Anda di halaman 1dari 51

MARI MENGENAL PHOTOSHOP

DASAR-DASAR PHOTOSHOP
UNTUK PEMULA

Leo Ari Wibowo


http://majuter.us

1
MARI MENGENAL PHOTOSHOP
DASAR-DASAR PHOTOSHOP
UNTUK PEMULA

Leo Ari Wibowo


leoariwibowo@majuter.us
http://majuter.us

2
Copyright © 2011 Majuterus Blog Desain & Tutorial Photoshop

Lisensi Dokumen:

Seluruh isi dokumen ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut
penulis dan pernyataan copyright yang disertakan.

Dilarang melakukan penulisan ulang, tanpa seizin penulis.

3
Pengantar
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Photoshop adalah aplikasi buatan Adobe System yang berguna untuk


membuat gambar dan atau memanipulasi gambar. Sejak diluncurkan tahun 1990
sampai sekarang ini, Photoshop adalah aplikasi penting yang wajib dipelajari,
terutama untuk orang-orang yang bergerak di bidang kreatif.
Photoshop jamak digunakan oleh desainer grafis, desainer website,
fotografer profesional, advertising, dan juga publishing. Bisa dikatakan, Photoshop
digunakan di hampir semua bidang pekerjaan.
Namun, Photoshop bukanlah aplikasi yang mudah untuk dipelajari, terutama
bagi para pemula. Karena di dalam Photoshop terdapat berbagai macam tool, filter,
dan efek yang harus dikuasai untuk menghasilkan suatu desain yang bagus. Tapi
jangan patah semangat dahulu. Kunci sukses untuk mempelajari Photoshop
sebenarnya adalah, kita harus mengerti apa saja fungsi masing-masing tool.
Tombol-tombol apa saja yang ada di Photoshop beserta fungsinya, dan lain
sebagainya.
Dengan memahami itu semua, seseorang diharapkan bisa mengkreasikan
sebuah obyek gambar untuk didesain sesuai imajinasi mereka atau juga untuk
mengerjakan proyek Photoshop yang lebih kompleks lagi.
Dan di e-book ini, anda akan diajak untuk mengenali area kerja, tools, dan
fungsi-fungsi dasar dari Photoshop.

Leo Ari Wibowo

4
Daftar Isi
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Yang Akan Anda Dapatkan Di E-Book Ini

4. Pengantar
5. Daftar Isi
7. Start Photoshop
8. Area Kerja Photoshop
9. Menu Bar
11. Application Bar
13. Option Bar
15. Tool Box
29. Panel
29. Canvas
35. Praktikum

5
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

6
STARTPHOTOSHOP
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Cara Memulai Aplikasi


Adobe Photoshop
Cara untuk memulai atau membuka aplikasi Photoshop sama dengan cara
membuka aplikasi lain di Windows atau Mac OS. Bila anda bekerja di lingkungan
Windows, maka anda bisa memulai aplikasi Photoshop ini dari tombol Start atau
dari icon/shortcut di desktop. Dan bila anda bekerja dengan Mac OS, maka anda
bisa menemukan icon Photoshop di Dock atau di folder Applications.
Anda juga bisa memulai Photoshop dengan klik 2 kali, file yang mempunyai
asosiasi dengan Photoshop. File yang mempunyai asosiasi dengan Photoshop
adalah file dengan ekstensi .PSD (Photoshop Document) dan .PSB (Photoshop
Big).

7
AREAKERJA
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Area Kerja
Adobe Photoshop
Ketika anda memulai aplikasi Photoshop, maka tampilan area kerja Adobe
Photoshop kurang lebih akan seperti gambar di atas. Secara umum Photoshop
memiliki 6 bagian penting, yaitu :

A. Menu Bar
B. Application Bar (hanya ada di CS4 dan CS5)
C. Option Bar
D. Tool Box
E. Panel
F. Canvas

Untuk lebih memahami area kerja Adobe Photoshop ini, mari kita bahas satu
per satu.

