Anda di halaman 1dari 69

“Analisis Data Penelitian Komparatif dan

Eksperimental”

Suhadianto, M.Psi

Minggu , 17 Mei 2020


10.00 – 12.00 WIB
Syarat Menggunakan Statistik Parametrik untuk Penelitian
Komparatif & Eksperimen

Jenis Penelitian Syarat Menggunakan Statistik Parametrik

Komparatif dan Sampel penelitian diambil secara random


Eksperimen

Sampel berjumlah > 30 (lebih bijak gunakan rumus


Slovin / tabel Krejcie)

Sebaran data berdistribusi normal (uji normalitas)

Kelompok yang akan dibandingkan bersifat homogen (uji


homogenitas)
Tujuan analisis data penelitian komparatif

Analisis data penelitian komparatif bertujuan untuk melihat


perbedaan variasi atau rata-rata skor pada beberapa
kelompok data (peneliti hanya bermaksud melihat
perbedaan tanpa memberikan perlakuan terhadap
kelompok).
Teknik Analisis Data Penelitian Komparatif

Uji-T
Parametrik (Independent
Samples T-Test)
Membandingkan
2 kelompok
Mann Whitney U
Non Parametrik
Test
Penelitian
Komparatif
Parametrik Analisis Varians
Membandingkan
tiga kelompok /
lebih
Non Parametrik Kruskal Wallis
Contoh Penelitian Komparatif (2 kelompok)

Judul penelitian: Prokrastinasi akademik ditinjau dari jenis


kelamin (laki-laki dan perempuan)
Partisipan: 20 orang
Hipotesis: ada perbedaan prokrastinasik akademik ditinjau
dari jenis kelamin
Independent
Parametrik
Samples T Test
Statistik
Non Mann Whitney
Parametrik U Test
Langkah-Langkah Analisis
Independent Samples T Test
Siapkan Lembar SPSS

Klik Pada
Values>>Klik titik
tiga …
Pada value, isi dengan 1→Label=laki-laki → klik Add. Lalu
Pada value isi dengan 2 → Label=perempuan → Klik Add
→Klik OK
Masukkan Data
Buka file data latihan penelitian
komparatif 2 kelompok

• Copy data dari Excel ke SPSS


• Nama variabel & nomor subjek jangan
diiukutkan
Klik Analyze → Compare Means →Independent-Samples T Test

3
Masukkan prokrastinasi akademik ke kolom Test Variable → masukkan jenis
kelamin ke grouping variable → Klik Define Groups

6
Pada grouping 1 isi dengan 1 → pada grouping 2 isi dengan 2 →
Continue → OK

9
Output SPSS

Cara membaca hasil:


Jika signifikansi <0.05 = ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Jika signifikansi >0.05 = tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Cara membuat laporan
Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata skor prokrastinasi akademik partisipan laki-laki =
44.20, sedangkan rata-rata skor prokrastinasi akademik partisipan perempuan = 43.60 (lihat tabel
1)
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif

Tab

Hasil uji hipotesis menggunakan independent samples t test diperoleh skor t=0.200 dengan
signifikansi= 0.844 (p>0.05). Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi
akademik pada partisipan laki-laki dan perempuan (lihat tabel 2)
Tabel 2
Independent Samples T Test
Langkah-Langkah Analisis
Mann Whitney U Test
Masukkan Data

Menggunakan data yang sama


(data latihan penelitian komparatif
2 kelompok)
Analyze → Nonparametric Test → 2 Independent Samples
1

3
Masukkan prokrastinasi ke Test variable list → masukkan jenis
kelamin ke group variable → Klik Define Group

6
Pada grouping 1 isi dengan 1 → pada grouping 2 isi dengan
2 → Continue → Centang Mann Whitney U → OK

7
8

10
Output SPSS

Cara membaca hasil:


Jika signifikansi <0.05 = ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Jika signifikansi >0.05 = tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Cara membuat laporan
Hasil analisis deskriptif menunjukkan mean rank skor prokrastinasi akademik partisipan laki-laki =
10.55, sedangkan rata-rata skor prokrastinasi akademik partisipan perempuan = 10.45 (lihat tabel
1)
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif

Hasil uji hipotesis menggunakan Mann Whitney U Test diperoleh skor Z=-0.038 dengan
signifikansi= 0.970 (p>0.05). Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi
akademik pada partisipan laki-laki dan perempuan (lihat tabel 2)
Tabel 2
Hasil Analisis Mann Whitney U Test
Contoh Penelitian Komparatif (3 kelompok)

