OLEH :
Kelompok 9
UDAYANA DENPASAR
2016
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
Klien mampu berespons terhadap musik yang didengar dan gambar yang dilihat.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengekspresikan perasaan melalui musik dan gambar.
b. Kien mampu mengikuti kegiatan
c. Klien mampu menggambar
d. Klien mampu menyebutkan apa yang digambar
e. Klien dapat memberi makna musik dan gambar
1. Karakteristik
Klien yang mengalami perubahan persepsi sensori: halusinasi
Klien yang mengalami resiko prilaku kekerasan yang mulai terkontrol
Klien dengan gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol
Klien dapat diajak kerjasama (kooperatif)
2. Proses Seleksi
Membaca status klien (Rekam Medik)
Wawancara untuk menentukan klien dengan RPK, halusinasi, dan gangguan
orientasi realita yang mulai terkontrol
Melakukan pengkajian untuk menentukan apakah klien kooperatif
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
2. Tempat
Hari/Tanggal : Rabu, 28 September 2016
Jam : 10.00-11.00 Wita
Persiapan : 10 Menit
Orientasi : 5 menit
Tahap Kerja : 20 menit
Tahap terminasi : 15 menit
3. Tim Terapis
Peran dan Fungsi
- Leader : Menyusun rencana aktivitas kelompok ( proposal ) , mengarahkan
kelompok dalam mencapai tujuan. Berperan sebagai moderator dalam
pelaksanaan therapy
- Co Leader : Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompok.
- Terapis : Memberikan dan memimpin therapy pada anggota kelompok,
memfasilitasi setiap anggota untuk mengekpresikan perasaan,mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik, sebagai role model, memotifasi
setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan umpan balik.
- Observer : mengobservasi semua respon klien,mencatat semua proses
yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien,memberikan umpan balik
pada kelompok.
- Fasilitator : Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan
aktif dan memotivasi anggota,memfokuskan kegiatan,membantu
mengkoordinasi anggota kelompok.
Keterangan :
: Klien
: Fasilitator
: Terapis
: Leader
: Co Leader
: Observer
PROSES PELAKSANAAN TAK STIMULASI SENSORI :
A. SESI I : MENDENGARKAN MUSIK
1. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada TAK stimulasi sensori.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
a. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
1) Memberi salam terapeutik
a. Salam dari terapis kepada klien
b. Peserta dan terapis memakai papan nama
2) Evaluasi/validasi
a. Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mendengarkan musik dan meceritakan
perasaannya setelah mendengarkan musik
b. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
Lama kegiatan kurang lebih 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
2. Tahap Kerja
a. Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri (nama lengkap dan
nama panggilan) dimulai dari terapis secara berurutan searah jarum jam.
b. Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak
semua klien untuk bertepuk tangan.
c. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan,yaitu mendengarkan
musik
d. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk tangan atau
berjoged sesuai irama lagu. Setelah lagu selesai klien menceritakan
perasaannya setelah mendengar lagu.
e. Terapis memutar lagu, klien mendengar, boleh berjoget atau bertepuk tangan
(kira-kira lima belas menit). Musik yang diputar boleh diulang beberapa kali.
Terapis mengobservasi respon klien terhadap musik.
f. Secara bergiliran, klien diminta menceritakan perasaannya. Sampai semua
klien mendapat giliran.
g. Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai menceritakan perasaannya
dan mengajak klien lain bertepuk tangan.
3. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b. Terapis memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
2) Rencana tindak lanjut.
Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai dan
bermakna dalam kehidupannya
3) Kontrak yang akan datang.
- Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu menggambar.
- Menyepakati waktu dan tempat
G. ANTISIPASI MASALAH
a) Penanganan pada anggota kelompok yang pasif selama kegiatan berlangsung :
- Memanggil nama klien
- Memberikan kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
lain
b) Penanganan pada anggota kelompok yang meninggalkan kegiatan tanpa ijin :
- Memanggil nama klien
- Menanyakan alasan meninggalkan kegiatan
c) Penanganan pada munculnya subkelompok
- Mendatangi klien yang membentuk subkelompok
- Menanyakan apa yang mereka lakukan
- Meminta mereka untuk kembali berkonsentrasi mengikuti terapi
d) Penanganan anggota baru
- Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih
- Katakan pada klien tersebut bahwa ada kegiatan lain yang dapat diikuti
- Jika klien tersebut memaksa berikan kesempatan untuk ikut dengan tetap
memfokuskan perhatian pada klien yang telah dipilih
B. SESI II :MENGGAMBAR
1. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada TAK stimulasi sensori.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
4) Memberi salam terapeutik
c. Salam dari terapis kepada klien
d. Peserta dan terapis memakai papan nama
5) Evaluasi/validasi
b. Menanyakan perasaan klien saat ini
6) Kontrak
c. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menggambar dan menceritakannya
kepada orang lain.
d. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
Lama kegiatan kurang lebih 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4. Tahap Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu menggambar
dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain.
b. Terapis membagikan kertas dan pensil, untuk tiap klien.
c. Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang diinginkan
saat ini.
d. Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling, dan memberi
penguatan kepada klien untuk terus menggambar.Jangan mencela klien.
e. Setelah semua klien selesai menggambar ,terapis meminta masing-masing
klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang telah dibuatnya
kepada klien lain. Yang harus menceritakan adalah gambar apa dan apa
makna gambar tersebut menurut klien.
f. Kegiatan poin e. dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
g. Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya,terapis mengajak klien lain
bertepuk tangan.
5. Tahap terminasi
4) Evaluasi
c. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
d. Terapis memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
5) Rencana tindak lanjut.
Terapis menganjurkan klien untuk mengekpresikan perasaan melalui gambar.
6) Kontrak yang akan datang.
- Menyepakati TAK yang akan datang,yaitu menonton TV.
- Menyepakati waktu dan tempat
H. ANTISIPASI MASALAH
e) Penanganan pada anggota kelompok yang pasif selama kegiatan berlangsung :
- Memanggil nama klien
- Memberikan kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
lain
f) Penanganan pada anggota kelompok yang meninggalkan kegiatan tanpa ijin :
- Memanggil nama klien
- Menanyakan alasan meninggalkan kegiatan
g) Penanganan pada munculnya subkelompok
- Mendatangi klien yang membentuk subkelompok
- Menanyakan apa yang mereka lakukan
- Meminta mereka untuk kembali berkonsentrasi mengikuti terapi
h) Penanganan anggota baru
- Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih
- Katakan pada klien tersebut bahwa ada kegiatan lain yang dapat diikuti
- Jika klien tersebut memaksa berikan kesempatan untuk ikut dengan tetap
memfokuskan perhatian pada klien yang telah dipilih
I. EVALUASI
J. EVALUASI
Suasana dan Hendarsih, (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta :
EGC
Morrow, Robert (2005). The Use of Art Therapy in A Patient with Cronic Schizophrenia.
Jevversen Journal of Psychiatry. New York