Pengertian Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan/atau bukti-bukti empirik. • Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam obyek tulisan. • Metode penulisan ilmiah: 1. Menentapkan masalah dan tujuan 2. Menyusun hipotesis 3. Menyusun rencana penelitian 4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan 5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data 6. Menganalisis dan menginterpretasi data 7. Merumuskan simpulan dan/atau teori Ciri-ciri karya ilmiah: 1. Obyektif 2. Netral 3. Sistematis 4. Logis (pola nalar induktif –menyimpulkan fakta atau deduktif – membuktikan teori) 5. Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan) 6. Tidak pleonastis (kata yg digunakan tidak berlebihan atau berbelit, langsung menuju sasaran) 7. Menggunakan bahasa formal Pernyataan ilmiah yang digunakan dalam tulisan, harus dapat diidentifikasi: Siapa yang membuat pernyataan tersebut Media komunikasi ilmiah dimana pernyataan tersebut disampaikan (makalah, buku, seminar, lokakarya, dsb) Lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut, beserta tempat dan waktu penerbitan dilakukan. Sistematika karya tulis ilmiah Menjawab pertanyaan berikut: Apa yang menjadi masalah? Kerangka acuan teoretik apa yang dipakai untuk memecahkan masalah? Bagaimana cara yg dilakukan untuk memecahkan masalah? Apa yang ditemukan? Makna apa yang dapat diambil dari temuan itu? Jenis karya ilmiah 1. Karya ilmiah pendidikan a) Paper (makalah) b) Propsal skripsi c) Skripsi d) Tesis e) Disertasi 2. Karya ilmiah penelitian a) Makalah seminar b) Laporan hasil penelitian c) Jurnal penelitian Syarat Penulisan Karya Ilmiah Persyaratan karya tulis ilmiah (Dalman, 2012)
• Menyajikan fakta obyektif secara sistematis.
Tulisan yang dihasilkan benar-benar sesuai keadaan di lapangan. • Ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur, dan tidak bersifat terkaan. Jujur berarti mengandung sikap etik penelitian yaitu mencantumkan rujukan dan kutipan yang jelas • Sistematis, terencana, konseptual, dan prosedural. • Menyajikan rangkaian sebab akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif sehingga mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan • Mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasar suatu hipotesis • Mengandung kebenaran faktual tidak memanipulasi data, tidak ambisisus dan berprasangka, dan tidak boleh bersifat emotif. Menulis karya ilmiah, harus: • Ide sendiri • Ada data dan analisis – Data hasil penelitian; literatur dari buku, jurnal, atau sumber ilmiah lain; pemikiran tokoh terkait topik – Analisis ketajaman logika seseorang dalam mengulas sebuah masalah • Sesuai kaidah EYD Apa yang harus ada? • Gagasan ilmiah yang tertuang dalam alur yang sistematis sehingga mudah dicerna • Ada unsur penyangga yang berupa landasan teori atau kerangka berpikir • Dituangkan dalam tulisan, dengan disertai notasi (misalnya: catatan kaki, kutipan, daftar pustaka) • Didukung kata, angka, tabel, dan gambar untuk mengatur alur berpikir • Mengandung asas yang terkandung dalam hakikat ilmu (teori) • Terdiri dari serangkaian narasi (latar belakang), eksposisi (permasalahan), deskripsi (langkah/prosedur), argumentasi (hipotesis) Metode • Kuantitatif • Kualitatif • Kajian pustaka • Kerja pengembangan Fungsi teori • Dijadikan tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan • Dijadikan data sekunder/data penunjang (data utama fakta) • Digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos, dan mendeskripsikan gejala • Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis