reseptor spesifik sel
inang
 Ikatan ini dapat menjadi aktif sehingga virus dapat berfusi langsung
dengan membran sel innag utuk memasukkan genomnya
 Virus korona hanya memiliki genom berupa RNA, maka RNA ini segera
ditrnaskripsi oleh ribosom sehingga dihasilkan enzim reverse
transkriptase untuk mentranskripsi balik RNA menjadi DNA
 Virus kemudian mengambil alih metabolisme sel inang untuk
mereplikasi bagian-bagian virus
 Di akhir fase, bagian-bagian virus bergabung dan siap untuk lisis/keluar
sel inang untuk menginfeksi sel lainnya

Virus korona dapat menyebar melalui animal-human ataupu human-


human. Mekanisme nya adalah melalui droplet batuk atau bersin
enderita virus korona. Droplet-droplet ini mengandung virus korona
yang dapat menginfeksi orang lain jika masuk melalui mata, hidung atau
mulut. virus ini juga dapat bertahan di benda benda mati dalam beberapa
jam sehingga makin meningkatkan penularan virus korona.

b. Mekanisme tes virus korona dengan PCR adalah sampel yang diduga
mengandung virus korona diambil dan diekstrak bagian yang mengandung
genom virus. Bagian genom spesifik ini di amplifikasi/diperkuat dengan teknik
reaksi berantai transkripsi polimerase terbalik (Polymerase Chain Reaction).
Hasilnya adalah salinan genom virus dalam jumlah besar dan dapat
dibandingkan dengan standar sekuens virus korona. Jadi, pada tes ini
dibutuhkan juga pembanding standar genom virus korona sehingga dapat
diambil kesimpulan ada tidaknya virus pada sampel yang diuji.
4. Seorang pasien mengalami diare akut, hingga mendapatkan terapi antibiotic tapi
belum mampu mengatasi keluhannya. Akhirnya diambil specimen feses untuk
dikulturkan.
Pertanyaan :
a. Jelaskan tujuan dan alasan dari tindakan tersebut
b. Sebutkan dan jelaskan langkah penting yang harus dilakukan dalam
mengkulturkan sampel supaya hasilnya akurat
c. Sebutkan media apa saja yang digunakan dan jelaskan sifatnya. (sifat dari
media)
d. Sebutkan alasan mengapa menggunakan/memilih media tersebut.

Jawab :
a. Spesimen feses diambil dengan tujuan untuk mengaetahui bakteri penyebab
infeksi. Bakteri ini sengaja dikulturkan untuk identifikasi dan penentuan terapi
antibiotik yang sesuai.

b. Langkah uji mikrobiologi


 Langkah pertama adalh pengambila sampel feses dan pengamatan fisik
 Sampel kemudian dilarutkan dalam pelarut BHI dan diinkubasi selama 6
jam dengan suhu 37 derajat celcius
 Feses yang telah disubrkan dengan BHI lalu diinokulasikan ke media
agar MAC Conkey kemudia diinkubasi sehingga dapat diamati koloni
bakteri yang tumbuh
 Uji biokimia, menggunakan lempeng agar darah untuk uji bakteri gram
positif dan menggunakan agar Mac Conkey untuk bakteri gram negatif.
 Uji selanjutnya dapat dilakukandenga uji katalase, uji fermentasi
glukosa, unti hidrolisis triptofan dll sehingga diketahui bakteri
penginfeksi secara spesifik
c. Media yang digunakan adalah Agar Mac Conkey untuk bakteri gram negatif dan
Agar lempeng darah untuk bakteri gram positif.

d. - Agar Mac Conkey digunakan karena bakteri gram negatif yang tumbuh dapat
dibedakan berdasarkan kemampuannya memfermentasikan laktosa.  Bakteri
yang tidak dapat memfermentasikan laktosa biasanya adalah patogen
- Agar lempeng darah digunakan karena ia selektif menumbuhkan bakteri
gram positif.

Anda mungkin juga menyukai