Anda di halaman 1dari 2

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat umur harapan hidup (UHH) saat lahir

di Indonesia sebesar 71,47 tahun pada 2020. Angka ini membaik


dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 71,34 tahun.

Kendati demikian, pertumbuhan UHH Indonesia pada 2020 hanya 0,18%,


melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 0,20%. Perlambatan
UHH Indonesia pada tahun ini dipengaruhi adanya pandemi virus corona
Covid-19.
"Salah satu indikator dari keberhasilan pencapaian pembangunan nasional
termasuk di bidang kesehatan kalau jumlah angka harapan hidup meningkat
sekitar 72 tahun. Tapi sekali lagi untuk jumlah lansia terjadi peningkatan dari 7
menjadi 9 persen, ini adalah angka yang menunjukkan kita dalam posisi yang
cukup baik," papar Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian
Kesehatan dr. Riskiyana Sukhandi Putra, M.Kes., dalam webinar bersama Anlene,
Jumat (28/5/2021).
https://www.suara.com/health/2021/05/28/183334/kemenkes-angka-harapan-
hidup-lansia-indonesia-meningkat-jadi-73-tahun

Kualitas hidup kaum laki-laki Indonesia, khususnya usia harapan hidupnya, relatif

lebih pendek daripada perempuan. Jarak perbedaannya hampir empat tahun.

Perbedaan kondisi kualitas hidup tersebut tersirat dalam pengukuran Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Secara keseluruhan, tahun 2021 menunjukkan kualitas hidup di negeri ini membaik.

Skor IPM nasional tahun ini menjadi sebesar 72,29, meningkat dibandingkan

dengan capaian tahun lalu yang masih sebesar 71,94.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka harapan hidup
masyarakat dunia pada 2018 adalah 72,5 tahun. Sementara di Indonesia, angka
harapan hidup masyarakatnya adalah 71,5 tahun.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik RI, angka harapan hidup
masyarakat Indonesia pada tahun 2019 adalah 73,3 tahun bagi wanita dan 69,4
tahun bagi pria. Data tersebut didapat dari rata-rata angka harapan hidup pada tiap
provinsi di Indonesia yang berjumlah 34 provinsi.
Dari 34 provinsi, angka harapan hidup masyarakat wilayah DI Yogyakarta di tahun
2019 menempati urutan paling tinggi, baik untuk pria maupun wanita. Sementara
untuk provinsi yang memiliki angka harapan hidup paling kecil adalah Sulawesi
Barat.
Meski begitu, angka harapan hidup secara keseluruhan masyarakat Indonesia terus
mengalami peningkatan dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Hal ini menandakan
bahwa kualitas status kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat Indonesia telah
mengalami perbaikan.

https://www.alodokter.com/angka-harapan-hidup-masyarakat-indonesia-dan-cara-
memperpanjangnya

Anda mungkin juga menyukai