Anda di halaman 1dari 4

Hay penonton …

Kalau anak pramuka, punya salam pramuka


Kalau supporter Aremania, punya salam satu jiwa…
Kalau indi Oktavia, punya salam manis untuk kalian semua…
Assalamualaikum Wr Wb…..

Yang saya hormati para Dewan Juri,


Serta Teman-teman yang saya banggakan.
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat, taufiq serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita
dapat berkumpul dalam acara yang penuh barokah ini, tanpa ada aral suatu apapun. Aamiin…
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung,
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman onta ke zaman
Honda, dari zaman tradisional dan penuh kejahiliyahan menuju zaman yang serba canggih
serta kaya akan pengetahuan. Dan semoga beliau senantiasa menjadi tauladan kita semua.
Aamiin…
Hadirin hadirot yang berbahagia…
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir
tanpa orang tua,dan Sudah sepantasnya kita bersyukur dan berterimakasih kepada kedua
orang tua kita.
Hayo…teman-teman. Siapa yang mengandung kita? Melahikan kita? Merawat serta mendidik
kita? Ibu…iya benar sekali. Tidak lain dan tidak bukan ialah ibu kita.
Dan kira-kira, kita sudah bisa belum ya membalas kebaikan orang tua kita??
Dulu teman-teman …ada seorang sahabat yang selalu menggendong ibunya
kemanapun ibunya pergi, kira-kira siapa ya?? Ia adalah….Uwais al-Qarni. Kemudian Uwais
bertanya kepada Rasul, apakah semua itu bisa membalas kebaikan ibunya? Dan apa jawab
Rasulullah teman, ternyata tidak. Karena dunia dan seisinya tidak sedikitpun dapat
membalasa kebaikan bapak dan ibu kita.
Allah Swt berfirman dalam Qs. Al-Ahqaf : 15

Yang berarti: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya
dengan susah payah (pula).”(Al-Ahqaf: 15)
Hadirin hadirat yang berbahagia
Dari ayat tersebut kita dapat belajar bahwa kita wajib berbuat baik kepada kedua
orang tua kita, terutama pada ibu kita. dari beliau mulai mengandung kita banyak kesulitan-
kesulitan yang beliau alami,seperti kurang nafsu makan,muntah-muntah , dan lain
sebagainya , saat kandungan ibu kita mulai membesar kesulitan pun semakin bertambah ,
saat mau tidur saja susah…sementara bapak kita bekerja siang malam untuk kelahiran kita
,begitupun saat kita lahir beliau mencurahkan kasih sayangnya kepada kita .
Hingga kita beranjak besar beliau mendidik kita mengajarkan kita apa yang kita tidak
tahu hingga kita sebesar ini,saat ini kita masih dalam bimbingan ibu kita.Subhanalloh
…………betapa mulia jasa kedua orang tua kita!
Hadirin hadirat yang berbahagia…
Maka dari itu kita wajib berbuat baik kepada kedua orang tua kita, caranya dengan:
1. Menaati beliau jika dalam kebaikan
2. Mendoakan mereka
3. Berkata yang baik, maksudnya perkataan yang baik itu sangat dicintai oleh Allah, apalagi
kepada kedua orang tua, jangan sekali kali orang tua kita merasa sakit hati dengan apa
yang kita katakan. Nabi bersabda:

Yang berarti: Barang siapa yang berimana kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah ia
berkata baik atau diam.
Hayo siapa yang suka membantah orang tua? Semoga tidak yaa yang ada disini…Aamiin.
Hadirin hadirat yang berbahagia…
Mungkin cukup sekian uraian pidato dari saya, semoga bermanfaat bagi saya dan
teman-teman pada umumnya, dan apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Jalan-jalan naik sepeda, pakai topi dikepala
Jagalah perkataan yang mulia, terutama pada orang tua.
Mangan ketupat, Lawu e bakmi
Menawi lepat, Please forgive me…
Illaliqa ma’a salamah
Wassalamualaikum wr..wb.
Saya teringat tentang sebuah kisah Suatu hari ada sahabat bertanya kepada
rasulullah,siapakah yang patut saya hormati pertama kali? Rasululloh menjawab,Ibu
mu,jawab rasululloh singkat,

Lalu sahabat bertanya lagi,lalu siapa rasululloh,rasululloh menjawab ,Ibu mu,rasululloh


memberikan jawaban yang sama ,lalu siapa lagi ya rasululloh,sahabat bertanya lagi,rasululloh
menjawab ibu mu ,lalu Ayah mu.dari pernyataan di atas kita belajar bahwa kita tidak boleh
menyakiti perasaan orang tua kita terlebih kepada ibu kita, lebih-lebih berkata kasar kepada
beliau karena Alloh telah bersabda dalam Al-quran surat Al-isra’ ayat 23 yang berbunyi:

Yang artinya:” Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.

Dari ayat tersebut kita belajar bagaimana seharusnya kita bersikap dengan kedua orang tua
kita,berkata ah saja sudah tidak boleh apalagi melakukan hal-hal yang lebih dari itu.kasih ibu
sepanjang jalan kasih anak sepanjang galah……..dari peribahasa tersebut kita belajar bahwa
sampai kapan pun kita tidak dapat membalas semua yang telah dilakukan orang tua kita ,tiang
sepah niku ibarat e mata nek anak ibarat e kentol nek kentol getien mripat melok nrocoh tapi
nek mripat keculek kentol ra gadeg .Nggih nopo nggih………pada dasarnya bahwa orang
tua itu tidak ingin jika anaknya hidup menderita,orang tua rela melakukan apapun untuk
anaknya bahkan tidak sedikit orang tua yang rela kelaparan asalkan anaknya kenyang ,jadi
kita harus bersyukur masih dapat di didik,dinasihati oleh orang tua kita dan kita harus
berjanji pada diri kita sendiri tidak akan mengecewakan orang tua kita .dengan apa teman-
teman?

Ya seperti rajin sholat,mengaji,belajar dan tak lupa membantu orang tua kita
teman……………intinya kita harus berbakti kepada orang tua kita terlebih pada ibu kita
,setelah apa yang telah ibu kita korbankan kepada kita ,karena ridho nya Alloh terletak pada
keridhoan orang tua kita .

Hadirin hadirot rohimakumulloh….

Demikian yang dapat saya sampaikan ,ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar
besarnya ,sekali lagi kupat lepet bumbune santen,menawi kulo lepat nyuwun agunge
pangapunten.

Illaliko’ ma’a salamah summa Assalamualaikum…………..

Anda mungkin juga menyukai