Anda di halaman 1dari 2

LUTUNG KASARUNG

Sunan Ambu di Kahyangan memiliki seorang putra, bernama Guru Minda. Suatu
malam Guru Minda bermimpi memiliki pacar (pacar) yang mirip dengan Sunan Ambu.
Sampai pertama kali Guru Minda si pencuri menatap Sunan Ambu. Sunan Ambu
menginformasikan. Akhirnya Guru Minda disuruh turun ke Buana Pancatengah untuk
mencari pijodoeunana yang mirip dengan Sunan Ambu. Tapi pertama-tama Anda harus
meniru wajah pertama sebagai monyet, dan diberi nama Lutung Kasarung.
Setelah diberi panduan dalam perjalanannya, Guru Minda yang telah menjadi kera
turun ke Benua Tengah. Gubragna di Nagara Pasirbatang Anu Girang.
Yang menyerang kota di Pasirbatang Anu Girang hari itu adalah Mas Prabu Ageung
Tapa. Prameswari Nitisuari. Hanya memiliki tujuh anak perempuan, bernama: Purbararang,
Purbaéndah, Purbadéwata, Purbakancana, Purbamanik, Purbaleuwih dan yang bungsu
Purbasari, tercantik.
Karena orang tuanya, Raja Besar Tapa merasa pantas untuk mundur dan digantikan
oleh salah satu putranya. Dan kemudian orang dari Raja Agung Tapa sedang mengumpulkan
anak-anaknya, untuk menyelesaikan tugasnya. Yang dipilih untuk menggantikannya adalah
Purbasari, putra bungsunya. Purbararang sebagai anak sulung merasa kewalahan karena
begitu berharga. Dia merasa dicintai.
Ketika Prabu Ageung Tapa dan permaisurinya telah meninggalkan negeri itu,
Purbararang melakukan berbagai tipu daya untuk merebut pimpinan dari Purbasari. Ari
beralasan dia merasa lebih berhak menjadi ratu daripada Purbasari, karena dia adalah anak
sulung (benih). Dengan mencoba menipu Purbararang, Purbasari akhirnya diusir dari
negaranya, diperintahkan untuk meninggalkan Gunung Cupu. Di hutan, yang jauh dari sini.
Itu terletak di tempat perlindungan atap, di bawah seluruh amunisi. Dan kéler yang
sebelumnya dibor sekalipun, pakaiannya diganti dengan kain compang-camping.
Pada suatu hari, Purbararang memerintahkan untuk menggali ular ke Aki
Panyumpit. Harus menang, jika Anda tidak mendapatkan Baterai akan dicincang beras. Aki
Panyumpit berburu kera ke dalam hutan. Aneh saja, ketika berburu dari pagi hingga sore
saya yakin Anda belum mendapatkan seekor ular pun. Barel boroning menang, temukan
juga tidak. Padahal biasanya monyet saya banyak tinggurayang. Aki Panyumpit sangat
bingung. Untuk itu, bertaruh tiba-tiba ada kera untuk tinggurayang di pohon. Aki
Panyumpit kaget bercampur aduk karena untuk mendapatkan ular tersebut tidak ikhlas
menebas jangguna (memotong leher) thea. Sedangkan dengan ereksi, dengan Aki
Panyumpit disumpitan, tapi tidak mau membiarkan apapun, karena kera adalah taruhan
untuk bisa menyegel dan mencium seperti manusia. Aki Panyumpit terkejut menemukan
ular yang menyaring untuk menghindari pasir. Lebih mengagetkan lagi setelah mendengar
si kera mampu menggonggong. Rupanya itu adalah thea Lutung Kasarung. Lutung Kasarung
diminta untuk dibawa oleh Aki Panyumpit dan diserahkan kepada Purbararang di keraton.
Kisah Lutung Kasarung sudah ada di keraton. Ketika Anda ingin dibunuh dengan
sangat cepat, larilah untuk menghancurkan barang-barang di istana. Akhirnya Purbararang
memerintahkan Lengser untuk membawa ular itu ke Gunung Cupu untuk dipersembahkan
kepada Purbasari.
Mencoba untuk dodoja ke Purbasari dengan berkomplot untuk menipu Purbararang
sangat banyak dan sulit. Purbasari pertama diperintahkan untuk membendung Leuwi
Sipatahunan pada malam hari, Purbasari dapat melaksanakan perintah Purbararang.
Purbasari terus berbicara dengan ramah. Purbasari diperintahkan untuk berkeliaran di
tanah yang dipagari dan hanya diberi senjata cakar ekor. Namun hasil dari huma Purbasari
lebih baik dari huma Purbararang.
Purbararang tidak puas dengan penantiannya. Purbasari kemudian berbicara
tentang menenun. Ternyata semakin banyak orang, semakin baik hasil yang diperbolehkan
Purbasari. Teruslah berbicara dengan indah. Purbasari memerintah sebagai pemenang.
Akhirnya telat ngobrol sama pacarnya. Lebah disini Purbasari bingung, karena pacar
Purbararang adalah seorang sinatria ganda bernama Indrajaya. Ari adalah pacar Purbasari.
Karena dianggap kalah, Purbasari harus menanggung hukumannya. Selain harus
menyerahkan keraton, harus dicincang lagi. Tapi barang-barang Purbasari akan dipotong
banyak, torojol ada seorang ksatria pemberani, lebih terlambat dan tampan dari Indrajaya,
untuk mengganggu dan mengklaim pacar Purbasari. Ksatria itu tak lain adalah Lutung
Kasarung yang telah menyalin kembali wajah itu ke Master Mind.
Memata-matai situasinya, bagaimanapun, Indrajaya sedang panas. Terus serang
Master Mind, der fight. Indrajaya dikalahkan oleh para ksatria pemberani.
Akhirnya Purbasari menjadi raja di negeri Pasir Batang Anu Girang, bersama
suaminya. Ari dan saudara-saudaranya menjadi pembantu. Kecuali Purbaleuwih (pangasi
bungsu) yang selalu membantu Purbasari jika dia dianiaya oleh saudara-saudaranya yang
lain.

Anda mungkin juga menyukai