1.

Kalimat efektif
a. penerapan pajak bagi pelaku e-commerce, menurut Hestu sesuai ketentuan yang
sudah ada.
b. Pelaku e-commerce (pedagang dan peyedia jasa atau pelapak) omzetnya tidak
melebihi Rp 4,8 milliar bisa memanfaatkan pajak penghasilan (PPh) final
UMKM 0,5 persen dari omzetnya.
c. Ini berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang pajak
penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib
pajak yang memiliki peredaran bruto.

Variasi kalimat efektif

a. Contoh kalimat a
- Mulai 1 April, penerapan pajak bagi pelaku e-commerce, menurut Hestu
sesuai ketentuan yang sudah ada (frase keterangan waktu).
- Pemerintah menerapkan pajak bagi pelaku e-commerce, menurut Hestu
sesuai kentetuan yang sudah ada (frase benda).
b. Contoh kalimat b
- Sebagai pelaku e-commerce (pedagang dan penyedia jasa atau pelapak)
omzetnya tidak melebihi Rp 4,8 milliar bisa memanfaatkan pajak
penghasilan (PPh) final UMKM 0,5 persen dari omzetnya (frase
penghubung).
- Di Jakarta pelaku e-commerce (pedagang dan penyedia jasa atau pelapak)
omzetnya tidak melebihi Rp 4,8 milliar bisa memanfaatkan pajak
penghasilan (PPh) final UMKM 0,5 persen dari omzetnya (frase keterangan
tempat).
c. Contoh kalimat c
- Menurut peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak
Penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib
pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu (frase penghubung).
- Pemerintah menerapkan peraturan tertulis tentang Pajak Penghasilan dari
usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran
bruto tertentu (frase kerja).
2. Unsur-unsur kalimat (SPOK-Pel)
a. Contoh kalimat a
- Mulai 1 April, penerapan pajak bagi pelaku e-commerce, menurut Hestu
K O S P S
sesuai ketentuan yang sudah ada.
K
- Pemerintah menerapkan pajak bagi pelaku e-commerce, menurut Hestu
S O S P S
sesuai kentetuan yang sudah ada.
K
b. Contoh kalimat b
 - Sebagai pelaku e-commerce (pedagang dan penyedia jasa atau pelapak)
P S P S P
omzetnya tidak melebihi Rp 4,8 milliar bisa memanfaatkan pajak
O
penghasilan (PPh) final UMKM 0,5 persen dari omzetnya.

- Di Jakarta pelaku e-commerce (pedagang dan penyedia jasa atau pelapak)

K S P S P
omzetnya tidak melebihi Rp 4,8 milliar bisa memanfaatkan pajak
O
penghasilan (PPh) final UMKM 0,5 persen dari omzetnya.

c. Contoh kalimat c
- Menurut peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak
O P
Penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib
O P O
pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu.
S K
- Pemerintah menerapkan peraturan tertulis tentang Pajak Penghasilan dari
S P O
usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran
P O S K
bruto tertentu,

3. Kalimat sudah kepaduan/ keterkaitan dengan kalimat lainnya

4. Logis