FUNGSI MONOTON DAN INTERVALL

5.6 Fungsi Monoton

Misalkan

 Fungsi dikatakan naik pada A jika untuk setiap dengan

berlaku

 Fungsi dikatakan naik secara murni pada A jika untuk setiap

dengan berlaku

 Fungsi dikatakan turun pada A jika untuk setiap dengan

x1  x 2 berlaku

 Fungsi dikatakan turun secara murni pada A jika untuk setiap

dengan berlaku

Lebih lanjut jika suatu fungsi naik atau turu pada maka fungsi itu dikatakan Monoton

pada . Jika naik secara murni atau turun secara murni pada , maka dikatakan

Monoton secara murni pada A.

Contoh :

1. , monoton naik secara murni pada

Jawab:
  Untuk  Untuk

 Untuk

-1 0 1 2

-1 1 3 5

(-1,-1) (0,1) (1,3) (2,5)

Dapat dilihat pada penyelesain diatas bahwa, ketika kita mengambil nilai dan

disubtitusikan kedalam persamaan maka nilai . Begitupun

ketika dengan cara yang sama diperoleh . Dan seterusnya sehingga fungsi

ini disebut monoton naik secara murni dan lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah

ini.
2. , monoton turun secara murni pada .

Jawab :

x 1 2 3 4

y 1 1/4 1/9 1/16

x,y (1,1) (2,1/4) (3,1/9) (4,1/16)

 Dapat dilihat pada table daan gambar diatas bahwa, ketika kita mengambil nilai

dan disubtitusikan kedalam persamaan ( ) maka nilai . Begitupun

ketika dengan cara yang sama diperoleh . Dan seterusnya sehingga fungsi

ini disebut monoton turun secara murni dan lebih jelas dapat dilihat pada gambar diatas

ini.

5.6.1 Teorema

Misalkan suatu interval dan naik pada . Andaikan bahwa bukan

titik ujung dari , maka :

i. { }

ii. { }

Bukti.
i. Karena naik pada interval dan bukan titik ujung, maka dengan ,

sehingga . Dengan demikian { }, yang mana tidak

kosong dan terbatas ke atas oleh . Ini menunjukkan bahwa supremumnya itu ada

dan disimbolkan dengan .

Adit : [ ]
| |

Diambil sembarang , maka bukan batas atas A sehingga dengan

sehingga .

Pilih , sehingga jika dan , maka dengan fakta naik,

diperoleh

Oleh karena itu, | | bila . Karena sebarang, kita katakan

bahwa (i) berlaku.

Contoh:

1) Misalkan dan . Tentukan lim dari fungsi untuk titik mendekati

4 dari kiri dan kanan.

Jawab :

Karena, fungsi adalah fungsi identitas artinya adalah fungsi naik.

Kemudian, karena 4 bukan titik ujung dari sehingga diperoleh

i. { | }

{ }
 ii. { | }

{ }

5.6.2 Akibat

Misalkan suatu interval dan naik pada . Andaikan bahwa bukan titik

ujung dari . Maka pernyataan-pernyataan ini ekuivalen.

a. kontinu pada c

b.

c. { } {
Misalkan suatu interval dan suatu fungsi naik. Jika titik ujung kiri dari ,

maka merupakan suatu latihan untuk menunjukkan bahwa kontinu pada ,jika dan hanya

jika

{ }

Syarat yang serupa diterapkan pada suatu titik ujung kanan dari , dan untuk fungsi-fungsi

turun.

Gambar 5.6.1 Lompatan dari pada

Misalkan suatu interval dan naik pada dan .

Jika c bukan titik ujung dari , loncatan dari di didefinisikan dengan

{ } { }.

Jika adalah titik ujung kiri , loncatan dari di adalah .

Jika adalah titik ujung kanan , loncatan dari di adalah .

Contoh:

Misalkan dan fungsi ⌈ ⌉. Tentukan loncatan dari fungsi untuk titik

.

Jawab:

Dapat dilihat dari gambar berikut bahwa fungsi ⌈ ⌉ adalah fungsi monoton naik
karena untuk setiap berlaku .

