Anda di halaman 1dari 7

Business Plan

BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

5.1. STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :

 Mengikuti tender-tender yang dilakukan oleh pihak swasta maupun


pemerintahan.
 Mendaftarkan diri untuk menjadi rekanan terseleksi di instansi pemerintah,
BUMN dan swasta.
 Memperbanyak link melalui relasi-relasi yang pernah menjadi klien dengan
memberikan hasil pekerjaan yang maksimal demi kepuasan klien.

5.2. STRATEGI BISNIS


Strategi bisnis yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :
 Perhatikan Kualitas
 Kenali Target Pasar
 Kreativitas dan Inovasi
 Promosi Evektif, Strategi Bisnis Efektif
 Manfaatkan Teknologi
 Strategi Managemen Bisnis

5.3. STRATEGI ORGANISASI DAN SDM

Strategi Organisasi dan SDM yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut :

 Memberikan pelatihan, seminar atau diklat kepada karyawan untuk


mengembangkan kompetensi untuk kepentingan perusahaan.
 Memberikan jenjang karir kepada karyawan yang dianggap berprestasi dan layak
untuk dipromosikan.
 Pendistribusian dan mengatur pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab tim dalam
menangani suatu proyek.

11
BusinessPlan
Business Plan

BAB VI
ANALISIS PRODUKSI & LABA
6.1. PRODUKSI
Biaya Langsung (Fix Cost)

 Pengurusan Perizinan Rp. 200.000.000,-


 Kelengkapan Dokumen Administrasi Rp. 50.000.000,-
Perusahaan
 Sewa kantor Rp. 50.000.000,-
 Inventaris Kantor Rp. 100.000.000,-
 Peralatan Komputer & printer Rp. 50.000.000,-
 Kendaraan Operasional Rp. 300.000.000,-
 Peralatan Operasional Rp. 500.000.000,-
TOTAL Rp. 1.250.000.000,-

TFC = Rp. 1.350.000.000,-

Biaya tidak langsung (per tahun)

 Gaji Karyawan + pajak Rp. 650.000.000,-

 Penggunaan Kertas, tinta & ATK Rp. 50.000.000,-

 Biaya Operasional Rp. 50.000.000,-

TOTAL Rp. 750.000.000,-

TVC = Rp. 750.000.000,-

Total Cost (TC) = TFC + TVC


= Rp. 1.250.000.000,- + Rp. 750.000.000,-
= Rp. 2.000.000.000,-

6.2. LABA

12
Business Plan

BEP : TR=TC
Jumlah Proyek per tahun (Q) = 5 proyek
Asumsi Keuntungan bersih per proyek = Rp. 100.000.000,-
Asumsi Keuntungan per tahun (TR) = 5 x Rp. 100.000.000,-
= Rp. 500.000.000,-
BEP = Rp. 2.000.000.000,- / Rp. 500.000.000,-
= 4 Tahun

BAB VII

13
ANALISIS KEUANGAN

7.1. LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS


PT. MEGA CONSTRUCTION
TAHUN 2021

Oktober 2021
A. PENERIMAAN  
  Penerimaan Proyek 0
  Sub Total Penerimaan 0
B. PENGELUARAN  
  Pengurusan Perizinan 200,000,000
Kelengkapan Dokumen Administrasi
  50,000,000
Perusahaan
  Sewa kantor 50,000,000
  Inventaris Kantor 100,000,000
  Peralatan Komputer & printer 50,000,000
  Kendaraan Operasional 300,000,000
  Peralatan Operasional 500,000,000
  Biaya Operasional 100,000,000
  Biaya Pemeliharaan 25,000,000

Biaya Pemasaran 50,000,000


  Biaya Pajak 0
  Sub Total Pengeluaran 1,425,000,000
C. SELISIH KAS 1,425,000,000
D. SALDO KAS AWAL 2,000,000,000

14
E. SALDO KAS AKHIR 575,000,000

LAPORAN LABA RUGI


PT. MEGA CONSTRUCTION
TAHUN 2021

A. HASIL PROYEK  
  Pemasukan 0
  Sub Total Hasil Proyek 0
B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL
  Biaya Tender 0
  Pembuatan Dokumen Tender 0
  Biaya Operasional 0
  Transport 0
  Biaya Lain-Lain 0
  Sub Total Biaya Produksi 0
C. BIAYA TETAP  
  Gaji Team Leader 0
  Gaji Staf Administrasi dan SDM 0
  Gaji Staf Keuangan 0
  Gaji Staf Engineering 0
  Biaya Pemeliharaan 0
  Penyusutan 0
  Sub Total Biaya Tetap 0
D. BIAYA ADMINISTRASI  
  Biaya Pemasaran 0
  Alat Tulis Kantor 0
  Listrik, Air, Telepon 0
  Biaya Lain-Lain 0
  Sub Total Biaya Administrasi 0
E. TOTAL BIAYA (B + C + D) 0
F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 0
G
Pajak 0
.
H. Laba Bersih (F - G) 0

15
Business Plan

BAB VIII
ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS

8.1. Badan Hukum Organisasi


Setelah mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan pendirian organisasi maka
diputuskan bahwa bentuk badan hukum yang paling sesuai untuk organisasi yang akan
didirikan ini adalah Perusahaan Perorangan (Po).

8.2. Jenis-Jenis Perijinan yang Diperlukan


Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus mendapatkan perizinan
dalam melakukan operasinya. Prosedur pendirian Perusahaan Peroranganadalah sebagai
berikut :

16
1. SIU (Surat Izin Usaha)
Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota Pekalongan.
2. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota Pekalongan
3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan dikantor Pajak.

Adapun kelengkapan perijinan yang harus dimiliki antara lain :

1. Akte Perusahaan

2. Surat Domisili Perusahaan

3. Surat Tanda Daftar Perusahaan

4. Surat Badan Usaha

5. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi

6. NPWP dan PKP

17

Anda mungkin juga menyukai