8
A. MENUBAR
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Menu Bar
Adobe Photoshop
Untuk layout atau penempatan menu, terdapat perbedaan antara Photoshop
versi Macintosh dan Photoshop versi Windows. Di versi Macintosh, menu
Photoshop berada di Universal Menu. Sama seperti versi Photoshop sebelum-
sebelumnya.
Sedangkan untuk Windows, menubar ini terletak di Application Bar. Layout
menubar model ini hanya ada di Photoshop CS4 dan CS5.
Tapi secara fungsi penggunaan, antara Photoshop 7, CS1 sampai dengan
CS5 tidak ada perbedaan.
Isi dari menubar antara lain :

File
Berkaitan dengan manajemen file seperti membuka dokumen gambar, menyimpan,
import dari scanner, proses cetak, dan lain-lain.
Edit
Menu Edit secara umum terdiri dari undo, redo, copy, cut, paste, fill, stroke, dan
preferences (untuk Windows).
Image
Berisi perintah editing image untuk mengatur hue/saturation, brightness/contrast,
merubah ukuran gambar, dan merubah ukuran canvas.
Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah/menghapus
layer, masking layer, dan style layer (untuk menambah efek).
Select
Berkaitan dengan seleksi gambar atau layer, memilih warna, Quick Mask mode,
dan lain-lain

9
Menu Bar
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Adobe Photoshop
Filter
Filter digunakan untuk memberi efek tertentu pada image. Beberapa sub menu dari
Filter diantaranya Artistic, Blur, Distort, dan lain-lain. Bila anda memasang
Photoshop Plugins, maka menu plugins akan muncul di menu Filter ini.
Analysis (Hanya ada di Photoshop CS5 Extended)
Berfungsi untuk menganalisa data sebuah gambar, seperti menghitung obyek, data
points, dan menyimpan kalkulasi data obyek. Mayoritas desainer grafis tidak
menggunakan menu ini.
3D (Hanya ada di Photoshop CS5 Extended)
Berfungsi untuk membuat dan mengedit obyek 3 dimensi. Fungsi dasar aplikasi 3D
seperti rendering dan pemberian material pada obyek tersedia di sini.
View
Untuk mengatur tampilan gambar seperti zoom in, zoom out, membuat guides dan
mengatur penggaris.
Window
Berfungsi untuk mengatur tampilan area kerja Photoshop seperti menyembunyikan
dan memunculkan panel, minimize, maximize, dan lain-lain.
Help
Untuk menampilkan bantuan dan tutorial Adobe Photoshop

10
B. APPLICATIONBAR
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Application Bar
Adobe Photoshop (CS4 dan CS5)
Application bar ini hanya tersedia di Adobe Photoshop CS4 dan CS5.
Application bar berisi icon atau tombol untuk mempermudah kita dalam bekerja di
Photoshop.
Application Bar terdiri dari :

Icon PS
Di Macintosh, berfungsi untuk identifikasi. Untuk membedakan antara aplikasi
Photoshop atau Illustrator. Sedangkan di Windows, berfungsi untuk memunculkan
menubar konvensional (standar Windows).
Launch Bridge
Untuk membuka aplikasi manajemen gambar, Adobe Bridge.
Launch Mini Bridge
Untuk membuka versi mini dari aplikasi manajemen gambar, Adobe Bridge di dalam
jendela aplikasi Photoshop.
Zoom Level
Untuk merubah atau mengetahui tingkat zoom gambar.
Arrange Documents
Bila anda bekerja dengan lebih dari 1 gambar, maka anda bisa merubah susunan
tampilan lembar kerja di Photoshop. Anda juga bisa memilih penggunaan Tab atau
Float dari menu Arrange Documents ini.
Screen Mode
Klik tombol Screen Mode untuk memilih tampilan standard, full screen with Menu
bar, atau full screen mode.

11
Application Bar
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Adobe Photoshop (CS4 dan CS5)


Workspace Switcher
Ada beberapa pilihan Workspace yang tersedia, yaitu Essenstials, Design, Painting,
Photography, 3D, dan Motion. Pilih sesuai dengan proyek Photoshop yang anda
kerjakan. Jika anda memilih salah satu Workspace, maka panel akan di-reset dan
akan memunculkan panel yang sesuai dengan pilihan Workspace anda.

12
C. OPTIONBAR
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Option Bar
Adobe Photoshop
Option Bar terletak di bawah Application Bar. Option Bar berfungsi untuk
menunjukkan opsi atau pilihan dari tool yang dipilih di Tool Box. Di Option Bar ini,
kita bisa merubah nilai atau parameter dari Tool.

Sebagai contoh, jika kita memilih Brush Tool di Tool Box, maka di Option Bar
akan memunculkan opsi khusus untuk Brush Tool.

Ket. Gambar : Memilih jenis Brush dari Option Bar

13
Option Bar
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Adobe Photoshop
Begitu pula jika kita memilih Gradient Tool di Tool Box, maka opsi di Option
Bar akan memunculkan opsi khusus untuk Gradient Tool.

