Disusun Oleh :
Salim usman
19134530039
Semester lima (V)
Etika profesi & hukum kesehatan
DIPLOMA III
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
TAHUN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan
rahmad dan hidayah-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
‘‘PERILAKU KESEHATAN MENURUT PARA AHLI’’, penyusunan makalah ini untuk
memenuhi salah Satu tugas mata kuliah Etika Profesi & Hukum Kesehatan. Saya
berharap dapat menambahkan wawasan dan pengetahuan khusus dalam bidang
medis.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………. 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
a) Perilaku
b) Perilaku kesehatan
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan Perilaku
kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap kesehatan,
makanan, serta lingkungan. Secara lebih rinci perilaku kesehatan mencakup:
2
didalamnya. Pengolahan makanan dan lain sebagainya sehubungan dengan tubuh
kita.
4) Perilaku terhadap lingkungan sehat adalah respon seseorang terhadap lingkungan
sebagai salah satu determinan kesehatan manusia. Lingkup perilaku ini seluas
lingkup kesehatan lingkungan , itu sendiri.
2.2 faktor-faktor penentuan perilaku
kesehatan seseorang atau masyarakat dipengaruhui oleh dua hal pokok yaitu
factor perilaku dan diluar perilaku. Selanjutnya perilaku ini dipengaruhi oleh 3 faktor
yaitu:
Dari factor diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat
tentang kesehatan ditentukan oleh pengtahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan orang
yang bersangkutan. Disamping itu ketersediaan fasilitas kesehatan dan perilaku
petugas kesehatan juga mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku.
Seseorang yang tidak m,au mengimunisasikan anaknya, dapat disebabkan karena dia
memang belum tahu manfaat imunisasi (predisfosing factor), atau karena jarak
posiandu dan puskesmas yang jauh dari rumahnya (enabling factor), sebab lain bisah
jadi karena tokoh masyarakat diwilayah tidak mau mengimunisasikan anaknya
(reinforcing factor).
1) Merilaku manusia merupakan resultan dari berbagai factor, baik internal maupun
eksternal
3
2) Faktor determinan perilaku manusia luas, bamun beberapa ahli mencoba
merumuskan teori terbentuknya perilaku manusia
3) Teori perilaku manusia yang kita bahas kali ini adalah: Teori ABC, Reakson Action,
‘‘PRECED -PROCEED’’, Hehavior intention, Thoughs and Feeling.
a) Teori ABC (Sulzer, Azaroff, Mayer : 1977)
Menurut teori ini perilaku manusia merupakan suatu proses sekaligus hasil
interaksi antara : Anteceden Behavior Cocequence
1) Antecedent : trigger, bisa alamia atupun man made
2) Behavior : reaksi terhadap Antecedent
3) Copcequence : bisa positif (menerima), atau negatif (menolak)
4
1) Ia tahu BAB di jamba lebih sehat (Pf)
2) Ia punya bahan banguna untuk membangun WC (Ef)
3) Ada surat edaran dari Pak Lura agar sekeluarga mempunyai WC (Rf)
Contoh : Seorang ibu melahirkan di dukun yang belum mengikuti pelatihan asuhan
persalinan normal, bukan di tenaga medis terlatih, mungkin dikarenakan:
Contoh: Seorang ibu habis melahirkan tidak mau menyusui anaknya, karena dia
punya keyakinan kalua payudaranya akan hilang keindahanya bila menyusui (TF),
5
atau karena artis yang diidolakanya tidak menyusui sehingga dia mengikuti (PR), atau
karena harus bekerja, tidak ada waktu u8ntuk menyusui (R), atau karena kebudayaan
didaerah ibu tersebut lebih kren kalua memberi susu formula dari pada ASI, makin
mahal harga susu maka status sosial makin naik (C).
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku kesehatan sangatlah penting, karena mengenai perilaku manusia yang
sangat luas mencakup berjalan, berbicara, berpakaian, dan lain sebagainya. Bahkan
kegiatan internal seperti berfikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku
manusia. Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan ,
makanan, serta lingkunganya.
3.2 Saran
Dapat disarankan untuk siapapun pembaca, diharapkan bisa untuk menerapkan
perilaku kesehatan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam individu maupun
bermasyarakat.
7
DAFTAR PUSTAKA