Judul penelitian: Prokrastinasi akademik ditinjau dari latar


belakang pendidikan (SMP, SMA, PT)
Partisipan: 30 orang
Hipotesis: ada perbedaan prokrastinasi akademik
Anava juga bisa
Ditinjau dari latar belakang pendidikan digunakan untuk
komparatif 2
kelompok
Analisis
Parametrik
Varians
Statistik
Non
Kruskal Wallis
Parametrik
Langkah-Langkah Analisis
Analisis Varians
Siapkan Lembar SPSS

Klik Pada
Values>>Klik titik
tiga …
Pada value, isi dengan 1→Label=SMP → klik Add. Pada
value isi dengan 2 → Label=SMA → klik Add. Pada value isi
dengan 3 → Label=PT → Klik Add →Klik OK
Masukkan Data
Buka file data latihan penelitian
komparatif 3 kelompok

• Copy data dari Excel ke SPSS


• Nama variabel & nomor subjek jangan
diiukutkan
Analyze → Compare Means → One-Way ANOVA
1

3
Masukkan prokrastinasi ke Dependent List → Masukkan Pendidikan
ke Factor → Klik PostHoc

4
6

5
Centang LSD Klik → Continue

8
Klik Options → Centang Descriptive → Continue → OK

10

12 11
Output SPSS-1

Cara membaca hasil:


Jika signifikansi <0.05 = ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Jika signifikansi >0.05 = tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Output SPSS-2

Melihat detail
perbedaan
setiap
kelomppk
Cara membuat laporan -1
Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata prokrastinasi akademik partisipan dengan latar
belakang pendidikan SMP = 44.20, partisipan dengan latar belakang pendidikan SMA=43.60 dan
partisipan dengan latar belakang pendidikan PT = 44.00 (lihat tabel 1)
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif

Hasil uji hipotesis menggunakan Analisis Varians diperoleh skor F=0.020 dengan signifikansi=
0.981 (p>0.05). Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi akademik pada
partisipan dengan latar belakang pendidikan SMP, SMA dan PT (Lihat tabel 2)
Tabel 2
Hasil Analisis Varians
Cara membuat laporan -2
Secara detail dapat dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
prokrastinasi akademik antara partisipan dengan latar belakang pendidikan SMP
dan SMA (Sig. 0.847>0.05), tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi
akademik antara partisipan dengan latar belakang pendidikan SMP dan PT (Sig.
0.949>0.05), dan tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi akademik
antara partisipan dengan latar belakang pendidikan SMA dan PT (Sig.
0.898>0.05). Lihat tabel 3.

Tabel 3
Detail perbedaan antar kelompok
Langkah-Langkah Analisis
Kruskal Wallis
Masukkan Data

Menggunakan data yang sama


(data latihan penelitian komparatif
3 kelompok)
Analyze → Nonparametric Tests → K independent Samples
1

3
Masukkan prokrastinasi ke test variable list → masukkan pendidikan ke
grouping variable → Klik Define Range

6
Minimum tulis 1 → maksimum tulis 3 → Klik Continue

7
8
Klik options → centang descriptive → Continue →
Centang Kruskal Wallis → OK

10

11
12

13
Output SPSS

Cara membaca hasil:


Jika signifikansi <0.05 = ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Jika signifikansi >0.05 = tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok
Cara membuat laporan
Hasil analisis deskriptif menunjukkan Mean Rank prokrastinasi akademik partisipan dengan latar
belakang pendidikan SMP = 15.45, partisipan dengan latar belakang pendidikan SMA=15.15 dan
partisipan dengan latar belakang pendidikan PT = 15.90 (lihat tabel 1)
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif

Hasil uji hipotesis menggunakan Analisis Kruskal Wallis diperoleh skor Chi-Square=0.037
dengan signifikansi= 0.981 (p>0.05). Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi
akademik pada partisipan dengan latar belakang pendidikan SMP, SMA dan PT (Lihat tabel 2)
Tabel 2
Hasil Analisis Kruskal Wallis
Tujuan analisis data penelitian eksperimen

Analisis data penelitian eksperimen bertujuan untuk melihat


perbedaan variasi atau rata-rata skor pada beberapa
kelompok data (setelah peneliti memberikan perlakuan
terhadap kelompok eksperimen).
Teknik Analisis Data Penelitian Eksperimen

Uji-T (Paired
Parametrik
Samples T-Test)

Pra Eksperimental

Non Parametrik Wilcoxon

Penelitian
Eksperimen
Uji-T (Independent
Parametrik Samples T Test)
Gain Score
Eksperimental semu
/ Eksperimental
murni
Mann Whitney U
Non Parametrik
Test (Gain Score)
Contoh Penelitian pra eksperimental

Judul penelitian: Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Prokrastinasi