Ket. Gambar : Memilih jenis gradient dari Option Bar

14
D. TOOLBOX
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Tool Box adalah salah satu bagian terpenting dari Photoshop. Tool Box berisi
bermacam-macam tool untuk membuat atau mengedit gambar. Untuk
menggunakan tool di Tool Box, anda cukup klik pada icon tool. Dan klik tahan
untuk memunculkan tool opsional (tool opsional digambarkan dengan icon panah
kecil di bawah tiap tool)

C
D

E
F
Secara garis besar, Tool Box dapat dibagi menjadi 6 bagian, yaitu :
A. Selection, Move & Crop
B. Retouching & Painting
C. Drawing & Type
D. 3D & View
E. Foreground & Background
F. Quick Mask Mode
Mari kita bahas satu per satu

15
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP
A. Selection, Move & Crop
Marquee Tool
Keyboard Shortcut : M

Marquee Tool berfungsi untuk membuat seleksi. Untuk menggunakan, cukup


klik, tahan, dan seret mouse secara diagonal.
Ada 4 pilihan marquee yang bisa kita gunakan, yaitu :

1. Rectangle Marquee Tool


Digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk segi empat pada
gambar
2. Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk elipse atau lingkaran
pada gambar
3. Single Row Marquee Tool
Digunakan untuk membuat area seleksi satu baris pada gambar. Ukuran
tinggi seleksi adalah 1 pixel.
4. Single Column Marquee Tool
Digunakan untuk membuat area seleksi satu kolom pada gambar. Ukuran
lebar seleksi adalah 1 pixel.

A. Selection, Move & Crop


Move Tool
Keyboard Shortcut : V

Move Tool digunakan untuk menggeser atau memindah gambar, seleksi,


layers, dan guides. Untuk menggunakan, cukup klik gambar, tahan dan seret
mouse.

16
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP
A. Selection, Move & Crop
Lasso Tool
Keyboard Shortcut : L

Fungsi Lasso Tool sama dengan Marquee Tool yaitu untuk membuat seleksi.
Namun dengan Lasso Tool, kita bisa bebas membuat bentuk area seleksi. Bukan
hanya terbatas bentuk segi empat dan lingkaran saja.
Cara penggunaannya, cukup klik dan tahan mouse untuk membuat titik awal
seleksi, lalu seret mouse mengelilingi obyek yang ingin diseleksi.
Ada 2 pilihan lain dari Lasso Tool yang bisa kita gunakan, yaitu :

1. Polygonal Lasso Tool


Digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk polygonal.
2. Magnetic Lasso Tool
Digunakan untuk membuat area seleksi pada tepi obyek yang ingin
diseleksi. Di sini, Photoshop akan mencoba menebak tepi obyek yang anda
inginkan.

A. Selection, Move & Crop


Quick Selection Tool
Keyboard Shortcut : W

Quick Selection Tool berguna untuk membuat area seleksi berdasarkan


kesamaan warna. Toleransi kesamaan warna bisa diatur melalui Option Bar. Cara
kerjanya adalah dengan menyapu kuas Quick Selection Tool ke area gambar.
Photoshop kemudian akan menebak area mana saja yang ingin kita seleksi
berdasarkan kesamaan warna.
Quick Selection Tool mempunyai 1 tool opsional lain, yaitu :

1. Magic Wand Tool.


Klik pada area yang ingin anda seleksi, maka Photoshop akan memilih area
berdasarkan kesamaan warna.

17
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP
A. Selection, Move & Crop
Crop Tool
Keyboard Shortcut : C

Crop Tool digunakan untuk memangkas sebuah gambar (memotong dan


membuang area tertentu dari sebuah gambar). Selain Crop Tool, terdapat 2 tool
opsional yang bisa kita gunakan, yaitu :

1. Slice Tool
Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari sebuah gambar. Tool
ini berguna bila anda bekerja pada bidang desain web.
2. Slice Select Tool
Digunakan untuk memilih dan menggeser potongan-potongan gambar hasil
Slice Tool.

A. Selection, Move & Crop


Eyedropper Tool
Keyboard Shortcut : I

Eyedropper Tool digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah


gambar sebagai warna foreground. Selain itu, masih terdapat 4 tool opsional lain,
yaitu :
1. Color Sampler Tool
Digunakan untuk menampilkan data RGB dari warna-warna yang kita pilih
dari sebuah gambar. Data RGB akan muncul di sebuah info panel.
2. Ruler Tool
Digunakan untuk mengatur kemiringan sebuah gambar. Sangat berguna
untuk meluruskan gambar yang terlihat miring dalam waktu singkat.
3. Note Tool
Digunakan untuk membuat note (catatan kecil).
4. Count Tool (Hanya tersedia di Photoshop CS5 Extended)
Berfungsi untuk memberi label angka pada obyek-obyek di dalam gambar.

