PROVINSISULAWESISELATAN
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
(2) Bagan susunan organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (l)
tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraruran Bupati ini.
BAB III
KEDUDUKAN
Pasal 3
BAB IV
TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 4
(3) Tugas pokok dan Iungsi sebagaimana dimaksud pada ayat [I] dan ayat
(2) diuraikan sebagai berikut :
a. merumuskan program kerja- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarka n basil evaluaei kegiatan
tahun sebelurnnya dan sesuai peraturan perundang-undangan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. merumuskan Rencana Anggaran Satuan Kerja Dinas Koperasi, Usaha
Kecil Mcnengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
c. mernantau, membina, dan mengawasi serta mengevaluasi
pelaksanaan tugas dalarn lingkup dinas:
d. mengarahkan bawahan dalam rnclaksanakan pekerjaan berdasarkari
tugas pokok dan fongsi agar· pekerjaan dapat berjaJan lancar ;
e. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Dinas kepada setiap SKPD
yang terkait untuk rnendapatkan masukan, informasi agar diperoleh
hasil kerja yang optimal;
f. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
g. rnengoreksi, mernaraf dan/atau menandatangani naskah dinas
sesuai dengan peraturan tata naskah dinas yang berlaku;
h. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
L merurnuskan kebijakan teknis penyelenggaraan pengembangan
pengelolaan administrasi urnum, ketatalaksanaan, kcpegawaian,
perencanaan, keuangan , perlcngkapan dari peralazan:
j. menyusun rencana kegiatan Dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tu gas;
J. mengoordinasikan dan memverifikasi dokurncn izin usaha siznpan
pinjam untuk koperasi dan bahan kebijakan izin pembukaan karitor
cabang pernbantu serta kantor kas;
k. mengkoordinir perumusan kebijakan operasional dan
menyelenggarakan pelayanan- biria usaha koperasi dan fasilitasi
simpan pinjam;
l. melaksanakon pernbi,ittan koperasi stmpan pinjam dan usaha mikro;
rn. mengoordinasikan perneriksaan pengawasan koperasi dan
memv�rifikasi data serta jurnlah koperasi yang akurat;
n, melakeanakan pembinaan clan bimbingan teknis, memfasilitasi
kernitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya:
o. rnclaksanakan kerjasarna pernasaran baik yang berskala lokal
maupun nasional;
p. meningkatkan akses permodalan dan akses pasar bagi koperasi;
q. rnengoordinasikan pemeriksaan dan pengawasan serta memverifikasi
data dan jumlah koperasi simpan pinjain/unit simpan pinjam;
... ,
.. s-
Pasal 5
Pa.sal6
(1) Sub Bagian Perericanaan dipirnpin oleh Kepala Sub Bagian yang
rnempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan dan melakukan
penyusunan perencanaan, penyajian data dan inforrnasi, serta
penyusunan laporan.
.'
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai
beriku t :
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan sebagai
pedornan dalam pelaksanaan: tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga
berjalan lancar;
c. mernantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalarn
lingkungan Sub Hagian Perencanaan untuk mcngetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. melakukan penilaian terhadap basil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kcrja Pegawai (SKP);
o. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/ atau
menandatangani naskah dinas;
f. rnengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya:
g. mengoordinasikan, rnenyiapkan bahan dan rnelakukan penyusunan
pcrencanaan program kegiatan dan anggaran;
h. menghimpun dan menyajikan data dan informasi program dan
kegiatan Dinas;
1. menyiapkan ba.han dan melakukan pemantauan dan evaluasi
kinerja;
j. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan kinetja Dinas;
k.. mengumpulkan bahan dan menyusun Standar Operasiorial Prosedur
(SOP) Administrasi Pemerintahan di lingkup Dinas;
L menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian
Pcrencanaan dan mernberikan saran pertirnbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
rn. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Keuarigan dipimpin oleh Kcpala Sub Bagian . yang
mempunyai tugas pokok mengurnpulkan bahan dan melakukan
pengelolaan administrasi dan pelaporan keuangan dan pengelolaan asset
dan pcrigad aan bararrg dmas.
Pasal 8
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan dan melakukan
urusan ketatau sahaan, rurnah tangga, pengelolaan adrninistrasi
kepegawaian dan hukum di lingkungan Dinas.
(2) Tu.gas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai
berikut :
a. mcnyusun rencana kegiatan Sub Bagiun Umum dan Kepcgawaian
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas:
b. mendi�hibusikan dan rnernberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga
berjalan lancar;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Sub Bagian Umurn.dan Kepegawaian untuk mengerahui
perkembangan pelaksariaan tugae;
ct. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
e. menyusun rancangan, mengorcksi, mernaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengikuti rapat-rapat scsuai dengan bidang tugasnya;
g. melakukan pengklasifikasian surat mcnurut jenisnya;
h. melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk
dan keluar;
1. rnelakukan pengelolaan arsip naskah dinas;
J· rnelakukan, menyiapkan, dan mengoordinasikan pengelolaan urusan
rumah tangga Dinas;
k , mengoordinasikan dan rnelakukan pengumpulan, pengolahan,
penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan informaei:
I. rnemperaiapkan dan mcngoordinasikan pelaksaanaan rapat dinas,
upacara bendera, kehurnasan, dan kcprotokolan;
m. menyiapkan bahan, rnenghimpun dan mengelola data kehadiran
pegawai;
n. mengoordinasikan dan rnernfasilitasi administrasi surat tugas dan
perjalanan dinas pegawai;
o. menyiapkan bahan. rnengoordinasikan dan memfastlitast kegiatari
orga nisaei dan tatalaksana; '.
p. menyiapkan bahan dan rnengelola adrninistrasi kepegawaian;
q, menyusun rencana kebutuhan pengembangan surnber daya manusia
dilingkungan Dinas;
r. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan, peningkatan
kompetensi, disiplin dan kescjahtcraan pegawai negeri s'ipil ;
s. menyiapkan bahan , mcnghimpun dun rnengelola sistem informasi
kepegawaian;
t. rnenyiapkan bahan dan rnengoordinasikan adrninistrasi penyueurian
produk hukum di Iingkungan Dinas;
u. rnengumpulkan bahan, mengoordinasikan dan rnenindaklanjuti
laporan basil pemeriksaan kcpegawaian;
v. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian sorta rnemberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dun
w. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasn-ta·
Bagian Ketiga
Bidang Koperasi
Pasal 9
(1) Bidang Koperasi dipimpin oleh Kepala Didang yang mempunyai tuga s
pokok mcr urnu akan dan melaksa nakan kebija kan operasional di bidarig
kelernbagaan, pernbiayaan, pengawasan dan pemeriksaan usaha
koperasi.
(2) Un+uk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bidarig Koperasi mempunyai turigai :
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional bidang kelembagaan,
pembiayaan, pengawasan dan perneriksaan usaha koperasi:
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional bidang kelernbagaan,
pembiayaan, pengawasan dan pemeriksaan usaha koperasi;
c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi bidang kelembagaan,
pembiayaan, pengawasan dan perneriksaan usaha koperasi;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kelembagaan,
pembiayaan, pengawasan dan pemeriksaan usaha koperasi;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkait tugas dan
fungsinya.
(3) Togas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) clan ayat
(2) diuraikan sebagai berikut :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Koperasi sebagai pedornan
dalam pelalcsanaan tugas;
b.mendistribusikan dan mernbcri petunjuk pelaksanaan tugas di
lingkungan Bidang Koperasi sehingga herjalan lancar; .
c. memantau , mengawasi dan 'mengevaluasi pelaksariaan tugas dalam
lingkungan Bidang Koperasi untuk mengetahui perkernbangan
pelaksanaan tugas;
d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kcrja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai'[Sk.P]:
e. rnenyusun rancangan, mengoreksi, mernaraf darr/atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya:
g. merencanakan dan menyusun kebijakan operasional dibtdang
fasilitasi dan simpan pinjarn;
h. melaksanakan pernbinaan dan pengendalaian terhadap pelaksanaan
kebiiaksanaan teknis operasional pengembangan badan hukurn dan
organisasi Koperasi:
1. melaksanakan Koordinasi ., pembinaan terhadap pelaksanaan
pernbentukan Koperasi, pernbubaran, penggabungan serta peleburan
dan pembagian Koperasi;
j. menyusun dan rnerancang bahan pernbiuaan dan bimbingan tekrus
fasilitaei kernitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya;
k. rnelaksanakan pengernbangari usaha Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Usaha Simpan Pinjam (U!:3P), Kopcrasi Jasa Keuangan Syariah
(KJKS)/Usaha Jasa Keuangan Syariah (UJKS);
I. menganilisis data dan jurnlah KSP/USP yang akurat;
m. merancang clan merencanakan bimbingan teknis akuntansi USP;
n. mengkoordinir upaya penciptaan iklim USP yang sehat melalui
penilaian kesehatan koperasi;
o. menyusun data kesehatan KSP dan USP;
p. rnerencanakan birnbingan dan peyuluhan dalam pernbuatan laporan
tahunan KSP/USP koperasi;
q. menyusun konsep pengcrnbangan dan merencanakan pendidikan,
latihan, pemberdayaan dan perlindungan bagi perangkat organisasi
koperasi; I
r. mengembangkan perluasan akses pernbiayaan bagi koperaai:
s. rneroncarrakau program revitalisaei pasar rakyat dan usaha yang
dikelola oleh koperasi;
t. menganalisa berkas pernbentukan dan pembubara.n kopcrasi, serta
.perubahan anggaran dasar koperasi;
u. rnenyiapkan dan menyusun bahan peningkatan kerjasama
pemasaran baik yang berskala lokal maupun nasional;
v. menyiapkan dan menyusun bahan peningkalun akses permodalan
clan akses pasar bagi koperasi;
w. mcmfasilitasi pernbiayaan melalui lembaga penjarninan bagi koperasi
KSP / USP dan koperasi bank perkreditan rakyat;
x, melaksanakan fasititasi dan pcngcrnbangan sistem pcmasaran dan
kemitraan bagi Koperasi dengan swasta, BUMN dari BU MD;
y. menyiapkan bahan pembinaan dan pedoman dalarn pemantapan dan
pengembangan usaha koperasi,
z. melakukan pembiriaan dan pengembangan melalui pernbiayaan
koperasi;
aa. rnengusulkan dan mclakukan periindakan pernberian sanksi
admin tstratif kepada koperasi yang tidak melaksanakan
kewajibannya;
bb. merencanakan dan menyiapkan bahan atau data perneriksaan clan
pengawasan kelernbagaan, "keparuhan, USP, penilaian kcsehatan
USP/KSP dan penerapan sanksi koperasi:
cc. mclakukan verifikasi kelengkapan pemeriksaan KSP /USP simpan
pinJam ·,
dd. memeriksa KSP/USP sirnpan pinjam;
ec. menyelenggarakan koordinasi clengan unit kerja terkait;
ff. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidarig Koperasi
dan mernberikan saran pertirnbangan kcpada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
gg. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 10
(2) Togas pokok sebagairnana dirnaksud pada ayat (1) diatas uraikan
sebagai berik.ut : '·
a. menyusun rcncana kegiatan Kelernbagaan dan Pembiayaan Usaha
Koperasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas:
