Anda di halaman 1dari 5

Nama : Indi Oktavia

Kelas : X MIPA 6

NO : 18

TUGAS EKONOMI BENTUK PASAR

A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna adalah suatu sistem pasar, di mana pembeli dan penjual
hadir dalam jumlah banyak, namun tidak memiliki kemampuan atau kekuatan
memengaruhi harga. Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait pasar persaingan
sempurna, ciri-ciri, contoh, serta kebaikan dan keburukannya, ada baiknya memahami
arti pasar serta fungsi secara luas terlebih dahulu. Mengutip buku pendidikan Ekonomi
yang ditulis Alam S, pasar diartikan sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi jual dan beli barang atau jasa. Dalam arti luas, pasar dapat
diartikan sebagai proses di mana penjual dan pembeli saling berinteraksi menetapkan
harga keseimbangan atau kesepakatan atas tingkat harga berdasarkan permintaan dan
penawaran. Apabila dilihat dari jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dapat
dibedakan menjadi dua, yakni pasar barang konsumsi dan pasar faktor produksi. Faktor
produksi merujuk pada segala sesuatu yang dibutuhkan produsen sebagai input
memproduksi barang siap pakai. Faktor produksi ini dijual oleh rumah tangga konsumsi
kepada rumah tangga produksi.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana proses penyewaan tanah untuk pembangunan
pabrik, bagaimana proses mencari pekerjaan, atau susahnya mengelola perusahaan yang
membutuhkan biaya dalam jumlah besar. Sementara itu, barang konsumsi dijual oleh
rumah tangga produksi kepada rumah tangga konsumsi. Bagian dari proses penjualan

1
barang-barang konsumsi, salah satunya, bisa dilihat dari ibu-ibu yang berbelanja sayuran
dan lauk di pasar, pelajar yang membeli buku di toko buku, dan seterusnya.

Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan
dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi disebut
struktur pasar. Dalam suatu negara, struktur pasar dapat bergerak dari pasar persaingan
sempurna hingga monopoli. Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna
merupakan keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga,
sehingga harga di pasar merupakan buah interaksi antara permintaan dan penawaran.
Harga suatu barang atau jasa merupakan cerminan keinginan konsumen dan produsen.
Dalam pasar persaingan sempurna, permintaan mencerminkan keinginan konsumen, dan
penawaran merupakan cerminan keinginan produsen.

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna, sebagai berikut:

1. Terdapat banyak penjual


2. Terdapat banyak pembeli
3. Barang atau jasa bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan
4. Bebas keluar-masuk
5. Kebebasan untuk mengambil keputusan
6. Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah

Contoh Pasar Persaingan Sempurna Adapun salah satu contoh perusahaan yang
bersaing di pasar ini yaitu perusahaan beras. Produk beras merupakan kebutuhan pokok,
jumlah penjual dan pembelinya pun sangat banyak. Kedua belah pihak tidak punya kuasa
dalam menentukan harga beras, mereka menjadi pengikut harga (price-taker). Beras
merupakan produk homogen, dan setiap pembeli maupun penjual memiliki informasi
yang lengkap dan sama tentang beras. Perusahaan yang memproduksi beras harus
bersainga dengan banyaknya perusahaan beras lainnya yang memiliki produk sama.
Kontribusi perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah
bagian kecil dari jumlah produksi yang sangat besar.

2
B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA, CIRI, JENIS, DAN CONTOHNYA

Pasar persaingan tidak sempurna merupakan suatu struktur pasar dalam ilmu
ekonomi. Di sistem ini, penjual lebih memiliki kuasa dalam menentukan harga sebab
jumlah penjual lebih banyak dari pembeli. Pasar persaingan tidak sempurna merupakan
struktur pasar dalam dunia perekonomian. Pasar ini tercipta ketika pasar persaingan
sempurna tidak berjalan dengan baik. Jika pasar persaingan sempurna mencerminkan
kondisi dimana penjual dan pembeli hadir dalam jumlah besar, maka lain halnya dalam
struktur pasar persaingan tidak sempurna. Di pasar ini penjual atau pedagang lebih sedikit
ketimbang. Balok berjumlah sedikit penjual di pasar persaingan tidak sempurna berhak
atas penjualan produk tertentu dan hanya mereka yang boleh atau mampu menjual produk
dengan jumlah terbatas. Hal ini menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan dalam
penentuan harga produk di pasar.

Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna ialah sebagai berikut :


1. Ketidakseimbangan penjual dan pembeli dalam pasar persaingan tidak sempurna
hanya terdapat satu atau beberapa penjual yang jumlahnya lebih sedikit dari pembeli.
Kondisi ini menyebabkan penjual lebih memiliki kuasa di pasar.
2. Penjual menentukan harga di pasar ini penjual lebih berkuasa dan hanya sedikit pihak
yang mempengaruhi pasar sehingga penjual bebas dalam menentukan harga. Puasa ini
memungkinkan perusahaan meraup keuntungan yang lebih besar.
3. Sulit berpartisipasi industri pasar persaingan tidak sempurna hanya mampu
dijalankan pihak tertentu. Karenanya cukup sulit bagi penjual lain untuk berpartisipasi
atau masuk dan memulai bisnis di pasar ini.
4. Tidak ada barang pengganti minimnya kebebasan untuk berpartisipasi dalam pasar
membuat ketersediaan atas pengganti produk dengan fungsi dan manfaat yang sama
sulit dicari.

3
Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan tidak sempurna walaupun
struktur pasar persaingan tidak sempurna berpotensi terjadi konflik namun ada beberapa
keuntungan yang bisa didapat di antaranya :

1. Barang berkualitas barang yang hanya dijual oleh beberapa penjual dan cenderung
susah dicari biasanya bersifat unggul dan punya banyak manfaat.
2. Profit lebih besar minimnya persaingan dalam penjualan barang di pasar ini membuat
sistem memungkinkan penjual memperoleh keuntungan lebih besar. Pasalnya pembeli
tidak memiliki opsi lain atas produk pengganti dan harga yang ditetapkan penjual
bersifat bebas.
3. Inovasi produk inovasi dilakukan guna meningkatkan kualitas barang, sekaligus
meraup keuntungan lebih besar kedepannya. Hal ini dapat didorong dengan lisensi
atau hak paten yang dipegang oleh penjual terhadap produknya sehingga mereka lebih
leluasa bereksploras.
4. Bebas biaya produksi sebelum memasuki pasar tentunya penjual melakukan riset
terlebih dahulu. Kegiatan ini akan menunjukkan kalau barang tertentu begitu
dibutuhkan masyarakat seperti bahan bakar dan listrik. Tanpa promosi ataupun iklan
pembeli sudah mengenal baik produk yang dijual perusahaan.

Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna pasar persaingan tidak


sempurna terdiri atas beberapa jenis yakni pasar monopoli, pasar oligopoli,
monopolistik, monopsoni, dan pasar oligopsoni.

C. Pengertian ciri-ciri dan contoh pasar monopolistik


Pasar monopolistik biasa disebut dengan istilah pasar persaingan monopolistik.
Pasar monopolistik adalah pasar dengan banyak produsen tetapi jenis barangnya sama
meski masih punya perbedaan di beberapa aspek. Dengan demikian pasar monopolistik
memiliki sifat monopoli tetapi tidak dari segi produsennya, melainkan jenis atau
spesifikasi barangnya. Kotak barang yang sama itu memiliki perbedaan meski hanya
dalam beberapa aspek buku seperti pada merek produk bungkus model spesifikasi cara
pembayaran dan lain sebagainya.
Pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis
bentuk pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh karena itu
sifat-sifat bentuk pasar ini mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli dan sifat pasar

4
persaingan sempurna. Berikut ini ciri-ciri pasar monopolistik serta contoh pasar
monopolistik di Indonesia yang dengan mudah ditemukan.
1. Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah ada banyak penjual atau produsen yang
berkecimpung di pasar.
2. Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated product ( jenis sama,beda
corak ).
3. Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produksinya sendiri.
4. Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi atau
iklan. Produsen relatif mudah keluar masuk pasar.
5. Ada kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga meski tidak besar.

Contoh pasar monopolistik di Indonesia adalah :

1. Pasar sabun mandi atau sabun kecantikan


2. Pasar satu jenis makanan oleh-oleh khas daerah
3. Pasar layanan transportasi umum
4. Pasar smartphone
5. Pasar buku pelajaran

Anda mungkin juga menyukai