Anda di halaman 1dari 44

TUGAS MANDIRI PRAKTEK PROFESI

NERS KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KELOLAAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


NY. R DENGAN DIABETES MELLITUS

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Nuniek Setyo Wardani S.Kep M.kep

Disusun Oleh :
Megawintha Wulandari
012042024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS - 26


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
2021
FORMAT PENGKAJIAN PERAWATAN
KESEHATAN KELUARGA

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala keluarga :
1. Nama KK : Tn. M
2. Jenis Kelamin : Laki- Laki
3. Umur/tgl lahir : 62 th
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMU
6. Pekerjaan : Pensiunan PNS
7. Penghasilan : Rp 4.000.000/ bulan
8. Alamat : Alamanda Regency, Bekasi

B. Susunan Anggota Keluarga ;

Pendidikan Ti
ng
gal
ser
um
P
ah/
P E
tid
E N
ak
K G
L A ser
S E H
No P/ Hub. Blm S S U G um
Nama Umur suku T S P M R A
. L dgn kk Skl M M L A ah
K D T T J S
h P U U M kar
R A I
S A en
A L
a
N A
su
N
da
h
me
nik
ah

1. Tn.M 62 L Kepal Jawa S Isla Pensiunan 4000000

a M m V
keluar U

ga

2. Ny. R 59 P Istri Jawa S Isla IRT -

M m V

3. An.W 38 P Anak Jawa D Isla Karyawan 5000000

3 m swasta X

4. An.D 35 P Anak Jawa S Isla IRT -

M m X

U
S Karyawan

5. An.A 26 L Anak Jawa M Isla swasta 4000000

U m V

C. Genogram

Ibu R, 59 tahun

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-Laki

: Meninggal
: Tinggal dalam satu ruma

Tn.M tinggal serumah dengan Istri nya Ny.R yang menderita sakit Diabetes mellitus dan
anaknya yang ke-3 An.A.kedua anaknya An.w dan An.D sudah tinggal terpisah.Kedua
orang tua keluarga Ny.R dan Tn.M sudah meninggal dunia.Ayah dr Ny.R dan bapak
mertua menderita sakit diabetes mellitus.

D. PSIKOSOSIAL ( khusus untuk keluarga binaan)


Pola pengambilan keputusan di keluarga Tn.M dilakukan dengan musyawarah, yang
mengambil keputusan dalam keluarga biasanya Tn.M sebagai kepala rumah tangga,
hubungan antara keluarga dan tetangga harmonis, respon keluarga jika ada salah satu
keluarga yang berhasil merasa bangga, kegiatan masyarakat Tn.M adalah pengajian dan
suka sholat di mesjid. Ny R suka mengikuti senam,mengaji dan arisan. Anak yang
tinggal serumah An.A, biasanya Bekerja dan senang bermain bola dengan teman-teman
nya bila libur. Dan terkadang Tn.M dan Ny.R suka berolahraga dengan jalan kaki di
sekitar lingkungan rumah sambil membeli sayuran di depan komplek.keluarga saat ini
tidak mengalami masalah ekonomi karena Ny.R mendapat uang pensiun dr Tn.M dan
terkadang anak- anaknya suka memberi uang bulanan.jadi uang yang ada di atur untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga.Bila mengalami masalah biasanya Ny.R berbicara
dengan suami dan keluarga berusaha menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah.

E. Hubungan dalam keluarga ( khusus untuk keluarga binaan)


Hubungan dengan keluarga harmonis.Ny.R paling di percaya untuk membantu masalah
kesehatan yang ada dalam keluarga.Keluarga Tn.M Ingin selalu sehat, bisa mendampingi
Istri, anak- anak dan cucu- cucu semuanya sehat, sukses dalam pekerjaan nya dan hidup
rukun dalam berumah tangga sehingga bisa selalu bersama.keluarga Tn. M Bila tidak
merepotkan orang lain sudah merasa bahagia sebagai orang tua.

II. KEBUTUHAN DALAM HIDUP SEHARI – HARI


A. Kebutuhan Nutrisi
Pengadaan makanan keluarga sehari – hari dengan cara memasak sendiri supaya lebih
hemat dan sehat, lauk pauk yang sering dimasak biasanya ikan,ayam,telor,tahu ,tempe
sedangkan daging sapi,kadang kadang.kalau sayuran biasanya sayur sop,sayur
asem,kangkung,toge dan bayam kesukaan anaknya An.A.
sedangkan buah buahanSering dikonsumsi semangka,pisang,jeruk,melon dan pepaya.
Cara penyajian makanan di keluarga Tn.M kadang kadang tertutup, pantangan terhadap
makanan tidak ada, keluarga minum air isi ulang, dalam mengelola makanan keluarga
Ny.R Memotong motong dahulu baru di cuci,Sedangkan kebiasaan makan dalam
keluarga Tn.M dan Ny.R biasanya dilakukan bersama sama.dan anak An.A bila bekerja
tidak bisa makan bersama-sama dengan keluarga.

B. Kebutuhan Eliminasi
-Pola BAB Ny.R biasanya 1 x /hari dan Pola BAK Ny.R biasanya 7-8 /hari
-Pola BAB Tn.M biasanya 1 x /hari dan Pola BAK Tn.E biasanya 5-6 /hari
-Pola BAB An.A biasanya 1-2 x/hari dan Pola BAK Tn.A biasanya 4-5 /hari
Kebutuhan eliminasi keluarga Tn.M tidak ada masalah.bila ada salah satu keluarga tidak
lancar BAB biasanya Ny.R Menganjurkan banyak minum air putih, banyak makan
sayur dan buah pepaya.

C. Istirahat tidur
Keluarga Tn.M :
1.Ny.R : Mempunyai kebiasaan tidur pada siang hari, biasanya 1- 2 jam
2.Tn.M : Jarang tidur siang kecuali bila mengantuk, bila tidur siang sekitar 1 jam.
3.An.A : Tidak pernah tidur siang.
Keluarga Ny.R memiliki kamar masing masing (Tn.M dan Ny.R tidur di kamar
depan ).dan anak nya An.A tidur di kamar belakang.dan bila ada anggota keluarga yang
belum bisa tidur biasanya mengaji atau sambil nonton TV.

D. Aktivitas Olahraga:
Ny.R suka melakukan olahraga seperti jalan kaki dan senam.kegiatan olahraga jalan
pagi biasanya sering di lakukan setiap hari berdua dengan Tn.M.untuk kegiatan
olahraga senam Ny.R biasanya setiap hari minggu jam 06.00 wib.sedangkan anak
Ny.R, An.A jarang berolahraga kecuali libur kerja.karena anaknya tidak selalu libur
kerja di hari minggu.

E.Kebersihan Diri
Keluarga Ny. R :
1. Tn.M:
-Mandi : 2x/hari
-Sikat gigi : 2x/hari
-Cuci rambut: seminggu 3x

2. Ny.R:
-Mandi : 2x/hari
-Sikat gigi : 2x/hari
-Cuci rambut: 1x/hari

3. An.A:
-Mandi : 2x/hari
-Sikat gigi : 2x/hari
-Cuci rambut: 1x/hari

F. Rekreasi Waktu Senggang


Keluarga Tn.M tidak mempunyai kebiasaan rekreasi yang rutin, namun sesekali diajak
makan direstoran bila ada rejeki dari anak- anaknya.Anggota keluarga Ny.R dan Tn.M
menggunakan waktu senggangnya dengan nonton TV bersama dan kadang kadang
mengaji, An.A anak Ny.R jika libur dari bekerja kadang-kadang main Sepak
bola/futsal dengan teman-temannya.

G. Pola Asuh Anak


Keluarga Tn.M dalam mengasuh anak dengan cara bebas dengan peraturan yang
disesuaikan. Harapan keluarga terhadap anak- anak adalah menjadi anak yang baik,
sukses dan lancar rezekinya.
III. FAKTOR SOSIO –
BUDAYA – EKONOMI
A. Penghasilan dan Pengeluaran
Penghasilan keluarga Tn.M berasal dari pensiunan Tn.M, dan terkadang anak-anak
Ny.R memberikan uang jajan bulanan.uang tersebut digunakan untuk kepentingan
keluarga,bila digabungkan pendapatan keluarga Tn.M sebulan ≥ Rp. 5.000.000,
pengahasilan keluarga untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari. keluarga Tn.M
memiliki tabungan sedikit yang di sisihkan dari uang bulanan, dan pengelolaan
keuangan dikelola oleh Ny.R.

B.Pendidikan
Keluarga Tn.M tidak sedang mengikuti pendididkan diluar pendidikan formal: Tidak ada.
anggota keluarga bisa membaca dan menulis semuanya, keluarga yang memiliki
ketrampilan khusus :tidak ada, keluarga Tn.M menganggap pendidikan untuk anggota
keluarganya sangat penting.An.A anak Ny.R tidak mau kuliah,ingin langsung kerja saja
agar tidak merepotkan orang tua.
.
B. Sistem Nilai
Suku ayah dan Ibu dari keluarga Tn.M adalah JAWA, budaya yang dominan dalam
keluarga budaya JAWA, tidak ada nilai – nilai tertentu yang dianut keluarga Ny.R yang
bertentangan dengan kesehatan, keluarga mengikuti kegiatan keagamaan dengan
mengaji.persepsi keluarga terhadap kesehatan merupakan hal penting.

C. Hubungan Dengan Masyarakat

Anggota keluarga Ny.R tidak ikut dalam organisasi kemasyarakatan khususnya dalam
bidang kesehatan .penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikut – sertaan
dalam kegiatan kesehatan dimasyarakat tidak ada, keluarga tidak cukup berpengaruh
dimasyarakat, konflik keluarga dengan masyarakat tidak ada,keluarga menggunakan
faktor-faktor penunjang yang ada dilingkungannya untuk memecahkan masalah
kesehatannya yaitu ASKES/BPJS kesehatan yang dari pemerintah.

IV. FAKTOR LINGKUNGAN


A. Perumahan
Jenis rumah keluarga Tn.M berbentuk Rumah tersendiri, jenis bangunan permanen, Luas
pekarangan 72 m2, luas bangunan 36 m2, status rumah milik pribadi, ventilasi rumah
cukup. Cahaya dapat masuk rumah pada siang hari, penerangan menggunakan
listrik,lantai ubin, kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan rumah bersih dan
terawat.

Bila ada
Bagian Rumah Tidak ada
Kotor Bersih
Halaman V
Ruang tamu V
Ruang tidur V
Ruang makan Bercampur dengan V
ruang tamu
Dapur V
Kamar mandi V

WC. V

Catatan : ( adakah faktor – faktor resiko bahaya fisik ):


Kamar mandi dan WC tampak kotor dan lantai licin

B. Denah rumah ( denah ukurannya)

T Area tempat
Kamar Area WC
ap
tidur mencuci (1x2m2)
utama pakaian(2x1
( 3x4 m2) m2)
Ruang DAPUR
(1x6m2)
keluarga dan
Kamar ruang makan
tidur (3x5 m2)
anak
( 2x3 m2)

Garasi
mobil
( 3x5 m2)

Pekarangan
(2x1m2)

C.Pengelolaan Sampah
Tempat pembuangan sampah keluarga Tn.M ada dan tertutup, pengelolaan tempat
sampah rumah tangga di ambil oleh petugas kebersihan.

D.Sumber Air
Sumber air keluarga Tn.M berasal dari air Sanyo (Pompa listrik), air untuk minum
keluarga berasal dari air isi ulang, keadaan fisik air tidak berasa, tidak berbau dan tidak
ada pengendapan.
E. Jamban Keluarga :
Keluarga Tn.M mempunyai WC sendiri, jenis jamban leher angsa, jarak penampungan
> 10 meter

F. Pembuangan Air Limbah


Saluran pembuangan air kotor keluarga Tn.M langsung dibuang ke selokan sekitar
lingkungan rumah.dan ketika di lihat mengalir selokan airnya dan bersih.