Sehingga diperoleh

{⌈ ⌉ } {⌈ ⌉ }

{⌈ ⌉ } {⌈ ⌉ }

{ } { }
5.6.3 Teorema

Misalkan adalah interval dan fungsi monoton naik pada . Jika , maka

kontinu di .

Bukti :

Misalkan bukan titik ujung . Jika kontinu di , maka .

Akibatnya,

{ } { }

Misalkan maka . Akibatnya ada.

Karena monoton naik pada dan { } . Sehingga

dengan argument serupa, { } . Oleh karena itu,

. Jadi, kontinu di .

Contoh:

Diberikan suatu fungsi dan interval . Tunjukkan bahwa kontinu di titik

Jawab :

Dapat dilihat dari gambar berikut bahwa fungsi adalah fungsi monoton naik

karena untuk setiap berlaku .

 diketahui , artinya { } {

} , diperoleh { } { }, berarti

, sehingga dapat disimpulkan limit di titik tunggal dan kontinu di titik

diketahui kontinu di titik , artinya , diperoleh

{ } { }, berarti { }

{ } , sehingga dapat disimpulkan .

5.6.4 Teorema

Misalkan suatu interval dengan dan fungsi monoton pada . Maka

dimana diskontinu adalah himpunan terhitung.

Bukti:

Misalkan monoton naik pada .

Berdasarkan Teorema 5.6.3, dapat dinyatakan sebagai { }. Jika

, maka

Yang mana berarti bahwa

Akibatnya, paling banyak 1 titik yang memenuhi , terdapat paling

banyak 2 titik dengan , dan seterusnya. Secara umum, terdapat paling

banyak titik dengan . Oleh karena itu, terdapat paling banyak sejumlah

terhitung titik-titik dimana . Akan tetapi karena setiap titik dalam mesti masuk

dalam himpunan ini, sehingga disimpulkan bahwa himpunan terhitung.

.

Gambar 5.6.2

Teorema 5.6.4 beberapa aplikasi yang berguna.

Sebagai contoh, diperlihatkan dalam latihan 5.2.12 bahwa jika memenuhi identitas

Dan jika kontinu pada suatu titik maka kontinu pada setiap titik dalam . Ini berarti

bahwa jika merupakan fungsi monoton yang memenuhi , maka mesti kontinu pada .
Fungsi-Fungsi Invers

Kita akan memandang keberadaan invers suatu fungsi yang kontinu pada suatu interval .

Kita ingat kembali (Lihat Teorema 1.2) bahwa suatu fungsi mempunyai fungsi

invers jika dan hanya jika injektif (=satu-satu); yaitu dan mengakibatkan

bahwa . Kita perhatikan bahwa suatu fungsi monoton murni adalah injektif dan

dengan demikian mempunyai invers. Dalam teorema berikut, kita menunjukkan bahwa jika

fungsi kotinu monoton murni, maka mempunyai suatu fungsi invers pada

yang juga fungsi kontinu monoton murni pada . Khususnya, jika fungsi naik

murni maka demikian juga dengan , dan jika fungsi turun murni maka demikian juga .

5.6.5 Teorema Invers Kontinu

Misalkan suatu interval dan monoton murni dan kontinu pada . Maka fungsi

invers dari adalah fungsi monoton murni dan kontinu pada

Gambar 5.6.3 , untuk

Bukti.

Kita pandang kasus fungsi naik murni, meninggalkan kasus bahwa fungsi turun murni

untuk pembaca.

Karena kontinu dan suatu interval, maka menurut Teorema Pengawetan Interval 5.3.10,

suatu interval. Selain itu, karena naik murni pada , maka fungsi injektif pada ;

oleh karena itu fungsi invers dari ada. Kita klaim bahwa naik murni. Memang,

jika , maka dan untuk suatu . Kita mesti mempunyai

; untuk hal lain , mengakibatkan , bertentangan

dengan hipotesis bahwa . Oleh karena itu kita mempunyai

Karena dan sebarang unsur dalam dengan , kita simpulkan bahwa naik

murni pada .

Tinggal menunjukkan bahwa kontinu pada . Akan tetapi, ini merupakan konsekuensi dari

fakta bahwa suatu interval. Memang, jika diskontinu pada suatu titik , maka

lompatan dari pada tidak nol dengan demikian

Jika kita memilih sebarang yang memenuhi , maka

mempunyai sifat bahwa untuk sebarang . (Gambar 5.6.3.). Dari sini , yang

mana kontradiksi dengan fakta bahwa suatu interval. Oleh karena itu kita menyimpulkan

bahwa kontinu pada .

Fungsi Akar Ke-

Menggunakan teorema Invers Kontinu 5.6.5 untuk fungsi pangkat ke-n. Perlu membedakan

atas dua kasus: (i) genap, dan (ii) ganjil.

Gambar 5.6.4 Grafik dari

(i) genap

Agar diperoleh suatu fungsi yang monoton murni, batasi interval . Jadi, misalkan

untuk . (Lihat Gambar 5.6.4) Kita telah melihat (dalam Latihan 2.2.17)

bahwa jika , maka ; oleh karena itu monoton murni pada

. Selain itu, mengikuti Contoh 5.2.4(a) bahwa kontinu pada . Oleh karena itu, menurut

teorema Pengawetan Interval 5.3.10, suatu interval.

Akan ditunjukkan .

Misalkan sebarang; menurut Sifat Archimedean, terdapat sedemikian sehingga

. Karena .
Mengikuti Teorema Nilai Antara Bolzano 5.3.6 bahwa . Karena sebarang,

disimpulkan bahwa .

Disimpulkan dari Teorema Invers Kontinu 5.6.5 bahwa fungsi yaitu invers dari

pada naik murni dan kontinu pada . sehingga penulisannya

atau √

Untuk dan menyebut √ akar ke- dari ( genap). Fungsi

dinamakan Fungsi Akar ke- ( genap). (Lihat Gambar 5.6.5)

Gambar 5.6.5 Grafik dari

Karena invers untuk , kita mempunyai

( ) dan ( ) , .

Sehingga dapat menuliskan persamaan-persamaan ini dalam bentuk:

dan ( ) dan genap.

(ii) ganjil

Misalkan , menurut 5.3.4(a). kontinu pada . Kita tinggalkan bagi

pembaca untuk menunjukkan bahwa naik murni pada dan (Lihat Gambar

5.6.6.)

Mengikuti Teorema Invers Kontinu 5.6.5, fungsi yaitu invers dari ,

adalah fungsi naik murni dan kontinu pada . Kita lazimnya menuliskan

atau √ , , n ganjil

Dan menyebut sebagai akar ke- dari . Fungsi disebut fungsi akar ke- (

ganjil). (Lihat Gambar 5.6.7.) Disini kita mempunyai

dan ( )

Untuk semua dan ganjil.

GAMBAR 5.6.6
Pangkat-pangkat rasional

Telah didefinisikan fungsi-fungsi akar ke- untuk , yang mana hal ini memudahkan

untuk mendefinisikan pangkat-pangkat rasional.

5.6.6 Definisi

(i) Jika dan , kita definisikan .

(ii) Jika dan , kita definisikan

Dari sini kita telah mendefinisikan apabila bilangan rasional dan . Grafik dari

bergantung pada apakah atau . (Lihat Gambar 5.6.8).

Karena suatu bilangan rasional dapat ditulis dalam bentuk dengan

dalam banyak cara, akan ditunjukkan bahwa Definisi 5.6.6 tidak berarti ganda. Yaitu, jika

dengan dan dan jika , maka ( ) ( ) .

Bukti

Diketahui dengan dan , jika , akan dibuktikan ( )

( )

( ) ( )
( ) ( )

5.6.7 Teorema

Jika dan , maka .

Bukti.

Jika dan , maka . Sekarang misalkan

( ) dengan demikian (( ) ) (( ) ) . Oleh karena itu

Gambar 5.6.7 Grafik Gambar 5.6.8 Grafik

Diperoleh bahwa .

Contoh:

Diberikan dan , diperoleh

TERIMA KASIH