18
B. Retouching & Painting
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Spot Healing Brush Tool


Keyboard Shortcut : J

Spot Healing Brush Tool berguna untuk menghilangkan noda. Kita bisa
melakukan “operasi plastik” pada obyek gambar dengan tool ini, misalkan
menghilangkan jerawat atau luka pada gambar manusia. Spot Healing Brush Tool
juga memiliki 3 tool opsional lain, di antaranya :

1. Healing Brush Tool


Digunakan untuk menghilangkan noda. Namun berbeda dengan Spot
Healing Brush Tool, di dalam Healing Brush Tool, kita terlebih dahulu
diharuskan untuk memilih sample tekstur yang bagus dari gambar (dengan
menggunakan kombinasi Option/Alt + klik), untuk kemudian mengecat
noda pada gambar dengan menggunakan tekstur yang kita pilih
sebelumnya.
2. Patch Tool
Sama fungsinya dengan Healing Brush Tool. Namun di sini, kita membuat
seleksi pada noda yang ingin dihilangkan, kemudian “drag” seleksi ke area
yang bagus.
3. Red Eye Tool
Untuk memperbaiki efek “red eye” pada foto.

19
B. Retouching & Painting
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Brush Tool
Keyboard Shortcut : B

Brush Tool digunakan untuk melukis. Khusus untuk Photoshop CS5, Brush
Tool dikembangkan oleh Adobe agar benar-benar bisa bekerja seperti brush (kuas)
asli. Tool opsional lain dari Brush Tool, antara lain :

1. Pencil Tool
Digunakan untuk menggambar dengan meniru cara kerja atau hasil kerja
pensil asli.
2. Color Replacement Tool
Untuk mengganti satu warna dengan warna yang lain.
3. Mixer Brush Tool
Untuk mencampur 2 warna kuas atau lebih. Bekerja seperti waktu kita
melukis dengan tinta minyak atau air.

B. Retouching & Painting


Clone Stamp Tool
Keyboard Shortcut : S

Tool ini digunakan untuk membuat duplikasi area gambar (dengan kombinasi
tombol Option/Alt + klik pada area yang ingin di-duplikasi). Clone Stamp Tool
memiliki 1 tool opsional lain, yatu :

1. Pattern Stamp Tool


Digunakan untuk menggambar pattern (pola) pada gambar.

20
B. Retouching & Painting
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

History Brush Tool


Keyboard Shortcut : Y

History Brush Tool bekerja seperti mesin waktu. Ketika kita menyapukan
kuas ke sebagian bidang kerja, maka akan memunculkan sebagian hasil kerja kita
sebelum diedit. Tool opsional lain dari History Brush Tool, adalah :

1. Art History Brush Tool


Fungsinya sama dengan History Brush Tool, hanya saja, hasil kerja yang
dimunculkan oleh Art History Brush tool ini sudah teraplikasikan efek artistik
gaya impresionisme.

B. Retouching & Painting


Eraser Tool
Keyboard Shortcut : E

Seperti namanya, Eraser Tool berfungsi untuk menghapus sebagian area


gambar. Eraser Tool sendiri memiliki 2 tool opsional yang bisa kita gunakan, yaitu :

1. Background Eraser Tool


2. Magic Eraser Tool

Kedua tool opsional di atas, berfungsi untuk menghapus background


sehingga akan menyisakan gambar foreground saja.

21
B. Retouching & Painting
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Gradient Tool
Keyboard Shortcut : G

Gradient Tool berfungsi untuk membuat warna bergradasi (banyak warna).


Tool opsional lain dari Gradient Tool, adalah :

1. Paint Bucket Tool


Digunakan untuk mengecat suatu area dengan warna foreground atau pola
tertentu.

B. Retouching & Painting


Blur Tool
Keyboard Shortcut : R

Blur Tool berfungsi untuk menghaluskan atau mengaburkan sebagian area


gambar. Blur Tool memiliki 2 tool opsional di antaranya :

1. Sharpen Tool
Kebalikan dari Blur Tool. Sharpen Tool digunakan untuk menajamkan area
tertentu pada gambar.
2. Smudge Tool
Digunakan untuk menggosok atau mencoreng area tertentu pada gambar

22
B. Retouching & Painting
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Dodge Tool
Keyboard Shortcut : O

Dodge Tool berfungsi untuk membuat area tertentu menjadi lebih terang.
Sedikit tips, rendahkan nilai Exposure pada Option Bar untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
Tool opsional lain dari Dodge Tool, adalah :

1. Burn Tool
Kebalikan dari Dodge Tool. Burn Tool berfungsi untuk menggelapkan area
tertentu dari gambar.
2. Sponge Tool
Berfungsi untuk menaikkan atau merendahkan tingkat saturasi gambar.