G.Apakah Mempunyai Halaman


Rumah keluarga Tn.M ada halaman untuk tanaman bunga dan tanaman apotik hidup
seperti lidah buaya,sereh,dan daun sirih

H.Bila ada ternak jenis apa:


Tidak ada

I.Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan


Keluarga Tn.M dan Ny.R mengikuti perkumpulan kegiatan kemasyarakatan, jenisnya
pengajian dan Arisan RT. keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Puskesmas, ASKES/BPJS.fasilitas pelayanan kesehatan bisa di jangkau dengan naik
motor sekitar 3 KM dari rumahnya.

V. INTERAKSI - KOMUNIKASI
A. Pola Interaksi kapan paling sering terkadi interaksi dalam keluarga :

Keluarga Tn.M sering berinteraksi dalam keluarga, waktunya tidak tentu, interaksi
biasanya pada saat makan bersama dan nonton TV, keluarga tidak ada masalah dan
konflik dalam keluarga.keluarga tampak harmonis dan saling membantu bila ada
yang membutuhkan.

1. Pola Komunikasi
Cara komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga Tn.M secara langsung,
sifat komunikasi terbuka, anggota keluarga yang paling dominan dalam berbicara
adalah ibu, bahasa yang sering di gunakan bahasa Indonesia.

2. Pola Pertahanan
Mekanisme penanggulangan masalah dalam keluarga diatasi secara bersama-sama
dengan musyawarah.Respon keluarga jika salah satu anggota keluarga bermasalah
dengan pola pertahanannya yaitu dengan cara membantu mencari jalan keluar,
Jika masalah keluarga tidak teratasi cara menanganinya dengan bermusyawarah
dengan kakak pertama dari Ny.R sebagai pemberi masukan.

VI. DERAJAT KESEHATAN


A. Kejadian Kesakitan
1. Kejadian kesakitan saat ini :
Saat ini ada anggota keluarga Tn.M yang sedang menderita sakit kronis yaitu
Ny.R dengan Sakit Diabetes mellitus sudah sekitar 2 tahun, Ny.R mengeluh cepat
lelah, sering kencing dan suka terbangun di tengah malam karena kencing, sering
sakit kepala,mual,kedua kaki kesemutan.Ny.R mengatakan cemas dan khawatir
dengan penyakitnya namun karena support keluarga jadi lebih tenang. sedangkan
keluarga yang menderita sakit dalam 1 tahun terakhir adalah :keluarga Tn.M: istri
dan anak An.A mengalami sakit COVID-19 pada akhir februari 2021 (menjalani
isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, di pantau puskesmas dekat rumah dan
selama isolasi semua kebutuhan keluarga Tn.M di bantu tetangga dan anak-anak
Ny.R yang sudah pisah rumah.saat sakit keluarga Tn.M dengan keluhan :
1.Ny.R : Demam, batuk dan flu, sesak
2.Tn.M : Demam, Batuk, flu dan mual
3.An.A : Batuk, flu

B. Perilaku Keluarga Dalam Penanggulangan Sakit


Kebiasaan berobat keluarga Tn.M jika ada anggota keluarga ada yang sakit dengan
beli obat sendiri, alasannya sudah tahu obatnya, apabila berobat ke medis biasanya
ke puskesmas dengan menggunakan ASKES/BPJS.

C.Kejadian Cacat
Anggota keluarga Tn.M tidak ada yang cacat

D.Kejadian Kematian Dalam /Tahun Terakhir


Anggota keluarga yang meninggal : Tidak ada

VII. MASALAH KESEHATAN SPESIFIK


A. Keluarga Berencana
Ny.R tidak menggunakan KB setelah melahirkan anak ke 3, sudah di steril di RSUD
bekasi.Ny.R mengatakan jika terlalu capek luka bekas operasi terasa ngilu, cara
menanggulanginya dengan beristirahat, Ny.R mendapat informasi tentang keluarga
berencana dari puskesmas .

B. Kesehatan Ibu dan Anak


Keluarga Tn.M terutama Ny. R menderita Diabetes Mellitus sudah sekitar 2
tahun, namun pasien tidak rutin minum obat gula karena takut ginjalnya rusak
dan memilih minum obat-obatan herbal seperti ramuan kayu manis,daun
salam,sereh dan mengkudu.
Ny.R belum mengikuti posyandu lansia ,tidak kontrol rutin cek gula darah nya,
karena ribet harus antri ke puskesmas/RS.dan menganggap sakit biasa karena
keturunan Ayahnya yang juga sakit diabetes dan sudah meninggal.Ny.R banyak
bertanya tentang sakit diabetes nya dan kurang mengetahui tentang penyakit
diabetes mellitus.Ny.R tidak pantang makanan yang manis-manis dan tidak
menjaga pola makan. Ny.R mengatakan kalau minum obat gula suka mual dan
diare.Ny.R dan Ny.R Akhirnya jadi malas minum obat.

IX.PEMERIKSAAN FISIK (Khusus yang mengalami masalah kesehatan fisik)

NO Pemeriksaan Fisik Tn. M Ny.R An.A


1. Keadaan Umum Baik Baik Baik
2. Kesadaran Compos Compos Compos
mentis mentis mentis
3. Rambut Bersih,Tidak bersih, tidak Tidak
berminyak, ada kutu atau berminyak,
tidak ada tidak ada bersih, tidak
kutu atau kotoran, ada ada kutu atau
tidak ada sedikit uban, tidak ada
kotoran, ada warna rambut kotoran,
uban sedikit kecoklatan. warna rambut
karena Rambut klien Hitam
rambut di cat tipis dan
coklat rapih
dibawah
telinga
4. Mata Tampak Tampak Konjungtiva
menggunakan menggunakan tidak ikterik,
kacamata kacamata sklera tidak
baca, baca, anemis, reflek
Konjungtiva Konjungtiva cahaya +/+,
tidak ikterik, tidak ikterik, pupil isokor
sklera tidak sklera tidak
anemis, anemis,
reflek cahaya reflek cahaya
+/+, pupil +/+, pupil
isokor isokor
5. Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
ada sekret ada sekret ada sekret
atau tidak ada atau tidak ada atau tidak ada
sumbatan sumbatan sumbatan
6. Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sekret. sekret. sekr.et.
Pendengaran Pendengaran Pendengaran
kedua telinga kedua telinga kedua telinga
klien baik klien baik klien baik dan
dan tidak dan tidak tidak
memakai alat memakai alat memakai alat
bantu dengar bantu dengar bantu dengar
7. Mulut dan Gigi Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, ada
ada halitosis, ada halitosis, halitosis,
tidak ada tidak ada tidak ada
perdarahan perdarahan perdarahan
gusi, tidak gusi, tidak gusi, tidak
ada lesi pada ada lesi pada ada lesi pada
membran membran membran
mukosa, mukosa, mukosa,
membran membran membran
mukosa mukosa mukosa
lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
ada sianosis. ada sianosis ada sianosis,
klien tidak klien tidak ada bau rokok
menggunakan menggunakan
gigi palsu. gigi palsu.
8. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah
bening, tidak bening, tidak bening, tidak
ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran
JVP, tidak JVP, tidak JVP, , tidak
ada gangguan ada gangguan ada gangguan
menelan menelan menelan
9. Dada Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
penggunaan penggunaan penggunaan
otot bantu otot bantu otot bantu
napas tidak napas. tidak napas
terdengar terdengar
ronkhi atau ronkhi atau
wheezing. wheezing.
Klien tidak Klien tidak
memiliki memiliki
riwayat riwayat
penyakit penyakit
pernafasan. pernafasan.
10. Paru Vesikuler Vesikuler Vesikuler
+/+, +/+, +/+,
Wheezing (-), Wheezing (-), Wheezing (-),
Crackles (-) Crackles (-) Crackles (-)
8. Jantung S1 (+), S2 S1 (+), S2 S1 (+), S2
(+), Murmur (+), Murmur (+), Murmur
(-), Gallop (-) (-), Gallop (-) (-), Gallop (-)
9. Abdomen Datar, tidak Datar, tidak Datar, tidak
teraba massa, teraba massa, teraba massa,
bising usus bising usus 8 bising usus
10 kali/ kali/ menit, 12kali/ menit,
menit, tidak tidak ada tidak ada
ada nyeri nyeri tekan nyeri tekan
tekan
10. Muskuloskeletal Tonus otot Tonus otot Tonus otot
teraba, postur teraba, postur teraba, postur
tubuh tegap, tubuh tegap, tubuh tegap,
deformitas deformitas deformitas
(-), kekuatan (-), kekuatan (-), kekuatan
otot: otot: otot:
5555 5555
5555
555 5

5555 5555
555
5555

8. Integritas Kulit Tidak ada Tidak ada Tidak ada


lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada
jaringan parut jaringan parut jaringan parut
9. Ekstrimitas atas dan CRT < 2 CRT < 2 CRT < 2
bawah detik, tidak detik, tidak detik, tidak
ada edema, ada edema, ada edema,
tidak ada tidak ada tidak ada
sianosis, sianosis, sianosis, tidak
tidak ada tidak ada ada clubbing
clubbing clubbing finger
finger finger.dan
terkadang
kedua kaki
pasien
kesemutan
dan gemetar
bila berjalan
10. Lain-lain
-TB : 162 Cm -TB : 155 Cm -TB : 170 Cm
-BB : 70 Kg -BB : 55 Kg -BB : 74 Kg
-TD : 130/82 -TD : 140/95 -TD : 110/72
Mmhg Mmhg Mmhg
-Nadi : 78 -Nadi : -Nadi :
X/Mnt 80X/Mnt 84X/Mnt
-RR : -RR : -RR :
17X/Mnt 18X/Mnt 16X/Mnt
-Hasil GDS :
420 Mg/dl

1. Pengkajian khusus Beradsarkan 5 Tugas Keluarga

No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal masalah -Keluarga Tn.M Terutama Ny.R sebagai
seorang istri dan ibu dari 3 orang anak. 2 orang
anak perempuan nya sudah menikah dan sudah
pisah rumah.An.A adalah anak ke- 3 laki-laki
yang belum menikah dan masih tinggal
serumah dengan keluarga Ny.R.
-Ny.R Sebagai penderita Diabetes Mellitus
tidak memahami masalah penyakitnya. Ny.R
mengeluh cepat lelah, sering kencing dan suka
terbangun di tengah malam karena kencing,
sering sakit kepala,mual,kedua kaki
kesemutan.
-Ny.R mengatakan cemas dan khawatir karena
menderita sakit diabetes mellitus namun karena
di bantu support keluarga Ny.R lebih tenang
-Ny.R banyak bertanya tentang sakit diabetes
nya dan kurang mengetahui tentang penyakit
diabetes mellitus.Ny.R menanyakan tentang
penyebab dan tanda gejala dari Diabetes
mellitus.Ny.R tidak mengetahui risiko dan
kompikasi Diabetes mellitus.

