PJ1509 06215
PJ1509 06215
Tuan HERIKO adalah pengusaha rental mobil yang menyelenggarakan pembukuan memiliki data
kendaraan sebagai berikut
a) Toyota Avanza 5 unit, harga perolehan Rp. 215.000.000/unit dibeli pada 1 Februari 2017
b) Daihatsu Xenia 4 unit, harga perolehan Rp. 186.000.000/unit dibeli pada tanggal 25
Desember 2016
c) Suzuki Ertiga 3 unit, harga perolehan Rp.175.000.000/unit dibeli pada 1 Mei 2017
Dalam bulan Oktober 2017, 2 unit Toyota Avanza mengalami kecelakaan, sehingga rusak dan
tidak bisa dipakai lagi, dan untuk itu kemudian dibeli 2 unit Toyota Innova dengan harga
perolehan Rp. 380.000.000 dari SYAUQI MOTOR. Tuan Heriko menggunakan metode saldo
menurun dalam menghitung penyusutan armada kendaraan rentalnya. Diketahui kendaraan
rental tersebut termasuk kelompok 1.
Diminta:
6. PT HERIKO memiliki harta berupa bangunan gedung dengan harga perolehan Rp. 250 Juta yang
diperoleh pada 30 November 2018 dan 4 mesin produksi dengan harga perolehan @145 juta
(include PPN) yang diperoleh pada 15 Oktober 2018 (termasuk kelompok 2-metode penyusutan
saldo menurun). Pada 30 Desember 2018, 2 mesin dijual karena akan digunakan untuk membeli 1
mesin yang lebih canggih dan lebih besar kapasitas produksinya. Berapakah biaya penyusutan
harta berwujud dari PT HERIKO pada tahun 2018-2019 dan sajikan di neraca fiscal 31 Desember
2019.
Penyelesaian:
Biaya penyusutan harta berwujud dari PT HERIKO pada tahun 2018 (Metode penyusutan saldo
menurun)
1. Bangunan gedung merupakan harta berwujud bangunan permanen, sehingga mempunyai masa
manfaat 20 tahun dengan tarif penyusutan 10%
2. 4 Mesin produksi seharga Rp. 580.000.000 merupakan harta berwujud kelompok 2, sehingga
mempunyai masa manfaat selama 8 tahun dengan tarif penyusutan 25%.
Biaya penyusutan harta berwujud dari PT HERIKO pada tahun 2019 (Metode penyusutan saldo
menurun)
1. Bangunan gedung merupakan harta berwujud bangunan permanen, sehingga mempunyai masa
manfaat 20 tahun dengan tarif penyusutan 10%
2. 4 Mesin produksi seharga Rp. 580.000.000 merupakan harta berwujud kelompok 2, sehingga
mempunyai masa manfaat selama 8 tahun dengan tarif penyusutan 25%.
No Keterangan Fiskal
1 Penyusutan bangunan gedung Rp. 25.000.000
2 Penyusutan mesin produksi Rp. 145.000.000
7. Berikut data yang terkait atas pembelian Hak Penerbangan Hutan (HPH) dan aset tidak
berwujud selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021
a) Hak penebangan hutan dibeli dengan harga perolehan Rp. 1,5 milyar pada 22 Maret 2021.
Estimasi kayu yang bisa ditebang sebanyak 5.000.000 kaki lembar kayu dan selama tahun
2021 telah dihasilkan 1.200.000 kaki lembar kayu dipotong dan dijual.
b) Pada tanggal 31 Maret 2021, perusahaan mengeluarkan biaya senilai Rp. 1.250.000 untuk
mendapatkan hak paten produk. Estimasi masa manfaat sesuai usia legalnya 25 tahun
c) Pada 1 Maret 2021 telah mengeluarkan sejumlah uang Rp. 2,5 milyar untuk memperoleh
Hak Pertambangan Migas. Taksiran keuntungan minyak bumi sebanyak 500.000.000 barel.
Setelah produksi minyak bumi mencapai 2 00.000.000 barel, pihak perusahaan menjual
Hak Pertambangan Migas ini sebesar 1,5 milyar
Pertanyaan:
a) Hitunglah besarnya amortisasi dan deplesi pada tahun 2021 serta buatkan ayat jurnalnya
1500000000
Deplesi per unit = ¿ =300units
5000000
Biaya deplesi ¿ Unit yang dihasilkan × Deplesi per unit=1200000 ×300=360000000
1250000
Biaya amortisasi ¿ =50000
25