TEORI LOKASI
(Tarigan, 2006:77) : Ilmu yang menyelidiki
tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi,
atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis
dari sumber-sumber yang potensial serta
hubungan-nya dengan atau . pengaruh-nya
terhadap keberadaan berbagai macam usaha
/ kegiatan lain, baik ekonomi maupun sosial
1
1/22/2011
2
1/22/2011
Von Thunen,
(Geografer Penemu Teori Lokasi Modern)
3
1/22/2011
4
1/22/2011
Teori Christaller
(1933)
5
1/22/2011
6
1/22/2011
Hipotesis Christaller
7
1/22/2011
Range dan thereshold dapat menjelaskan mengapa terjadi konsentrasi dari berbagai
jenis usaha pada satu lokasi tetapi konsep itu tidak dapat menjelaskan mengapa
dipasar juga ada kecenderungan bahwa pedagang dari komoditas sejenis juga
memilih untuk berlokasi secara berkonsentrasi / berdekatan.
Konsep thereshold tidak memungkinkan produsen / pedagang sejenis berdekatan
karena pada satu ruang threshold hanya boleh ada satu produsen / pedagang.
Apabila berdekatan harus ada yang gulung tikar dan tersisa hanya satu produsen /
pedagang. Penjesalannya melalui penelaahan perilaku manusia.
Sifat manusia adalah berusaha mendapatkan barang yang diinginkan dalam batas
waktu tertentu dengan harga yang semurah mungkin. Apabila pembeli hanya
berhadapan dengan seorang penjual, harga yang ditawarkan penjual menjadi tidak
jelas bagi pembeli, apakah harga itu adalah harga terendah yang dapat diperoleh
atau tidak.
Dengan berkumpulnya banyak penjual barang sejenis pada lokasi yang sama,
pembeli mendapat kesempatan membandingkan harga di antara para penjual dan
akan membeli pada penjual yang menawarkan harga terendah (pembeli butuh
informasi untuk membuat keputusan). Hal ini membuat lokasi yang memiliki banyak
penjual barang sejenis, lebih memiliki daya tarik bagi pembeli ketimbang lokasi yang
hanya memiliki sedikit penjual
8
1/22/2011
Faktor endowment
Tersedianya faktor produksi secara kualitatif
maupun kuantitatif di suatu negara atau
daerrah
• Tanah
• Tenaga dan manajemen
• Modal
9
1/22/2011
10
1/22/2011
Teori Sektor
(Sector Theory) : Humer Hoyt
(1) Pada lingkaran pusat terdapat pusat kota;
(2) Pada sektor tertentu terdapat kawasan industri ringan dan
kawasan perdagangan;
(3) Dekat pusat kota dan dekat sektor tersebut di atas, pada
bagian sebelah menyebelahnya, terdapat sektor murbawisma,
yaitu kawasan tempat tinggal kaum murba atau kaum buruh;
(4) Agak jauh dari pusat kota dan sektor industri serta
perdagangan, terletak sektor madyawisma;
(5) Lebih jauh lagi terdapat sektor adiwisma, kawasan tempat
tinggal golongan atas.
11
1/22/2011
Urbanisasi
Urbanisasi adalah persentase penduduk yang tinggal di
perkotaan. Urbanisasi dipengaruhi oleh tiga faktor :
pertumbuhan alami penduduk daerah perkotaan,
migrasi dari daerah perdesaan ke daerah perkotaan
reklasifikasi desa perdesaan menjadi desa perkotaan.
Proyeksi penduduk daerah perkotaan tidak dilakukan
dengan membuat asumsi untuk ketiga faktor tersebut,
tetapi berdasarkan perbedaan laju pertumbuhan
penduduk daerah perkotaan dan daerah perdesaan
(Urban Rural Growth Difference/URGD).
Dengan membuat asumsi URGD untuk masa yang akan
datang, secara tidak langsung sudah mempertimbangkan
ketiga faktor tersebut.
12
1/22/2011
13
1/22/2011
14