23
C. Drawing & Type
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Pen Tool
Keyboard Shortcut : P

Pen Tool berfungsi untuk menggambar sebuah bentuk atau path dengan
lengkung atau kurva yang halus.
Tool opsional lain dari Pen Tool, antara lain :

1. Freeform Pen Tool


Berguna untuk membuat path berbentuk bebas.
2. Add Anchor Point Tool
Berfungsi untuk menambahkan anchor point atau titik editor pada path.
3. Delete Anchor Point Tool
Berfungsi untuk menghapus anchor point pada path.
4. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point pada path.

C. Drawing & Type


Type Tool
Keyboard Shortcut : T

Type Tool berfungsi untuk menambahkan teks pada gambar. Tool opsional
lain dari Type Tool, yaitu :

1. Horizontal Type Tool


Digunakan untuk menambahkan teks dalam bentuk horizontal.
2. Vertical Point Tool
Digunakan untuk menambahkan teks dalam bentuk vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat seleksi berbentuk teks secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool
Digunakan untuk membuat seleksi berbentuk teks secara vertikal.

24
C. Drawing & Type
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Path Selection Tool


Keyboard Shortcut : A

Path Selection Tool berguna untuk memilih path. Tool opsional lain dari Path
Selection Tool, yaitu :

1. Direct Selection Tool


Digunakan untuk merubah anchor dan direction point dari sebuah path.

C. Drawing & Type


Shape Tool
Keyboard Shortcut : U

Shape Tool berfungsi untuk membuat berbagai macam bentuk, seperti :

1. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat atau bujursangkar
2. Rounded Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat atau bujursangkar
dengan sudut melengkung
3. Ellipse Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk elipse
4. Polygon Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk poligonal
5. Line Tool
Digunakan untuk menggambar garis lurus
6. Custom Shape Tool
Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada

25
D. 3D & View
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

3D Object & Camera Rotate Tool


(Khusus Photoshop CS5 Extended)
Keyboard Shortcut : K

Photoshop CS5 Extended menyertakan berbagai macam tool untuk bekerja di


lingkungan 3D. Kita bahkan dapat menciptakan obyek 3D di dalam aplikasi
Photoshop tanpa memerlukan aplikasi 3D lain semacam 3D Studio Max, Maya,
atau Google SketchUp. Beberapa pilihan tool yang tersedia antara lain :

1. 3D Object Rotate Tool


Untuk memutar obyek 3D dalam sumbu x dan sumbu y.
2. 3D Object Roll Tool
Untuk memutar obyek 3D dalam sumbu z.
3. 3D Object Pan Tool
Untuk menggerakan obyek 3D dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dan juga
dari atas ke bawah atau sebaliknya.
4. 3D Object Slide Tool
Untuk zoom in dan zoom out obyek 3D.
5. 3D Object Scale Tool
Untuk membesarkan atau mengecilkan obyek 3D.
6. 3D Rotate Camera Tool
Untuk memutar kamera virtual di sumbu x.
7. 3D Roll Camera Tool
Untuk memutar kamera virtual di sumbu z.
8. 3D Pan Camera Tool
Untuk menggerakkan kamera virtual di sumbu x dan y.
9. 3D Walk Camera Tool
Untuk menggerakan kamera sehingga seolah-olah kita berjalan mengelilingi
obyek 3D.
10.3D Zoom Camera Tool
Untuk zoom in atau zoom out obyek dari sudut pandang kamera.

26
D. 3D & View
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Hand Tool
Keyboard Shortcut : H

Hand Tool berguna untuk menggeser gambar di lembar kerja. Akan sangat
berguna bila anda sedang mengerjakan gambar dengan ukuran atau resolusi yang
besar. Di dalam Hand Tool, terdapat 1 tool opsional, yaitu :

1. Rotate View Tool


Untuk memutar gambar yang terlihat di lembar kerja tanpa mempengaruhi
dokumen gambar asli. Kurang lebih, rotate view tool berfungsi seperti
waktu kita memutar buku gambar untuk lebih memudahkan kita dalam
menggambar.

