Anda di halaman 1dari 3

Belakang

Negeri kita yang terkenal dengan nama Indonesia ini, juga dikenal dengan sebutan Kepulauan
Nusantara, sementara kaum kolonial Barat menyebutnya dengan tanah Hindia. Sejarah telah
mencatat bahwa kekayaan Kepulauan Nusantara begitu luar biasa. Kekayaan bumi Nusantara
ini dapat diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau
Kepulauan Nusantara atau Indonesia ini menarik perhatian kongsi-kongsi Eropa untuk
menguasainya. Terjadilah perebutan hegemoni di antara mereka bangsa-bangsa Eropa yang
ingin menjajah Indonesia.

Akibat penjajahan dan dominasi asing telah membuat jati diri dan budaya bangsa terancam dan
menjadi rapuh. Begitu juga kehidupan sosial ekonomi menjadi tersendat. Kalau kita renungkan
masalah-masalah tersebut bisa jadi berakar dari berkembangnya kultur kolonialisme dan
imperialisme Barat di Indonesia sejak abad ke-17. Mulai saat itu kita tidak memiliki kemandirian
dan kedaulatan baik secara ekonomi, sosial, politik, maupun budaya.

Realitas kehidupan semacam itu perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Dalam
kenyataan sekarang ini masih dapat dirasakan adanya pengaruh asing yang begitu kuat di dalam
dinamika kehidupan perekonomian di Indonesia. Utang luar negeri yang juga semakin
menumpuk, di samping penyakit korupsi yang belum dapat diberantas. Kalau begitu apakah
benar kehidupan sekarang ini juga ada warisan yang berasal dari zaman penjajahan, zaman
dominasi kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

Bila mengingat prinsip sebab akibat dan konsep perubahan dan keberlanjutan, sangat mungkin
kehidupan kita sekarang ini juga dipengaruhi oleh kultur di zaman penjajahan kolonialisme dan
imperialisme di Indonesia. Bagaimana sebenarnya perkembangan dominasi kolonialisme dan
imperialisme di Indonesia yang sudah muncul sejak abad ke-16.

Panggilan da. Indosat Oore. 23:03 BAB II PEMBAHASAN . Pengertian Kolonialisme Serta
Imperialisme 1. Kolonialisme Kolonialisme merupakan sebutan lain dari Penjajahan, yaitu suatu
sistem yang mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih
tetap berhubungan dengan negara asal. Istilah ini juga mengarah pada suatu himpunan
keyanikan yang dipakai untuk melegitimasikan atau melakukan promosi sistem utamanya
kepercayaan bahwa moral dari pengkolongi lebih hebat daripada yang dikolonikan Negara
kolonialisme yang pertama adalah Spanyol dan Inggris. Kolonialisme didefinisikan juga dengan
suatu upaya perluasan, pengembangan, penguasaan suatu wilayah dengan kekuasaaan satu
negara di luar lokasi atau wilatah negara tersebut. Untuk penguasaan daerah seringkali
dijalankan dengan cara pemaksaan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya bagi
motherland atau negara induk. Pada dasarnya kolonialisme mempunyai tujuan untuk
mendapatkan dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di daerah
tersebut. Wilayah koloni adalah wilayah yang mempunyai bahan mentah yang banyak untuk
memenuhi kebutuhan negara yang menjalankan kolonialisme. Dan juga kolonialisme memiliki
tujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari negara yang
dijadikannya sebagai tempat koloni untuk dibawa ke negera induk. Kolonialisme mempunyai
macam atau jenis-jenis, antara lain sebagai berikut: a) Koloni Eksploitasi Adalah penguasaan
suatu daerah atau wilayah untuk diambil semua tenaga penduduknya secara kerja paksa atau
kerja rodi dan

:04 4 dikuras kekayaan alamnya untuk keperluan negera yang melakukan koloni (Negara
penguasa). b) Koloni penduduk Merupakan penguasaan wilayah atau daerah baru yang caranya
mengusir atau menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh pendatan yang
membuat kedudukan penduduk pribumi menjadi diabaikan. c) Koloni deportasi Adalah wilayah
koloni yang dipakai sebagai tempat membuat para narapidana yang tidak dapat diatasi oleh
pemerintah.Banyak dari narapidana adalah narapidana yang memperoleh hukuman seumur
hidup, yang mana mereke disuruh bekerja tanpa dibayar dibanding pemerintah harus
memberikan makan mereka seumur hidup. d) Koloni domisili Adalah penduduk suatu negara
yang menempati wilayah koloni (asimilasi dan pendudukan) e) Koloni lebensraum Adalah
adanya ledakan penduduk pada suatu negara induk, menjadikan beberapa orang mencari ruang
hidup pada wilayah baru.' 2. Imperialisme imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang
berarti "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang
diberi hak itu disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu adalah raja, dan karena
itu raja disebut imperator dan kerajaannya atau daerah di mana imperiumnya berlaku disebut
dengan imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya,
maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara
lain. Tindakan inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang.
23:20 5 Pengertian Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat
memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau
berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau
menempati tanah-tanah itu. Imperialisme dalam kacamata politik ialah usaha untuk menguasai
(dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dijadikan sebagai
imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi
dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi. Imperium disini pun
tidak perlu berarti suatu gabungan dari daerah jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-
daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Lazimnya imperialisme dibagi
menjadi dua: a) Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah
semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara
merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah
kejayaannya. Imperialisme iniberlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh
Spanyol dan Portugal. b) Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme
modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri.
Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan
pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi
hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.

Anda mungkin juga menyukai