Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KKN-PPM

DI KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR


KOTA SURABAYA

Oleh:

Dhea Oktavia Rigma Wardani


NIM 175000006

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Masa Tatanan Perubahan Baru Covid 19
diajukan oleh

Kelompok : DPL 09
Lokasi KKN : Kelurahan Gunung Anyar
Mitra Kegiatan KKN : PKK RT.002/RW.003 Gunung Anyar

Laporan KKN pada Masa Tatanan Perubahan Baru Covid 19 telah disetujui dan disahkan oleh
Dosen Pembimbing Lapangan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Daftar Isi

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2.Tujuan
1.3.Manfaat
BAB 2. METODE PELAKSANAAN
2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
2.2 Rencana dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan
2.2.1 Program Utama
2.2.2 Program Pendukung
BAB 3. PENUTUP
3.1. Simpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di
Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan
bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah
mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler
yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Terkait dengan pandemi COVID-19, program KKN dilaksanakan dari
tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Hal yang dikerjakan oleh peserta berhubungan
dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap pandemi.
Pelaksanaan kegiatan KKN-DR berlangsung satu hingga dua bulan di tempat peserta KKN
berada. KKN-DR ini bersifat individual, terkoordinasi dalam Ketua Kelompok Peserta (KKP)
KKN, dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DP KKN-DR) melalui daring.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan
dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian, pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin
diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit
yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu,
kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik
teoritik dan dunia empirik.

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu
program kegiatan intrakulikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dengan kesatuan antar
disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner) berdasarkan pada kurikulum di Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya yang di koordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM). Hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi Bab III pasal 2 menyebutkan bahwa
“Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) merupakan unsur pelaksana di
lingkungan Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dan ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan”. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
berkewajiban menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat disamping melaksanakan
penelitian dan pendidikan seperti yang diamanahkan oleh Undang Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang
Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 45 menegaskan bahwa
pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam menghadapi masa adaptasi tatanan perubahan baru ini KKN-PPM Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya terdapat pembatasan ruang gerak akibat adanya Pandemi COVID 19 yang
melanda Indonesia. Pandemi COVID-19 ini mengakibatkan perubahan paradigma di semua
bidang di masyarakat terutama pendidikan. Surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 262/E.E2/KM/2020 menyatakan bahwa selama pandemi
COVID-19 semua proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Kondisi seperti ini secara
langsung berdampak pada pola/model pelaksanaan KKN-PPM, yang dalam kondisi normal
pelaksanaan KKN-PPM dengan menerjunkan mahasiswa ke daerah-daerah secara langsung
tetapi untuk saat ini tidak mungkin untuk dilakukan. Oleh karena itu supaya kegiatan KKN-PPM
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sesuai dengan Kalender Akademik, maka akan dilakukan
pelaksanaan KKN dalam bentuk daring. KKN-PPM dalam masa adaptasi tatanan perubahan baru
ini dapat dimanfaatkan sebagai solusi penanggulangan permasalahan yang timbul di masyarakat
dalam berbagai sektor akibat adanya pandemi COVID-19. KKN-PPM Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian UNIPA yang berkontribusi
dalam pencegahan, penanganan dan menghadapi tatanan perubahan baru. Kegiatan KKN-PPM
ini disusun seefektif mungkin sehingga tidak mengurangi esensi dan kualitas KKN-PPM dalam
kondisi normal.
1.2. TUJUAN

KKN-PPM di masa tatanan perubahan baru di masa pandemi COVID-19 mempunyai tujuan
sebagai berikut:

a. Meningkatkan peran Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam pembangunan di


masyarakat dalam menghadapi tatanan perubahan baru di masa pandemi COVID-19
b. mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Dharma Pengabdian Kepada
Masyarakat melalui penerapan menghadapi tatanan perubahan baru di masa pandemi
COVID-19.
c. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan di masyarakat
sebagai dampak dalam pandemi COVID-19.
d. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat
khususnya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam menghadapi
pandemi COVID-19.
e. Menerapkan IPTEKS secara teamwork dengan pendekatan multidisipliner khususnya dalam
mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
f. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan instansi
terkait dalam masyarakat mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat umumnya dan
meningkatkan peran UMKM dalam menghadapi tatanan perubahan baru akibat pandemi
COVID-19 melalui inovasi teknologi tepat guna dan pemasaran secara online.
g. Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan membentuk sikap serta
perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.
h. Memberi pengalaman belajar mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dan mendewasakan
kepribadian dan memperluas wawasan mahasiswa.
i. Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam
pembangunan.