D. 3D & View
Zoom Tool
Keyboard Shortcut : Z

Zoom Tool berguna untuk zoom in atau zoom out gambar.

27
E. Warna Foreground & Background
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Mengganti Warna

Di dalam Photoshop, kita hanya bisa bekerja dengan 2 warna sekaligus. Yaitu
warna foreground dan background. Untuk merubah masing-masing warna, klik
pada kotak warna. Misal kita ingin mengganti warna foreground hitam menjadi
merah, maka klik kotak warna hitam di atas, kemudian pilih warna merah pada
jendela Color Picker.
Untuk menukar warna background menjadi warna foreground, dan sebaliknya,
klik tombol switch foreground & background color.

F. Quick Mask
Mask Super Cepat

Keyboard Shortcut : Q

Berguna untuk memperbaiki seleksi yang dibuat oleh Pen Tool atau Lasso
Tool.

28
E. PANEL
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Panel Layer
Adobe Photoshop
Secara umum, panel terdiri dari 3
bagian, yaitu :

1 1. Color/Swatches/Histogram/3D/Info *.
2. Adjustment/Character/Brush Presets
3D/Clone Source *.
3. Panel Layers

* Tergantung pilihan Workspace anda


(hal. 12).

2 Namun di sini, saya tidak akan


membahas tiap panel satu per satu.
Melainkan, saya akan membahas panel
yang paling penting saja, yaitu Panel
Layers.
Panel Layers adalah tempat
dimana kita mengatur semua hal yang
berhubungan layer, seperti menambah
atau membuang layer, layer mask,
adjustment layer, blend mode,
3 memunculkan atau menyembunyikan
layer, memberi nama layers, grouping,
dan lain sebagainya.

29
Mengenal
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Bagian-Bagian Panel Layer

Panel Layers terdiri dari :

A. Eye Ball / Visibility


Digunakan untuk menyembunyikan/memunculkan layer. Cara kerjanya
dengan klik icon mata.
B. Lock
Berguna untuk mengunci. Cara kerja, klik icon transparan (icon kotak-
kotak) untuk mengunci transparancy. Klik icon kuas untuk mengunci
gambar. Klik icon panah untuk mengunci posisi. Klik icon gembok untuk
mengunci semua opsi.

30
Mengenal
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Bagian-Bagian Panel Layer


C. Layer Blending Mode
Berguna untuk untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer
terhadap layer di bawahnya
D. Opacity
Untuk mengatur tingkat transparansi layer secara keseluruhan. Cara kerja
dengan mengetik nominal atau dengan menggeser slider transparansi.
E. Fill
Untuk mengatur tingkat transparansi layer, namun tidak tingkat
transparansi ini tidak mempengaruhi Layer Style. Jadi Fill ini akan berguna
bila anda bekerja pada layer yang mengaplikasikan layer style.
F. Panel Menu
Berguna untuk memunculkan menu panel seperti New Layer, Duplicate
Layer, Delete Layer, dan lain-lain. Sebagian menu ini tersedia di bagian
bawah panel layer dalam bentuk icon.
G. Link Layer
Untuk menghubungkan layer-layer. Cara kerjanya dengan menyeleksi
beberapa layer, kemudian klik icon link ini.
H. Layer Styles
Untuk memberi efek pada layer seperti Drop Shadow, Bevel and Emboss,
Stroke, dan sebagainya.
I. Layer Mask
Untuk menampilkan layer dalam “Mask”. Biasanya digunakan untuk
proses edit gambar.
J. Create New Fill or Adjustment Layer.
Untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubah warna dari layer
gambar di bawahnya. Karena sifatnya yang tidak merusak gambar asli,
maka penggunaan new fill or adjustment layer ini sangat disarankan.
K. Create A New Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu
kumpulan layer.

31
Mengenal
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Bagian-Bagian Panel Layer


L. Create A New Layer
Berguna untuk membuat layer baru.
M.Delete Layer
Berguna untuk membuang atau menghapus layer. Cara kerjanya, pilih
layer yang ingin dibuang atau dihapus, lalu klik icon Delete Layer

32
F. CANVAS
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Canvas
Adobe Photoshop

Canvas adalah jendela dimana foto/gambar muncul. Di sini kita bisa secara
langsung melihat proyek Photoshop kita, serta efek-efek yang diaplikasikan.

33
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

34
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Photoshop hanyalah sebuah


alat. Yang terpenting adalah
kreatifitas anda.