2 Mengambil Keputusan yang -Pada Keluarga Ny.R yang berperan


tepat mengambil keputusan adalah Tn.M
-Pada Keluarga Ny.R Berpendapat penyakit
diabetes nya karena keturunan dari orang tua
dan bisa di sembuhkan dengan memilih minum
obat-obatan herbal seperti ramuan kayu
manis,daun salam,sereh dan mengkudu
3 Merawat anggota Keluarga yang -Kepala Keluarga Tn.M mengatakan bahwa
sakit atau punya masalah Ny.R hanya meminum obat herbal saja untuk
mengatasi penyakit Diabetes Mellitus.(hanya
minum ramuan kayu manis,daun salam,sereh
dan mengkudu
-Kepala keluarga Tn.M Mengatakan Ny.R
takut minum obat gula karena takut terkena
sakit ginjal.minum ramual herbal lebih aman
untuk kesehatan.
-Keluarga Tn.M Belum mengerti Diet DM,
dampak,komplikasi dan cara perawatan
Diabetes Mellitus.
-Keluarga Tn.M, Terutama Ny.R bertanya
bagaimana cara mengontrol diabetes mellitus
selain dengan obat-obatan dan tidak
menjalankan diet DM
4 Memodifikasi lingkungan - Ny.R belum rutin minum obat gula, belum
rutin kontrol berobat
-Ny.R Belum pantang makanan yang manis-
manis.
-Kamar mandi dan WC rumah keluarga Ny.R
tampak kotor dan lantai licin.

5 Memanfaatkan sarana kesehatan -Keluarga Tn.M Mengatakan Ny.R Malas


berobat ke puskesmas karena antri untuk
mengobati penyakit Diabetes Mellitusnya.
-Ny.R belum mengikuti posyandu lansia

1. Daftar Masalah

ANALISA DATA

No Data Problem Etiologi

1. DS :

 Ny.R mengatakan sering pusing, cepat Ketidakmampuan


Ketidakstabilan gula
lelah, sering kencing dan suka terbangun di keluarga merawat darah
tengah malam karena kencing, mual,kedua anggota keluarga yang
kaki kesemutan. menderita diabetes
mellitus.
- Ny.R mengatakan tidak Rutin minum obat
gula dan jarang kontrol karena takut
ginjalnya rusak dan memilih minum obat-
obatan herbal seperti kayu manis,daun
salam dan mengkudu. minum ramual
herbal lebih aman untuk kesehatan.

 Ny.R juga tidak menjaga pola makan dan


tidak pantang makan, masih suka makan
yang manis-manis

 Ny.R mengatakan tidak mau berobat ke


dokter atau ke puskesmas walaupun punya
ASKES/BPJS dengan alasan lama waktu
tunggunya dan belum mengikuti posyandu
lansia.

 Ny.R mengeluh bila minum obat gula suka


mual dan diare.

 Ny.R mengatakan keluhan dirasakan sudah


2 tahun dan Ny.belum mengikuti posyandu
lansia

DO :

-TB : 155 Cm
-BB : 55 Kg
-TD : 140/95 Mmhg
-Nadi : 80X/Mnt
-RR : 18X/Mnt
-Hasil GDS : 420 Mg/dl
-Pendidikan SMU
2. DS : Ketidakmampuan
Resiko terjadinya
keluarga merawat
-Ny.R mengatakan sering pusing, cepat lelah, komplikasi
anggota keluarga yang
sering kencing dan suka terbangun di tengah Menderita Diabetes
Mellitus
malam karena kencing, mual,kedua kaki
kesemutan.

- Keluarga Tn.M Belum mengerti mengenai


dampak,komplikasi ,diit DM,dan cara
perawatan Diabetes Mellitus jika tidak
terkontrol

-Keluarga Tn.M, Terutama Ny.R bertanya


bagaimana cara mengontrol diabetes mellitus
selain dengan obat-obatan dan tidak
menjalankan diet diabetes

- Kepala keluarga Tn.M Mengatakan Ny.R


takut minum obat gula karena takut terkena
sakit ginjal.minum ramual herbal lebih aman
untuk kesehatan

DO :

-TB : 155 Cm

-BB : 55 Kg

-TD : 140/95 Mmhg

-Nadi : 80X/Mnt
-RR : 18X/Mnt

-Hasil GDS : 420 Mg/dl


-Pendidikan SMU
3.
DS : Ketidakmampuan Ansiety
Anggota keluarga
- Ny.R mengatakan cemas dan khawatir karena mengatasi kecemasan
menderita sakit diabetes mellitus namun karena
di bantu support keluarga Ny.R lebih tenang

DO :

-Saat pengkajian Ekspresi wajah Ny.R tampak


tegang namun setelah bercerita banyak tentang
penyakitnya Ny.R tampak lebih tenang

Daftar diagnosa keperawatan yang ditemukan pada klien Ny. R adalah :

1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat


anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus

2. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat


anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus
3. Ansiety berhubungan dengan Ketidakmampuan Anggota keluarga mengatasi kecemasan
SKORING PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Kebenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3x1 = 1 Masalah sudah terjadi dan apabila masalah


tidak diatasi maka dapat menimbulkan
a. Potensial (1) komplikasi
b. Resiko (2)

c. Aktual (3)

2. Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Masalah dapat diubah tergantung peran aktif


masalah dapat Ny. R dalam mematuhi terapi pengobatan dan
diubah diet.

a. Mudah (2)

b. Sebagian (1)

c. Tidak dapat

diubah (0)

3. Potensi untuk 3 1 3/3x1=1 Perlu kepatuhan dan waktu untuk mengubah


masalah
Kebiasaan hidup sehat.
a. Tinggi (3)

b. Cukup (2)

c. Rendah (1)

4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Keluarga menyadari pentingnya masalah


masalah : untuk segera diatasi sehingga dapat
meningkatkan Derajat kesehatan Ny.R
a. Segera (2)

b. Tidak segera (1)

c. Tidak
dirasakan(0)

Jumlah 4
SKORING PRIORITAS MASALAH

2. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Kebenaran

1. Sifat masalah 2 1 2/3x1=2/3 Komplikasi belum terjadi dan apabila


masalah tidak diatasi maka resiko
a. Potensial(1)
terjadinya komplikasi bisa aktual
b. Resiko (2)

c. Aktual (3)

2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Masalah dapat diubah tergantung peran


dapat diubah aktif Ny. R dalam mematuhi terapi
pengobatan dan diet
a. Mudah (2)

b. Sebagian (1)

c. Tidak dapat diubah


(0)

3. Potensi untuk masalah 3 1 1/3x1=1 Perlu kepatuhan dan waktu untuk


mengubah pola hidup sebelumnya menjadi
a. Tinggi (3)
pola kebiasaan hidup sehat.
b. Cukup (2)

c. Rendah (1)

4. Menonjolnya masalah 2 1 1/2x1=1/2 Keluarga menyadari pentingnya masalah


untuk segera diatasi sehingga dapat
a. Segera (2)
meningkatkan Derajat kesehatan Ny.R
b. Tidak segera (1)

c. Tidak dirasakan (0)

Jumlah 3,16
SKORING PRIORITAS MASALAH

3: Ansiety berhubungan dengan Ketidakmampuan Anggota Keluarga mengatasi


Kecemasan

No. Kriteria Bobot Skor Kebenaran


1. Sifat masalah: 1 1/3x1=1/3 Masalah potensial terjadi
a. Aktual (3)
b. Resiko (2)
c. Potensial
(1)

2. Kemungkinan 2 1/2x2=1 Masalah bisa diubah dengan


masalah mengajarkan cara mengatasi
untuk cemas
diubah:
a. Mudah (2)
b. Sebagian
(1)
c. Tidak dapat
diubah (0)

3. Potensial 1 1/3x1=1 Masalah dapat dicegah dengan


masalah mengajarkan cara mengatasi
untuk cemas dengan cara mengalihkan
dicegah: cemas
a. Tinggi (3)
b. Cukup (2)
c. Rendah
(1)

4. Menonjolnya 1 1/2x1=1/2 Keluarga merasa cemas


masalah: berkurang jika ada suport dari
a. Segera (2) istri tn.P
b. Tidak
segera (1)
c. Tidak
dirasakan
(0)
Skor total: 2,83

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 20


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar

Ketidakstabilan gula Setelah 1. Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu 1. Diabetes mellitus 1. Kaji pengetahuan keluarga
darah berhubungan dilakukan kunjungan 1x30 menyebutkan (DM) merupakan tentang DM.
dengan ketidakmampuan kunjungan menit keluarga definisi DM kondisi kadar gula 2. Diskusikan dengan
keluarga merawat anggota sebanyak 2 mampu mengenal dengan bahasa darah sewaktu diatas keluarga tentang pengertian
keluarga yang menderita kali keluarga masalah DM sendiri 180 mg/dl dan gula DM dengan menggunakan
diabetes mellitus mampu darah puasa diatas 125 lembar balik dan leaflet
mengenal dan mg/dl 3. Beri kesempatan keluarga
memahami untuk bertanya
bagaimana 4. Beri reinforcement positif
perawatan DM

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 21


2. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan keluarga
menyebutkan 6 2. Penyebab DM yaitu tentang penyebab DM
dari 8 penyebab faktor genetik atau 2. Diskusikan dengan
dari DM keturunan, pola makan keluarga tentang penyebab

yang tidak teratur, DM dengan menggunakan

kurangnya aktifitas lembar balik dan leaflet

fisik atau olahraga, 3. Beri kesempatan keluarga

stress, obesitas atau untuk bertanya

kegemukan, 4. Berikan reinforcement

obatobatan dan positif

infeksi.

1. Kaji pengetahuan keluarga


tentang tanda dan gejala
3. Keluarga mampu
DM
menyebutkan 6
3. Tanda dan gejala DM 2. Diskusikan dengan
dari 8 tanda dan
yaitu sering kencing, keluarga tentang tanda dan
gejala DM
sering haus, rasa gatal, gejala DM dengan
mudah lelah, luka menggunakan lembar balik
yang sulit sembuh atau dan leaflet
infeksi pada kulit, 3. Beri kesempatan keluarga
pandangan kabur, dan untuk bertanya
kesemutan atau baal 4. Berikan reinforcement
positif

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 22


1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang pencegahan DM
2. Diskusikan dengan
4. Keluarga mampu keluarga tentang cara
menyebutkan 5 4. Pencegahan DM pencegahan DM dengan
dari 7 cara antara lain menggunakan lembar balik
pencegahan DM menerapkan pola dan leaflet
hidup sehat terapkan 3. Keluarga bersama perawat
pola makan yang baik mengidentifikasi anggota
dan sehat, jaga kondisi keluarga yang mengalami
mental spiritual, DM
melakukan aktifitas 4. Beri kesempatan keluarga
fisik secara rutin, jaga untuk bertanya
berat badan ideal, 5. Evaluasi kembali
jauhi rokok, dan pengertian, penyebab,
minuman alkohol serta tanda dan gejala dan
komsumsi berbagai pencegahan DM pada
herbal yang dapat keluarga
mencegah DM 6. Berikan pujian kepada
keluarga atas jawaban yang
benar

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 23


1. Kaji keputusan yang
diambil keluarga
2. Diskusikan dengan
keluarga tentang
komplikasi dari DM
2. Setelah dilakukan 3. Bimbing dan motivasi
kunjungan 1 x30 keluarga untuk mengambil
menit keluarga dalam menangani masalah
Keluarga mampu
mampu DM
mengambil keputusan
memutuskan untuk 1. Keluarga memberi 4. Evaluasi kembali yang
dalam merawat nggota
merawat anggota keputusan untuk tentang keputusan yang
keluarga dengan DM
keluarga dengan merawat anggota telah dibuat
DM keluarga dengan 5. Beri pujian atas keputusan

masalah DM yang diambil keluarga


dalam mengatasi masalah
DM pada keluarga

1. Kaji pengetahuan keluarga


tentang cara merawat
anggota keluarga dengan
DM

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 24


2. Diskusikan dengan
keluarga tentang merawat
anggota keluarga dengan
3. Setelah dilakukan DM
kunjungan 1x30 3. Jelaskan dan
menit keluarga demonstrasikan pada
Keluarga mampu
mampu merawat keluarga mengenai cara
merawat anggota
anggota keluarga 1. Keluarga mampu mengatasi masalah DM
keluarga dengan
dengan DM memahami bagaimana 4. Evaluasi kembali tentang
diabetes mellitus dan
perawatan DM dan cara merawat dan
mampu
mampu menyebutkan mengatasi DM
mendemonstrasi kan
3 dari 5 cara 5. Berikan kesempatan
bagaimana cara
mengatasi masalah keluarga untuk bertanya
mengatasi DM
DM yaitu manajemen 6. Berikan pujian pada
diet, aktivitas dan keluarga atas jawaban yang
olahraga (senam DM benar
dan senam kaki),
pengobatan,
manajemen stress, dan 1. Kaji pengetahuan keluarga
pemeriksaan berkala tentang lingkungan yang
kadar gula darah nyaman untuk anggota
keluarga DM
2. Diskusikan bersama
keluarga bagaimana

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 25


lingkungan yang nyaman
dan sehat untuk anggota
4. Setelah dilakukan
keluarga dengan DM
kunjungan 1x30
3. Evaluasi kembali tentang
menit keluarga
bagaimana lingkungan
mampu Keluarga dapat
yang dapat menunjang
memodifikasi dan menciptakan dan 1. Keluarga mampu kesehatan anggota keluarga
menciptakan memodifikasi memodifikasi yang sakit
lingkungan yang lingkungan yang dapat lingkungan untuk 4. Beri kesempatan keluarga
sehat untuk membantu dalam merawat anggota untuk bertanya
menunjang perawatan anggota keluarga dengan 5. Berikan pujian pada
kesehatan keluarga keluarga dengan DM memelihara keluarga
lingkungan rumah
misalnya menjaga
ruangan rumah tidak 1. Kaji pengetahuan keluarga
licin terutama dapur tentang apa saja fasilitas
dan kamar mandi, kesehatan yang ada dan apa
menggunakan alas manfaat fasilitas kesehatan
kaki saat berjalan ke tersebut
luar rumah dan tidak 2. Diskusikan bersama
meletakkan benda keluarga apa saja fasilitas
tajam di sembarangan kesehatan yang ada dan
tempat bagaimana memanfaatkan
fasilitas pelayanan

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 26


5. Setelah dilakukan kesehatan tersebut
1x30 menit 3. Evaluasi kembali fasilitas
keluarga mampu kesehatan yang bisa
1. Keluarga mampu
menggunakan dan 1. Keluarga mampu digunakan dan bagaimana
memanfaatkan
memanfaatkan menyebutkan apa memanfaatkan fasilitas
fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan saja fasilitas kesehatan pada semua
yang ada dalam
yang ada kesehatan yang ada anggota keluarga
melakukan perawatan
dan apa 4. Berikan kesempatan
pada keluarga dengan
keuntungan keluarga untuk bertanya
masalah DM yaitu
membawa anggota
dengan membawa
keluarga yang sakit
anggota keluarga
ke fasilitas
untuk kontrol dan
kesehatan
berobat ke
puskesmas,rumah
bidan dan RS serta
keluarga memahami
apa keuntungannya

Resiko terjadinya Setelah 1. Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu 1. Komplikasi adalah 1. Kaji pengetahuan keluarga
komplikasi berhubungan dilakukan kunjungan 1x30 menyebutkan sebuah perubahan yang tentang komplikasi DM.
dengan ketidakmampuan kunjungan menit keluarga definisi komplikasi tidak diinginkan dari 2. Diskusikan dengan
keluarga merawat anggota sebanyak 3 mampu mengenal DM dengan bahasa sebuah, kondisi keluarga tentang
keluarga yang menderita hari keluarga dan memahami sendiri kesehatan atau komplikasi DM dengan
diabetes mellitus mampu komplikasi pada terapi. Penyakit dapat menggunakan lembar balik
mengenal dan pasien DM menjadi memburuk

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 27


memahami atau menunjukkan dan leaflet
pencegahan jumlah gejala yang 3. Beri kesempatan keluarga
komplikasi lebih besar atau untuk bertanya
DM perubahan patologi, 4. Beri reinforcement positif
yang menyebar ke
seluruh tubuh atau
berdampak pada sistem
organ lainnya

2.Kompilikasi diabetes
mellitus antara lain 1. Kaji pengetahuan keluarga
penyakit kardiovaskuler, dan klien mengenai
2.Keluarga mampu penyakit ginjal macam-macam komplikasi
menyebutkan 4 dari 5 (nefropatik), DM
komplikasi diabetes Mikroangiopati retina, 2. Diskusikan dengan
mellitus dengan Makroangiopati keluarga tentang
bahasa sendiri ateroschlerosis, gagal komplikasi yang akan
ginjal, serangan jantung, timbul jika tidak mengikuti
stroke, penyakit saraf pola hidup sehat diabetes
(neuropati) dan dengan menggunakan
kerentanan terhadap

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 28


infeksi lembar balik dan leaflet
3. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
4. Berikan reinforcement
positif

3.Cara pencegahan dan 1. Kaji pengetahuan keluarga


3.Keluarga mampu pengendalian diabetes tentang macam-macam
2. Setelah dilakukan menyebutkan 2 dari 3 mellitus yaitu kontrol gula pencegahan dan
kunjungan 1x30 cara pencegahan dan darah, kontrol tekanan pengendalian diabetes
menit keluarga pengendalian darah dan kontrol mellitus
mampu komplikasi diabetes kolesterol 2. Diskusikan dengan
memutuskan untuk mellitus dengan keluarga tentang macam-
merawat anggota bahasa sendiri macam komplikasi diabetes
keluarga dengan mellitus dengan
DM menggunakan lembar balik
dan leaflet

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 29


3. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
4. Beri reinforcemt positif

