Anda di halaman 1dari 1

Industri penghasil tempe (lokasi) menghasilkan limbah dengan 2 karakteristik yaitu limbah

padat dan limbah cair.


1. Limbah cair yang dihasilkan berasal dari proses pemasakan kedelai dan pencucian kedelai
serta aktivitas pegawai. Karekter limbah cair yang dihasilkan berupa bahan organik padatan
tersuspensi (selaput lendir dan bahan organik lain). Warna putih keruh pada air limbah
berasal dari pembuangan air rendaman dan pengelupasan kulit kedelai yang masih banyak
mengandung pati, juga berasal dari air bekas pencucian peralatan proses produksi, peralatan
dapur dan peralatan lainnya. Limbah cair pabrik tempe (lokasi) yang dihasilkan tidak melalui
proses pengolahan limbah yang sudah ditentukan, melainkan limbah cair di buang langsung
kebadan air dan digunakan sebagai minum pada ternak hewan seperti sapi dan kambing.
2. Limbah padat yang dihasilkan dari pabrik tempe (lokasi) adalah kulit dari kedelai. Limbah
kulit yang dihasilkan tidak diolah melainkan digunakan untuk campuran makan hewan ternak
seperti sapi dan kambing

Anda mungkin juga menyukai