Akademik Mahasiswa
Desain: Pra Eksperimental, merupakan desain penelitian eksperimen yang hanya
menggunakan kelompok eksperimen tanpa adanya kelompok kontrol
Pengukuran: Pre test & Post Test
Partisipan: 10 orang
Hipotesis: Pelatihan regulasi emosi efektif untuk menurunkan prokrastinasi akademik
Paired
Parametrik
Samples T Test
Statistik
Non
Wilcoxon
Parametrik
Langkah-Langkah Analisis
Paired Samples T Test
Siapkan Lembar SPSS
Masukkan Data
Buka file data latihan penelitian pra
eksperimental

• Copy data dari Excel ke SPSS


• Nama variabel & nomor subjek jangan
diiukutkan
Analyze → Compare Means → Paired Samples T Test

3
Masukkan skor pre & post secara bersamaan ke
Paired Variables → OK

5
Output SPSS
Cara membuat laporan
Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata prokrastinasi akademik partisipan sebelum
memperoleh pelatihan regulasi emosi = 40.60, sedangkan setelah memperoleh pelatihan regulasi
emosi mengalami kenaikan menjadi = 30.00 (lihat tabel 1)
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif

Hasil uji hipotesis menggunakan Paired Samples T Test diperoleh skor t=18.870 dengan
signifikansi= 0.000 (p<0.05). Artinya ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi akademik
pada partisipan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan regulasi emosi (Lihat
tabel 2). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan regulasi emosi efektif untuk menurunkan
prokrastinasi akademik mahasiswa
Tabel 2
Hasil Analisis Paired Samples T Test
Langkah-Langkah Analisis
Wilcoxon
Masukkan Data

Menggunakan data yang sama


(data latihan penelitian pra
eksperimental)
Analize → Nonparametric Tests → 2 Related Samples
1

3
Masukkan skor pre & post secara bersamaan ke Paired
Variables → Options

4 5
Centang Descriptive → Continue → OK

8
Output SPSS
Cara membuat laporan
Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata prokrastinasi akademik partisipan sebelum
memperoleh pelatihan regulasi emosi = 40.60, sedangkan setelah memperoleh pelatihan regulasi
emosi mengalami kenaikan menjadi = 30.00 (lihat tabel 1)
Tabel 1
Hasil Analisis Deskriptif

Hasil uji hipotesis menggunakan Wilcoxon diperoleh skor z=-2.816 dengan signifikansi= 0.005
(p<0.05). Artinya ada perbedaan yang signifikan prokrastinasi akademik pada partisipan antara
sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan regulasi emosi (Lihat tabel 2). Dapat disimpulkan
bahwa pelatihan regulasi emosi dapat menurunkan prokrastinasi akademik mahasiswa
Tabel 2
Hasil Analisis Wilcoxon
Contoh Penelitian eksperimental semu / eksperimental murni
Judul penelitian: Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Prokrastinasi
Akademik Mahasiswa
Desain: Eksperimental semu / eksperimental murni, merupakan desain penelitian
eksperimen yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Pengukuran: Pre test & Post Test
Partisipan: 20 partisipan (10 partisipan kelompok eksperimen dan 10 partisipan
kelompok kontrol)
Hipotesis: Pelatihan regulasi emosi efektif untuk menurunkan prokrastinasi akademik

Independent
Parametrik Samples T
Test
Statistik
Mann
Non
Whitney U
Parametrik
Test
Langkah-Langkah Analisis

Cara melakukan analisis dan cara pelaporan pada dasarnya


sama dengan menggunakan ketika independent samples t
tes dan Mann Whitney U Test untuk penelitian komparatif.
Hanya saja perbedaannya untuk penelitian eksperimental
dengan desain eksperimental semu / murni (quasi
experimental / true experimental) yang di analisis adalah Gain
Score (selisih antara skor post test dengan pre test)
Siapkan lembar SPSS
Klik Pada
Values>>Klik titik
tiga …
Pada value, isi dengan 1→Label=kelompok kontrol → klik Add. Pada value isi
dengan 2 → Label=kelompok eksperimen→ Klik Add →Klik OK
Masukkan Data
Buka file data latihan penelitian
eksperimental semu
Klik Transform → Compute Variable
Pada target variable tuliskan GainScore → Pada Numeric Expression
input skor post test → klik tanda – →masukkan skor pre test → OK
Jika berhasil sebelah kanan posttest akan ada tambahan GainScore
Dalam proses analisis, nantinya yang dianalisis adalah Gain Score, untuk langkah-langkah dan
cara pelaporan sama dengan ketika menganalisis data penelitian komparatif
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua

Anda mungkin juga menyukai