3. Setelah dilakukan
1. Keluarga mampu
kunjungan 1x30
memberikan 1. Kaji keputusan yang
menit keluarga
keputusan untuk diambil oleh keluarga
mampu 4.Keluarga mampu
merawat anggota 2. Diskusikan dengan
menggunakan dan mengambil keputusan
keluarga dengan keluarga tentang
memanfaatkan untuk merawat
masalah diabetes komplikasi dari diabetes
fasilitas kesehatan anggota keluarga
mellitus mellitus
yang dengan DM
3. Bimbing dan motivasi
keluarga untuk mengambil
keputusan dalam
menangani masalah
diabetes mellitus
4. Evaluasi kembali yang
telah dibuat
5. Beri pujian atas keputusan
yang diambil keluarga
untuk mengatasi masalah
diabetes mellitus pada
keluarga

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 30


1. Kaji pengetahuan keluarga
1. Keluarga mampu
tentang apa saja fasilitas
memanfaatkan
kesehatan dan apa manfaat
fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan tersebut
yang ada dalam
2. Diskusikan bersama
1. Keluarga mampu melakukan perawatan
keluarga apa saja fasilitas
menyebutkan apa pada keluarga dengan
kesehatan yang ada dan
saja fasilitas masalah DM yaitu
bagaimana memanfaatkan
kesehatan yang ada dengan membawa
fasilitas kesehatan
dan apa anggota keluarga
pelayanan tersebut
keuntungan untuk kontrol dan
3. Evaluasi kembali apa saja
membawa anggota berobat ke puskesmas,
fasilitas kesehatan yang
keluarga yang sakit rumah bidan dan RS
bisa digunakan dan
ke fasilitas serta keluarga
bagaimana memanfaatkan
kesehatan memahami apa
fasilitas pada semua
keuntungannya
anggota keluarga
4. Setelah dilakukan
4. Berikan kesempatan
kunjungan 1x30
keluarga untuk bertanya
menit keluarga
5. Berikan pujian pada
mampu
keluarga
memodifikasi dan
menciptakan
lingkungan yang

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 31


sehat untuk
menunjang 1.Kaji pengetahuan tentang
kesehatan keluarga lingkungan yang nyaman
untuk anggota keluarga dengan
1. Keluarga mampu diabetes mellitus
memodifikasi 1. Diskusikan bersama
lingkungaan untuk keluarga bagaimana
1. Keluarga dapat merawat anggota lingkungan yang nyaman
menciptakan dan keluarga dengan dan sehat untuk anggota
memodifikasi memelihara keluarga dengan diabetes
lingkungan yang kebersihan rumah mellitus
dapat membantu (jangan meletakkan 2. Evaluasi kembali tentang
perawatan anggota barang sembarangan), bagaimana lingkungan
keluarga dengan menggunakan alas yang dapat menuinjang
diabetes mellitus kaki saat berjalan ke kesehatan anggota keluarga
luar dari rumah yang sakit
3. Beri kesemapatan keluarga

5. Setelah dilakukan untuk bertanya

kunjungan 1x30 4. Berikan pujian pada

menit keluarga keluarga

mampu
memodifikasi dan
1. Kaji pengetahuan tentang
menciptakan
lingkungan yang nyaman
lingkungan yang
untuk anggota keluarga
Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 32
sehat untuk dengan diabetes mellitus
menunjang 2. Diskusikan bersama
kesehatan keluarga keluarga bagaimana
1. Keluarga mampu lingkungan yang nyaman
memodifikasi dan sehat untuk anggota
lingkungaan untuk keluarga dengan diabetes
1. Keluarga dapat merawat anggota mellitus
menciptakan dan keluarga dengan 3. Evaluasi kembali tentang
memodifikasi memelihara bagaimana lingkungan
lingkungan yang kebersihan rumah yang dapat menuinjang
dapat membantu (jangan meletakkan kesehatan anggota keluarga
perawatan anggota barang sembarangan), yang sakit
keluarga dengan menggunakan alas 4. Beri kesemapatan keluarga
diabetes mellitus kaki saat berjalan ke untuk bertanya
luar dari rumah. 5. Berikan pujian pada
keluarga

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 33


3. 1.Setelah Mengidentifikasi tingkat
Ansiety berbungan ddengan Setelah dilakukan 1.Keluarga 1.Kaji tingkat kecemasan keluarga
dilakukan kecemasan keluarga
Ketidakmampuan Anggota kunjungan mampu 2.Diskusikan dengan keluarga tentang kecemasan
kunjungan 1x30
Keluarga mengatasi sebanyak 2 hari mengidentifikasi yang di rasakan keluaga
Kecemasan keluarga mampu menit keluarga Kecemasan pada 3.Beri reinforcement positif.
mengenal dan mampu mengenal anggota kelurga
memahami penyebab cemas terhadapat
kecemasan penyakit

2.Setelah Menyebutksn penyebab yang 1.Kaji penyebab kecemasan keluarga


2.Keluarga membuat kelaurga cemas
dilakukan
mampu 2Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab
kunjungan 1x30
menyebutkan kecemasan yang di rasakan keluaga
menit keluarga
penyebeb
mampu
kecemasan 3.Beri reinforcement positif.
ngidentivikasi
keluarga
cemas

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 34


3..Setelah 3.mampu Melakukan cara mengslihkan 1.Kaji tcara kelurga mengatasi kecemasan
Dilakukan membantu cemas dengan teknik rrlasasi 2.Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
anggota napas dalam bila anggota dan meberikan suort pada pasien
kunjungan 1x30
keluarga kelruga cemas 3.Anjarkan teknik relasasi bila kelurga cemas
menit Keluarga mengalihkan 4.Diskusikan dengan keluarga cara mengalikan
mampu membantu kecemasan cemas dengan teknik relasasi napas dalam
anggota keluarga dengan 5.Beri reinforcement positif.
mengalihkan relasasi napas
kecemasan dengan dalam
relasasi napas
dalam

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 35


Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 36
Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 37
B. Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 38


Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 39
C. Implementasi
No DX Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Paraf

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 40


Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 41
XIII. Evaluasi
No No DX Keperawatan Evaluasi Paraf

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 42


Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 43
RESUME :

Universitas Binawan -Format Pengkajian Keluarga Page 44

Anda mungkin juga menyukai