1.3. MANFAAT
KKN-PPM pada masa tatanan perubahan baru Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
mempunyai manfaat sebagai berikut:

a. Mahasiswa

1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, menganalisis serta


menyelesaikan masalah di masyarakat secara teoritis.
2. Membentuk sikap empati dan kepedulian serta tanggung jawab sosial dalam menghadapi
permasalahan masyarakat, khususnya pada masa tatanan perubahan baru akibat pandemi
COVID-19.
3. Mengasah kemampuan mahasiswa sebagai motivator, innovator, serta problem solver
terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat akibat pandemi COVID19 sesuai dengan
bidang keahlian dan keilmuan masing-masing.
4. Menghasilkan karya ataupun inovasi baik Teknologi Tepat Guna maupun rekayasa social
yang didiseminasikan secara daring.

b. Masyarakat

1. Mendapatkan pengetahuan, solusi dan tenaga untuk memecahkan dan menangani


permasalahan dalam menghadapi tatanan perubahan baru akibat COVID-19.
2. Membangun aksi kemanusiaan dan solidaritas di komponen masyarakat berupa RT-RW,
relawan desa, karang taruna, ataupun tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menghadapi
tatanan perubahan baru COVID-19
3. Mampu mempertahankan dan meningkatkan ekonomi di masyarakat melalui UMKM
dampak akibat COVID-19 dengan menerapkan IPTEK secara teamwork.
4. Mendapatkan program inovatif agar masyarakat tetap mendapatkan akses pembelajaran masa
tatanan perubahan baru COVID-19.

c. Perguruan Tinggi

1. Mendapatkan umpan balik untuk pengembangan IPTEK yang tepat bagi masyarakat.
2. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah maupun masyarakat untuk pengembangan
dan penerapan IPTEK.
3. Mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penghadapi tatanan perubahan
baru COVID-19.
BAB 2
METODE PELAKSANAAN

2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan


1.

2.2 Rencana dan Teknik Pelaksanaan Kegiatan


2.2.1 Program Utama

No. Nama Program Bahan Target Peserta Sumber Dana


1. Edukasi Protokol
Kesehatan (olahraga atau
senam pagi)
2. Penyuluhan kebersihan
kampung

2.2.2 Program Pendukung

No. Nama Program Bahan Target Peserta Sumber Dana


1. Pendampingan
pembuatan media
pembelajaran
2. Menjadi guru belajar di
rumah

2.2.3 Program bantu

No. Nama Program Bahan Target Peserta Sumber Dana


1. Membagikan sayuran
kepada penduduk
BAB 3
PENUTUP

3.1. SIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan salah satu
program kegiatan intrakulikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dengan kesatuan antar
disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner) berdasarkan pada kurikulum di Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya yang di koordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM).

KKN-PPM dalam masa adaptasi tatanan perubahan baru ini dapat dimanfaatkan sebagai solusi
penanggulangan permasalahan yang timbul di masyarakat dalam berbagai sektor akibat adanya
pandemi COVID-19. KKN-PPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ini juga merupakan
salah satu bentuk kepedulian UNIPA yang berkontribusi dalam pencegahan, penanganan dan
menghadapi tatanan perubahan baru. Kegiatan KKN-PPM ini disusun seefektif mungkin
sehingga tidak mengurangi esensi dan kualitas KKN-PPM dalam kondisi normal.

3.2. SARAN

Dalam menentukan program kerja KKN PPM pendekan sosial kemasyarakatan perlu dilakukan
untuk menjadikan masyarakat sebagai subyek dan bukan sebagai obyek kegiatan, masyarakat
harus sebanyak banyaknya dilibatkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
terhadap program yang akan dilaksanakan sehingga nantinya setelah kegiatan KKN PPM selesai
masyarakat tetap memelihara dan melanjutkan secara berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai