A. Tujuan
1. Sebagai pedoman bagi sivitas akademika STMIK KHARISMA Makassar
dalam melaksanakan semester pendek.
2. Terciptanya keteraturan, tata tertib, dan kejelasan mekanisme pelaksanaan
semester pendek pada STMIK KHARISMA Makassar.
B. Persyaratan Mahasiswa
1. Untuk dapat mengikuti Semester Pendek, seorang mahasiswa Strata Satu
harus:
a. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif serendah-rendahnya 3,0.
b. Telah menempuh perkuliahan sedikitnya dalam tiga semester.
c. Melakukan Registrasi KRS Semester Pendek.
d. Hanya memilih matakuliah yang belum pernah diprogramkan yang
ditawarkan sebagi matakuliah SP.
2. Untuk dapat mengikuti Semester Pendek, seorang mahasiswa Diploma III
harus:
a. Telah menempuh perkuliahan sedikitnya dalam dua semester.
b. Melakukan Registrasi KRS Semester Pendek.
c. Hanya memilih matakuliah yang sudah pernah diprogramkan yang
bernilai D atau E yang ditawarkan sebagai matakuliah SP.
C. Pihak Terkait
1. Penasihat akademik
2. Mahasiswa
3. Dosen
4. Tata Usaha
5. Monitoring
E. Prosedur
1. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengambil SP ke TU dengan
menujukan kartu hasil studi (KHS).
2. TU memberikan KRS sementara.
3. Mahasiswa mengisi KRS sementara kemudian mengkonsultasikan
matakuliah yang akan diprogramkan pada semester pendek.
4. Membayar sejumlah uang sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
5. Mahasiswa mengambil KRS asli dengan memperlihatkan slip pembayaran.
6. Mahasiswa mengisi KRS asli kemudian meminta tanda tangan PA, Ketua
Prodi, dan Ketua STMIK Kharisma Makassar.
7. Mahasiswa mengumpul KRS yang telah ditandatangani ke Tata Usaha.
8. TU/Panitia SP mendata jumlah pendaftar matakuliah yang ditawarkan.
9. Ketua Prodi/panitia SP mengumumkan daftar matakuliah yang jadi di SP-
kan beserta jadwal perkuliahan dan jadwal ujian.
10. Bagian monitoring menyiapkan daftar hadir SP. Mahasiswa dipersilakan
memvalidasi kepesertaaanya dalam SP sesuai daftar hadir SP.
11. Bila terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian mahasiswa segera melakukan
konfirmasi kepada panitia.
12. Dosen pengampu yang telah ditunjuk oleh Ketua memberikan perkuliahan
SP sesuai standar mutu pembelajaran yang telah ditetapkan.
13. Dosen pengampu mengidentifikasi peserta SP yang berhak mengikuti ujian.
14. Identifikasi dilakukan atas dasar jumlah kehadiran mahasiswa. Mahasiswa
yang jumlah kehadirannya kurang dari 75% tidak berhak mengikuti ujian.
15. Dosen pengampu melakukan evaluasi hasil belajar mahasiswa melalui ujian
akhir SP.
Mendaftar SP
Konsultasi
KRS sementara
Matakuliah
Tanda Tangan
KRS KRS Asli
Pengumpulan
KRS
SK mengajar
Mendata jumlah
pendaftar
Menyiapkan
Perkuliahan SP
daftar hadir SP
Mengumpul
Ujian SP
nilai