Anda di halaman 1dari 3

1.

Hasil dari analisis saya mengenai kedua perusahaan ini yaitu kedua perusahaan
memiliki keunggulan dalam prospek ke depan. M juga memiliki sisi kualitatif yaitu
non financial dan virtual yang lebih unggul karena M memiliki prinsip yang sangat
bagus yaitu menjaga kinerja SDM, aliran informasi dan stabilitas serta teknologi ini
bisa menyebabkan nilai lebih yang bagus untuk perusahaan M tersebut. Kemudian
dari pihak S juga memiliki hal yang sangat bagus yaitu memberikan pendidikan,
pelatihan, keterampilan, kecerdasaan untuk meningkatkan kompetensi SDM.
Kemudian laporan dari kedua perusahaan M dan S dalam kurun waktu 3 tahun yaitu
2017-2019 :

MYOR
Tambahin tabel net income MYOR
 Dari tahun 2017 sampai tahun 2019, net income M mengalami peningkatan
yang berarti selama tiga tahun tersebut perusahaan tidak mengalami kerugian.
Hal ini disebabkan penjualan bersih tiap tahunnya selalu mengalami
peningkatan, karena permintaan pasar yang selalu meningkat setiap tahunnya.
Penjulan bersih yang mengalami peningkatan sebesar 15,58% pada tahu 2018.
Sedangkan, 2019 hanya mengalami sedikit peningkatan sebesar 4,01%.
Selama tahun 2017 sampai 2019, gross profit margin, operating profit margin,
net profit margin, return on investment dan return on equity M selalu positif.
Berdasarkan advanced financial ratio, EVA dan WAInya selama tahun 2017
sampai tahun 2018, M selalu memiliki tren positif. Sehingga produksi
perusahaan mengalami peningkatan, sehingga laba yang tersedia selalu dapat
memuaskan para investornya. Dan biaya perusahaan untuk mendapatkan
modal semakin kecil, sehingga menyebabkan laba ekonomi perusahaan
mampu menutupi biaya operasional dan biaya modal perusahaan. Dari sisi non
financial, M memiliki berbagai program yang dinilai dapat menunjukkan
budaya perusahaan yang tertanam dengan baik, yaitu dari program-program
dalam CSR, Product quality, product innovation, company reputation, serta
brand equity . Selain itu M juga senantiasa menjalankan praktik bisnis yang
berkelanjutan serta menjaga dan memelihara kondisi lingkungan sekitarnya,
yang tercermin dari berbagai sertifikasi yang telah dikantongi perusahaan
seperti ISO, sertifikasi halal, SNI, dan lain-lain yang tidak hanya diakui dalam
negeri melainkan luar negeri juga. Kemudian M juga memiliki laboratorium
penelitian yang telah memiliki ijin dari BPOM. M juga membangun company
reputation yang baik, dimana selama tahun 2017 hingga 2019 M menerima
berbagai penghargaan baik dari dalam negeri maupun internasional. Dari sisi
virtual, terkait human investment, untuk memenuhi kebutuhan kualitas SDM
yang unggul, M selalu mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki
dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang diberikan kepada seluruh
karyawan M. Agar karyawan M selalu memegang prinsip yang telah
diterapkan oleh M seperti prinsip integritas, kejujuran, adil, dan kepatuhan
hukum. Dan pula M memiliki budaya yang dapat diambil sebagai
karyawannya yaitu selalu membangun kerjasama dengan karyawannya lainnya
agar dapat memuaskan seluruh pihak yang terdapat di dalam perusahaannya.
STTP
Tambahin tabel net income STTP
 S memiliki laba bersih yang meningkatn dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017
S memiliki net income S berada pada Rp 216 milliar, kemudian pada tahun
2018 net income naik sebesar 15,31%. Di tahun 2019 meningkatkan lagi lebih
jauh tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan sebesar 47,14%.
Selama 2017 hingga 2019 disebabkan penjualan bersih yang meningkat pesat
dan diiringi dengan kondisi COGS S yang mengalami penghematan, hal ini
menyebabkan laba bersih selalu meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan
advance ratio, EVA dan WAI dapat mencerminkan net sales. Pada S, EVA
posisi current ratio pada tahun 2018 cenderung mengalami penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2017, yang menunjukkan bahwa
kemampuan S dalam memenuhi kewajiban lancarnya semakin turun.
Kemudian pada rasio perputaran piutang S mengalamu fluktuasi yang
disebebabkan penjualan kredit S mengalami peningkatan. Sedangkan dari segi
non- financial S memiliki beberapa program seperti CSR, brand quality,
company reputation, dan quality product. S memiliki CSR untuk
menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan maupun masyarakat
sekitar serta karyawannya. Hal ini juga dapat dilihat dari budaya organisasi
yang tidak hanya berfokus pada income melainkan juga pada moral serta
motivasi kerja karyawan. S memiliki berbagai sertifikasi produk seperti ISO
dan halal. Sertifikasi dapat menunjukan bahwa S mampu menyediakan produk
yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dan
menggunakan teknologi mesin dari jepang dan korea untuk menunjang
operasional bisnisnya. Dari sisi virtual, S memiliki banyak penghargaan yang
diperolehnya yaitu sebuah bentuk apresiasi yang setingi-tinggi yang diterima
di berbagai kalangan. Saat ini S juga terus berkembang dan memperkuat
posisinya sebagai perusahaan garda terdepan yang bergerak dibiddang
manufacturing makanan ringan. Dalam hal ini mencerminkan kemampuan
sebuah perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan yang memenuhi
standar kualitas pasar dengan harga yang kompetitif dan memberikan
pengembalian yang memadai atas sumber daya yang digunakan atau
dikonsumsi dalam memperoduksinya. Bila perusahaan mampu menjual
produk lebih banyak, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan kompetitif atau
dapat bersaing dengan perusahaan lain
Hasil dari kedua analisis traditional dan kontemporer terlihat sangat konsisten dari
perusahaan M dan S, karena terlihat bahwa kinerja M dan S tidak ada yang menonjol.
Dalam perjalanannya M dan S sama-sama memiliki keburukan dalam hal likuiditas
karena M dan S terlihat masih kurang likuid sehingga perusahaan masih belum dapat
memaksimalkan labannya.

Anda mungkin juga menyukai