NIM : 5193111006
TUGAS RUTIN 5
Tentang Perilaku Konstitusional dalam hidup bernegara
Pada Pertengahan 1997, negara kita dilanda krisis ekonomi dan moneter yang sangat
hebat. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia, ketika itu merupakan suatu
tantangan yang sangat berat. Akibat dari krisis tersebut adalah harga-harga melambung
tinggi, sedangkan daya beli masyarakat terus menurun. Sementara itu nilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing, terutama Dolar Amerika, semakin merosot. Menyikapi kondisi
seperti itu, pemerintah berusaha menanggulanginya dengan berbagai kebijakan.
Namun kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik. Bahkan semakin hari
semakin bertambah parah. Krisis yang terjadi meluas pada aspek politik.
Masyarakat sudah mulai tidak lagi mempercayai pemerintah. Oleh karena itu timbullah krisis
kepercayaan pada Pemerintah. Gelombang unjuk rasa secara besar-besaran terjadi di Jakarta
dan di daerah-daerah. Unjuk rasa tersebut digagasi oleh mahasiswa, pemuda, dan berbagai
komponen bangsa lainnya.
Pemerintah sudah tidak mampu lagi mengendalikan keadaan. Maka pada 21 Mei 1998
Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya. Berhentinya Presiden Soeharto
menjadi awal era reformasi di tanah air. Pada awal masa reformasi (pertengahan tahun 1998),
muncul beberapa tuntutan reformasi di masyarakat. Tuntutan tersebut diutarakan oleh
berbagai komponen bangsa, terutama oleh mahasiswa dan pemuda.
Pustaka :
Effendi Suryani dan Kaswan, Pancasila dan Ketahanan Jati Diri Bangsa ( Bandung: PT
Refika Aditama, 2015 ), hlm. 141.
https://eladwianggraini.blogspot.com/2016/01/undang-undang-dasar-1945-
https://irvanhermawanto.blogspot.com/2018/04/membangun-argumen-dinamika-tantangan-
konstitusi-kehidupan-berbangsa-bernegara
https://www.kompasiana.com/nurchabm4648/5e6d9d0e097f364ffe24c232/kesadaran-
berkonstitusi-dalam-negara
d.scribd.com/doc/176709900/Perilaku-Konstitusional-dalam-Hidup-Berbangsa-dan-
Bernegara-doc.