Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

HARI KESEHATAN NASIONAL


IKATAN APOTEKER INDONESIA CABANG PAMEKASAN

“Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Demi Mewujudkan Generasi Sehat


Menuju Indonesia Unggul”

Oleh :
Pengurus IAI PC Pamekasan

IKATAN APOTEKER INDONESIA


CABANG PAMEKASAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KEGIATAN

HARI KESEHATAN NASIONAL

IKATAN APOTEKER INDONESIA CABANG PAMEKASAN

“Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Demi Mewujudkan Generasi Sehat


Menuju Indonesia Unggul”

Menyetujui,
Ketua PC IAI Pamekasan Ketua Pelaksana

R. Moch. Ramadhian P., S.Si., Apt. MM. Ach. Khairul Hidayat, S.Farm., Apt.
PENDAHULUAN

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu pengobatan alternatif yang
telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara tradisional. Keberhasilan
pemanfaatan TOGA ini sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai
manfaat dari setiap jenis tanaman yang berkhasiat. Tanaman obat sudah banyak sekali
digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang
lebih ampuh dari obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan zaman yang semakin
meningkatnya pengetahuan manusia tentang ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang
beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah
teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang masih
belum bisa dibuktikan secara laboratorium.

Pemanfaatan tanaman TOGA tidak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi jika
ditekuni dengan sepenuh hati akan memberikan nilai kepuasan, bahkan sebagai penopang
kehidupan. Banyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya
adalah bagian buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Dengan semakin tingginya biaya
pengobatan dan harga obat-obatan kimia, sudah saatnya masyarakat sekarang lebih
mengenal dan memanfaatkan lagi tanaman berkhasiat obat yang tidak mempunyai efek
samping yang cukup mengkhawatirkan bagi pemakainya, karena efek tanaman berkhasiat
obat bersifat alamiah. Dan didasari juga dengan kenyataan bahwa tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap pengobatan semakin besar, tetapi taraf kehidupan masyarakat masih
banyak yang kemampuannya pas-pasan. Maka dari itu, pengobatan dengan bahan alam
yang ekonomis merupakan solusi yang baik untuk menanggulangi masalah tersebut. Oleh
karena itulah, perlu dilakukan strategi pengembangan tanaman berkhasiat obat agar dapat
bersaing dengan obat-obatan kimia yang ada dan dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakatakan khasiat dan manfaat dari tanaman obat tersebut sehingga penggunaan
tanaman berkhasiat obat sebagai obat pun meningkat. Salah satu pengembangan tanaman
ini bisa dimulai melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu wadah


yang tepat untuk menggerakkan program Tanaman Obat Keluarga ini. Dengan melakukan
penyuluhan berbagai pengetahuan mengenai tanaman obat keluarga dan mengajak ibu-ibu
warga desa untuk menggalakkan kegiatan menanam tanaman obat. Kantor Desa Bulangan
Barat Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan memiliki lahan yang cukup luas
tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. Keadaan inilah yang mendorong kami
melakukan kegiatan Optimalisasi Tanaman Obat Keluarga dalam Meningkatkan Taraf
Kesehatan Masyarakat Desa Bulangan barat. Dengan harapan kedepannya agar dapat
menjadi sumber tanaman obat bagi warga yang membutuhkan. Selain itu warga juga
berkeinginan untuk membuat tanaman obat keluarga di pekarangan rumah masing-
masing, serta semua warga mengetahui jenis dan khasiat tanaman obat itu sendiri.

1. NAMA KEGIATAN
Mari hidup sehat dengan “Menanam Obat Keluarga (TOGA)”

2. DASAR KEGIATAN
Memperingati Hari Kesehatan Nasional Yang Ke-55

3. TEMA KEGIATAN
Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Demi Mewujudkan Generasi Sehat
Menuju Indonesia Unggul”

4. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Kegiatan ini untuk memberitahu dan mengajak warga Desa Bulangan Barat
Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan untuk memanfaatkan tanaman obat
keluarga sebagai sumber kesehatan, keindahan, kelestarian lingkungan, dan aspek
ekonomi dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Desa Bulangan Barat.

5. BENTUK KEGIATAN
Pelatihan dan Penyuluhan Penanaman Obat Keluarga (TOGA)

6. PELAKSANA
Pengurus Cabang Ikatan Apoteker se-Pamekasan

7. SASARAN KEGIATAN
Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Warga Desa Bulangan Barat
Kecamatan Pagentenan Kabupaten Pamekasan.

8. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Penyuluhan tentang Pemanfaatan dan Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Hari : Minggu
Pukul : 08.30 – 10.00 WIB
Tanggal : 24 November 2019
Tempat : Aula Balai Desa Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan
Pelatihan Penanaman Obat Keluarga (TOGA)
Hari : Minggu
Pukul : 10.00 WIB- Selesai
Tanggal : 24 November 2019
Tempat : Pekarangan/Kebun Desa Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan

9. SUSUNAN KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : R. Moch. Ramadhian Purwanto, S.Si., Apt. MM.
Ketua Panitia : Ach. Khairul Hidayat, S.Farm., Apt.
Sekretariat : Noermala Ekawati R, S.Farm., Apt.
Ani Putri Ayu Setyawati, S.Farm., Apt
Bendahara : Nurul Faizah, S.Farm., Apt.
Sie Acara : Nur Fatjria Susilowati, S.Farm., Apt.
Nadia Faradilla Safitri, S.Farm., Apt.
Sie Humas : Ika Ruzaiqa Nurmariza, S.Farm., Apt.
Nur Faidah, S.Farm., Apt.
Sie Perlengkapan : Rezki Rofik Alhuda, S.Farm., Apt.
Akhmad Faruk Alrosyidi, M.Farm.,Apt.
Sie Dokumentasi : Akhmad Aminur Rizqi, S.Farm., Apt.
Sie Konsumsi : Alvina Imaniar Ridho, S.Farm., Apt.
Selly Rio Wardhani, S.Farm., Apt.

10. ANGGARAN DANA


Rencana Pengeluaran Hari Kesehatan Nasional
a. Sekretariat
Penggandaan proposal kegiatan (10 x @ Rp. 20.000,-) Rp. 200.000,-
Penggandaan proposal sponsorship (30 x @ Rp. 8000,-) Rp. 240.000,-
Penjilidan proposal (40 x @ Rp. 2.000,-) Rp. 80.000,-
Fotokopi lain-lain Rp. 100.000,-
Brosur 100 x Rp.2000 Rp. 200.000,-
Seragam Panitia (60x@ Rp.150.000,-) Rp. 9.000.000,-
Sub Total Rp. 9.820.000,-
b. Acara
Bibit Tanaman Toga :
Temulawak (50 x @Rp.5.000) Rp. 250.000,-
Jahe Merah (50 x @Rp.5.000) Rp. 250.000,-
Kunyit (50 x @Rp.5.000) Rp. 250.000,-
Serai (50 x @Rp.5.000) Rp. 250.000,-
Dorprize Peserta Rp. 700.000,-
Sub Total Rp. 1.700.000
c. Perlengkapan
Transportasi Rp. 400.000,-
Perlengkapan Pendukung Rp. 100.000,-
HR pembantu pelaksana kegiatan Rp. 500.000,-
Sewa Peralatan Rp. 500.000,-
Sub Total Rp. 1.500.000,-
d. Publikasi dan Dokumentasi
Spanduk (2x @ Rp. 100.000) Rp. 200.000,-
X-Banner (4 x @ Rp. 70.000) Rp. 280.000,-
Banner Dekorasi Rp. 200.000,-
Dokumentasi (2 x @ Rp. 100.000) Rp. 100.000,-
Sub Total Rp. 780.000,-
e. Konsumsi
Makan Siang Panitia (70 x @ Rp 10.000,-) Rp. 700.000,-
Snack Peserta (200x Rp.10.000) Rp. 2.000.000,-
Sub Total Rp. 2.700.000,-

Total Pengeluaran Hari Kesehatan Nasional Rp 16.500.000,-

11. SUSUNAN ACARA


Hari dan Tanggal Jam Kegiatan Tempat
Minggu 24 07.30- Registrasi Peserta Aula Balai Desa
November 2019 08.00 WIB
Minggu 24 08.00- Pembukaan dengan Pembacaan Aula Balai Desa
November 2019 08.05 WIB Hamdalah
Minggu 24 08.05- Menyanyikan lagu Indonesia Aula Balai Desa
November 2019 08.15 WIB Raya dan Hymne Apoteker
Minggu 24 08.15- Sambutan Ketua PC IAI Aula Balai Desa
November 2019 08.25 WIB Pamekasan
Minggu 24 08.25- Sambutan Kepala Desa Aula Balai Desa
November 2019 08.35 WIB Bulangan Barat
Minggu 24 08-35- Materi Pemanfatan dan Khasiat Aula Balai Desa
November 2019 09.30 TOGA (Akhmad Faruk
Alrosyidi, M.Farm.,Apt.)
Minggu 24 09.30- Tanya Jawab Aula Balai Desa
November 2019 09.50 WIB
Minggu 24 09.50- Pembagian Doorprize bagi Aula Balai Desa
November 2019 10.00 WIB penanya
Minggu 24 10.00- Penyerahan Tanaman Toga ke Kebun Desa
November 2019 10.15 WIB Kepala Desa dan Warga
Bulangan Barat
Minggu 24 10.15- Penanaman Toga secara Kebun Desa.
November 2019 10.50 WIB serentak atau bersama-sama
Minggu 24 10.50- Penutup Aula Balai Desa
November 2019 11.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai