Oleh :
Pengurus IAI PC Pamekasan
PROPOSAL KEGIATAN
Menyetujui,
Ketua PC IAI Pamekasan Ketua Pelaksana
R. Moch. Ramadhian P., S.Si., Apt. MM. Ach. Khairul Hidayat, S.Farm., Apt.
PENDAHULUAN
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu pengobatan alternatif yang
telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara tradisional. Keberhasilan
pemanfaatan TOGA ini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai
manfaat dari setiap jenis tanaman yang berkhasiat. Tanaman obat sudah banyak sekali
digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang
lebih ampuh dari obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan zaman yang semakin
meningkatnya pengetahuan manusia tentang ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang
beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah
teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang masih
belum bisa dibuktikan secara laboratorium.
Pemanfaatan tanaman TOGA tidak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi jika
ditekuni dengan sepenuh hati akan memberikan nilai kepuasan, bahkan sebagai penopang
kehidupan. Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya
adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Dengan semakin tingginya biaya
pengobatan dan harga obat-obatan kimia, sudah saatnya masyarakat sekarang lebih
mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman berkhasiat obat yang tidak mempunyai efek
samping yang cukup mengkhawatirkan bagi pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat
obat bersifat alamiah. Dan didasari juga dengan kenyataan bahwa tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap pengobatan semakin besar, tetapi taraf kehidupan masyarakat masih
banyak yang kemampuannya pas-pasan. Maka dari itu, pengobatan dengan bahan alam
yang ekonomis merupakan solusi yang baik untuk menanggulangi masalah tersebut. Oleh
karena itulah, perlu dilakukan strategi pengembangan tanaman berkhasiat obat agar dapat
bersaing dengan obat-obatan kimia yang ada dan dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakatakan khasiat dan manfaat dari tanaman obat tersebut sehingga penggunaan
tanaman berkhasiat obat sebagai obat pun meningkat. Salah satu pengembangan tanaman
ini bisa dimulai melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
1. NAMA KEGIATAN
Mari hidup sehat dengan “Menanam Obat Keluarga (TOGA)”
2. DASAR KEGIATAN
Memperingati Hari Kesehatan Nasional Yang Ke-55
3. TEMA KEGIATAN
Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Demi Mewujudkan Generasi Sehat
Menuju Indonesia Unggul”
4. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Kegiatan ini untuk memberitahu dan mengajak warga Desa Bulangan Barat
Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan untuk memanfaatkan tanaman obat
keluarga sebagai sumber kesehatan, keindahan, kelestarian lingkungan, dan aspek
ekonomi dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Desa Bulangan Barat.
5. BENTUK KEGIATAN
Pelatihan dan Penyuluhan Penanaman Obat Keluarga (TOGA)
6. PELAKSANA
Pengurus Cabang Ikatan Apoteker se-Pamekasan
7. SASARAN KEGIATAN
Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Warga Desa Bulangan Barat
Kecamatan Pagentenan Kabupaten Pamekasan.
9. SUSUNAN KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : R. Moch. Ramadhian Purwanto, S.Si., Apt. MM.
Ketua Panitia : Ach. Khairul Hidayat, S.Farm., Apt.
Sekretariat : Noermala Ekawati R, S.Farm., Apt.
Ani Putri Ayu Setyawati, S.Farm., Apt
Bendahara : Nurul Faizah, S.Farm., Apt.
Sie Acara : Nur Fatjria Susilowati, S.Farm., Apt.
Nadia Faradilla Safitri, S.Farm., Apt.
Sie Humas : Ika Ruzaiqa Nurmariza, S.Farm., Apt.
Nur Faidah, S.Farm., Apt.
Sie Perlengkapan : Rezki Rofik Alhuda, S.Farm., Apt.
Akhmad Faruk Alrosyidi, M.Farm.,Apt.
Sie Dokumentasi : Akhmad Aminur Rizqi, S.Farm., Apt.
Sie Konsumsi : Alvina Imaniar Ridho, S.Farm., Apt.
Selly Rio Wardhani, S.Farm., Apt.