Anda di halaman 1dari 2

Yohanes Christian / 6213065

Fajar R / 6213099

LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEPUNG TERIGU

1. MACAM MACAM LIMBAH :

Air sisa endapan biji gandum :


Pada proses pengendapan biji gandum, biji gandum di tambahkan dengan air dan
didiamkan agar air tersebut terserap kedalam gandum. Air hasil sisa pengendapan
mengandung mikroorganisme dan residu-residu pada biji gandum yang termasuk dalam
limbah cair. Limbah ini mengandung serat, protein. Limbah ini memiliki konsentrasi
yang cukup tinggi, dan juga nutrisi yang cukup tinggi dari biji gandum oleh karena itu air
endapan biji gandum ini berwarna keruh. Selain itu limbah ini juga memiliki nilai COD
dan BOD. Limbah ini juga bersifat asam dikarenakan oleh hasil fermentasi dari
mikroorganisme yang masih terdapat pada biji gandum.

Air pencucian biji gandum :


Pada air proses awal sebelum gandum di proses, gandum harus di cuci
terlebih dahulu untuk dihiangkan dari zat pengotornya. Air dari pencucian
gandum ini mengandung padatan-padatan tersuspensi yang menempel pada biji
gandum.
2. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
Pada proses pembuatan tepung terigu menghasilkan limbah cair yaitu air bekas
cucian gandum dan air sisa endapan biji gandum. Limbah ini dapat dikelola dengan cara
filtrasi , fermentasi, neralisasi. Filtrasi ini bertujuan untuk memisahkan limbah cair dari
padatan padatan yang terkandung di dalam limbah. Karena limbah ini mengandung
mkroorganisme dari biji gandum maka dilakukan Fermentasi. Fermentasi merupakan
kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki.
Fermentasi dapat berfungsi sebagai pembentuk cita rasa, memperbaiki tekstur,
mengawetkan produk, dan meningkatkan kualitas. Kemudian dilakukan netralisasi untuk
menurunkan PH air dalam limbah dan menghilangkan serat-serat yang terkandung dalam
limbah. Tentunya hal ini perlu dilakukan karena pada skala industri limbah yang
dihasilkan akan sangat banyak sehingga jika dibuang ke lingkungan dapat merusak alam.
3. URUTAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTI TEPUNG TERIGU
Filtrasi Fermentasi - Netralisasi

LITERATUR
1. https://iqbalsyukri.wordpress.com/2010/03/15/gandum/ (diakses pada tanggal
26 oktober 2015 pukul 10.03)
2. https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CB4QFjAAahUKEwjJuq
uk9OLIAhXHJqYKHT25C44&url=http%3A%2F
%2Fejournal.litbang.depkes.go.id%2Findex.php%2Fpgm%2Farticle
%2Fdownload
%2F2211%2F2447&usg=AFQjCNHOyMPQKWcQbMyWxOsOA1v2gzHz8
A&sig2=bkxZ8a7kQDnC0nZCYUdyw&bvm=bv.106130839,d.dGY&cad=rja (diakses pada 27
oktober 2015 pukul 13.50)
3. https://scholar.google.co.id/scholar?
q=air+padatan+tersuspensi&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart&sa=X&
ved=0CBkQgQMwAGoVChMIh6Hrt_PiyAIVYi2mCh0vcwJm (diakses pada
27 oktober 2015 pukul 20.33)

Anda mungkin juga menyukai