PRAKTIKUM
Proyek Photoshop Sederhana
Setelah anda mengetahui dan memahami area kerja dan fungsi tools yang ada dalam aplikasi
Photoshop, mari kita mencoba untuk mempraktekkannya dalam proyek Photoshop sederhana.

1.Crop Foto/Gambar
2.Menghilangkan Background Gambar
3.Menggabungkan 2 Gambar

35
Bahan
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

Praktikum
Dalam praktikum ini, kita akan menggunakan 3 buah gambar yang bisa anda
download dari alamat-alamat berikut :

Gambar Kaca Mata


http://www.sxc.hu/browse.phtml?f=view&id=1327605

Gambar Kate Beckinsale


http://www.wallpaperpimper.com/wallpaper/Female_Celebrity/
Kate_Beckinsale/Kate-Beckinsale-Cute-Face-Shot-1-1920x1200.jpg

Gambar Bunga
http://www.flickr.com/photos/lacuna007/3992598978/

36
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

1. Crop Foto/Gambar
Seperti yang dijelaskan di hal. 18, Crop Tool digunakan untuk memangkas
sebuah gambar (memotong dan membuang area tertentu dari sebuah gambar).
Maka dalam praktikum ini, mari kita mencoba menggunakan tool tersebut.

Langkah 1.
Buka gambar Kate Beckinsale dengan klik menubar File > Open...

Langkah 2
Pilih Crop Tool dari ToolBox

Langkah 3
Klik, tahan, lalu seret mouse untuk membentuk segi empat. Maka di dalam
canvas anda akan tampak seperti gambar berikut.

Keterangan :
Bagian gelap dari gambar adalah daerah yang akan dipangkas. Sedangkan
bagian yang terang adalah bagian gambar yang akan dipertahankan.

37
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

1. Crop Foto/Gambar
Langkah 4
Untuk memangkas gambar tersebut, anda cukup menekan tombol Enter. Atau
dengan klik icon di Option Bar. Maka gambar akan dipangkas, sehingga
menghasilkan gambar seperti di bawah ini.

38
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

39
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

2. Menghilangkan Background Gambar


Saya yakin kalau topik ini adalah topik yang paling banyak dicari oleh para
pemula. Jadi tanpa banyak kata, mari kita mulai praktikum kita.

Di praktikum ini, kita akan mempelajari penggunaan tool seleksi dan quick mask.

Langkah 1
Buka gambar bunga dengan klik menubar File > Open... Kemudian duplikasi
layer gambar ini dengan menyeret layer ke icon New Layer. Sembunyikan layer
gambar asli dengan klik icon mata (Eyeball / Visibility hal. 30). Tujuan duplikasi ini
supaya kita tidak merusak gambar asli, karena untuk menghilangkan
background dari sebuah gambar adalah proses yang destructive (merusak
gambar).

40
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

2. Menghilangkan Background Gambar


Langkah 2
Pilih Magnetic Lasso Tool,
kemudian klik sekali pada tepi
bunga untuk membuat titik awal
seleksi, lalu gerakkan mouse
mengelilingi bentuk bunga.
Magnetic Lasso Tool akan
memberi titik-titik pada tepi obyek
secara otomatis. Tutup dengan
menge-klik titik awal seleksi. Pada
proses mengelilingi gambar obyek
bunga, terkadang titik-titik garis
seleksi tidak mengelilingi obyek
dengan sempurna. Tapi jangan
khawatir. Kita akan
memperbaikinya nanti.

Langkah 3
Ketika anda menutup titik awal seleksi, maka anda akan melihat gambar bunga
dikelilingi oleh tanda garis putus-putus (Marching Ants). Tapi kalau anda
perhatikan, garis seleksi pada gambar bunga tidak bagus atau kurang
sempurna. Beberapa garis seleksi tidak berada pas dengan tepi obyek. Maka
untuk memperbaikinya, kita gunakan Quick Mask. Tekan tombol Q, untuk
melihat letak kesalahan seleksi secara lebih jelas lagi.

41
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

2. Menghilangkan Background Gambar


Tampilan gambar ketika dalam mode quick mask akan berwarna merah
transparan.

Di gambar atas, terlihat 2 kesalahan umum yang harus kita perbaiki. Untuk
memperbaikinya, kita bisa menggunakan 2 cara, yaitu :

1. Cara Memperbaiki Kesalahan 1 (Seleksi melebihi bentuk obyek)


Pilih Eraser Tool, dalam opsi Brush, pilih Soft Mechanical 7 pixels. Dengan warna
Foreground Hitam, sapukan pada obyek. Untuk sudut yang sempit, gunakan
ukuran Brush yang lebih kecil. Lakukan hal yang sama untuk kesalahan serupa
yang lain pada gambar.
2. Cara Memperbaiki Kesalahan 2 (Seleksi kurang pas dengan tepi obyek)
Masih tetap dengan Eraser Tool, rubah warna Foreground dengan mengeklik
tombol X pada Keyboard anda. Maka warna Foreground anda sekarang ini
berwarna Putih. Lalu sapukan pada area Quick Mask (Area diluar obyek gambar
yang berwarna merah). Lakukan hal yang sama pada kesalahan serupa pada
gambar.

42
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

2. Menghilangkan Background Gambar


Bila anda melakukannya dengan benar, maka setelah 2 kesalahan umum di atas
telah diperbaiki, hasil yang kita dapat akan seperti ini.

Langkah 4
Pada langkah 3, garis seleksi kita
sudah terlihat lebih bagus, hanya
saja beberapa tepi terlihat bergerigi.
Untuk memperhalusnya kita
gunakan Gaussian Blur. Masih
dengan Quick Mask pada posisi
aktif, klik menu Filter > Blur >
Gaussian Blur. Lalu isikan nilai 0.4
pixels pada Radius.

43
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

2. Menghilangkan Background Gambar


Langkah 5
Sekarang kita sampai pada saat yang ditunggu-tunggu, menghapus
Background. Ini adalah langkah paling mudah. Cukup dengan tekan Q pada
keyboard anda untuk menon-aktifkan Quick Mask. Maka anda akan melihat
garis seleksi yang sempurna mengelilingi obyek anda. Kemudian tekan Ctrl+Shift
+I atau pilih dari menu Select > Inverse. Lalu tekan Backspace atau Del untuk
menghilangkan Background. Hasil yang didapat akan seperti ini.

Keterangan :
Gambar kotak-kotak di belakang gambar menandakan bahwa gambar ini
transparan (tanpa background)

44
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

45
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

3. Menggabungkan 2 Gambar
Menggabungkan 2 gambar atau lebih adalah hal yang biasa dilakukan di dalam
Photoshop. Namun untuk menggabungkan 2 gambar agar terlihat menyatu
secara natural, dibutuhkan teknik tertentu.

Dan di sini, saya akan menunjukkan contoh teknik sederhana untuk


menggabungkan gambar.

Langkah 1
Buka gambar Kaca Mata melalui menubar File > Open... Seleksi seluruh gambar
kaca mata ini dengan menekan kombinasi tombol Cmd/Ctrl + A. Kemudian copy
seleksi gambar ke dalam clipboard dengan menekan kombinasi tombol Cmd/
Ctrl + C.

Buka gambar Kate Beckinsale, juga melalui menubar File > Open..., lalu paste
gambar kaca mata ke dalam gambar Kate Beckinsale dengan menekan
kombinasi tombol Cmd/Ctrl + V. Sehingga bila anda melihat panel layers, posisi
layer kaca mata akan berada di atas layer gambar Kate Beckinsale.

46
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

3. Menggabungkan 2 Gambar
Langkah 2
Resize / Rubah ukuran gambar kaca mata melalui menubar Edit > transform >
Scale... Lalu di dalam Option Bar, rubah nominal W dan H menjadi 21.00% atau
23.00%.

Langkah 3
Posisikan kaca mata di depan mata Kate Beckinsale.

Untuk menyatukan gambar kaca mata dengan Kate Beckinsale kita akan
menggunakan blending mode. Blending mode ini hanya bisa dilakukan bila
gambar yang akan digabung mempunyai background warna yang solid (putih
atau hitam).

47
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

3. Menggabungkan 2 Gambar
Langkah 4
Di panel layers, pilih Multiply dari menu scroll down blending mode untuk
menghilangkan background warna putih dari gambar kaca mata.

Hasil gambar yang kita dapat setelah melalui blending mode akan berbentuk
seperti gambar di bawah ini.

48
Praktikum
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

3. Menggabungkan 2 Gambar
Langkah 5
Hilangkan gagang kaca mata yang masih terlihat dengan Eraser Tool. Maka hasil
akhir yang kita dapat...

49
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

50
KUNJUNGI
DASAR-DASAR PHOTOSHOP | MAJUTERUS BLOG DESAIN & TUTORIAL PHOTOSHOP

click
MAJUTERUS to visit
BLOG DESAIN &
TUTORIAL
PHOTOSHOP
UNTUK
SUMBER INSPIRASI &
BELAJAR
PHOTOSHOP

51

Anda mungkin juga menyukai