b. mendistribusikan clan mernbcri petunjuk pelaksanaan tugas di
lingkungan Kelernbagaan dan Pembiayaan Usaha Koperasi sehingga
berjalan lancar;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Kelembagaan dan Pernbiayaan Usaha Koperasi untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan rugas;
d. melaku kan penilaian tcrhadap hasil clan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai-(Sl<P);
e. menyusun rancangan, mengorcksi, memaraf dan / atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang rugasnya;
g. rncrrfaeilrtaai pernbentukan, penggabungan, pelcburan . dan
pembubaran koperasi;
h. rnenyiapkan dan mcmberi 'petunjuk pelaksanaan pembcntukan,
pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar serta
pernbubaran koperasi:
1. iuelakaanakan pernbinaan, monitortng dun cvaluasi pelaksanaan
pengesahan pembentukan, peleburan dan pembubaran Koperasi;
j. melakukan pernbinaan dan evaluasi pelaksanaan R-\T koperasi;
k. rnelakukan pembinaa n penyuluhan dan pelatihan perkoperasian dan
advokasi bagi koperusi;
l. melakukan koordinasi proses persetujua.n pernbukaan kantor cabang
koperasi;
-12 ·�
Pasal 11
(1) Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi dipimpin oleh Kepala Seksi
yang mempunyai tugas pokok menyiapkan perumusan dan pclaksanaan
kebijakan operasional, bimbingan teknis, pernantauan dan evaluasi serra
pelaporan bidang Pengawasan dan Perneriksaan Koperasi.
(2) Togas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (ll diatas di11raikan
scbagai berik.ut :
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengawasan dan Pcmeriksaan
Koperasi sebagai pedornan dalam pelaksanaan tugas:
b. mendistribusikan dan mernberi petunjuk pelaksanaan rugas di
lingkungan Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi sehingga
berjalan lancar; ·,
c. mernantau . mengawasi dan mcngevaluast pelaksanaan tugas dalarn
lingkungan Selcsi Pengawasan dan Pcmeriksaan Koperasi untuk
mengetahui perkernbangan pelaksanaan tugas;
d. melakukan penilaian terhadap ·ha.sil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
e. menyusun rancangan, mengoreksi. mernaraf clan/ atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang rugasnya;
g. menyiapkan bahan pembinaan Fasilitasi pengawasan kepatuhan clan
kelernbagaan koperaei;
h. rnengumpulkan bahan pernbinaan dan bimbingan · tekriis
mernfastlitasi kernitraan antar koperasi clan badan usaha Iainnya;
i, mengurnpulkan bahan peningkatan kerjasama pernasaran baik yang
berskala lokal maupun nasional;
J· mengumpulkan bahan pcningkatan akses permodalan dan akses
pasar bagi koperasi;
k. rnelaksanakan pencrapan kepatuhahan legal usaha dan keuangan
serta kepatuhan transaksi;
1. melakukan pengawasan koperasi scsuai dengan wilayah keanggotaan
koperasi:
m. rnelakukan sosialisasi mengenai peraturan-peraruran sebagai
pedornan pelaksanaan kegiatan koperasi;
n. melakukan pengawasan lentang kelengkapan legalitas dan orgunisasi
koperasi:
o. menyiapkan bahan dalarn rangka penyusunan kebijakan
kebijaksanaan tehnis usaha koperasi;
p. menyiapkan bahan Pembinaan fasilitasi pengawasan usaha dan
penilaian kesehatan usaha simpan pinjam bagi KSP/USP koperasi,
koperasi kredit, KSP pernbiayaan Syariah dan USP pernbiayaan
Syariah;
q. rnelaksanakan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjarn dan unit
simpan pinjam (KSP/USP} tcrhadap aspek permodalan;
r. melakukan pengawasan koperasi yang rnelaksanakan kegiatan
penghimpunan dana:
s. melakukan pcngawasan ke KSP / USP kopcrasi, KSP pembiayaan
· syariah dan USP pernbiayaan syariah dalam melaksanakan
penyaluran dana dan kegiatan usaha si.mpan pinjam:
L melakukan pemeriksaan ke koperasi chm KSP dan USP koperasi, KSP
pembiayaan syariah dan USP pembiayaan syariah atas laporan
anggot.a koperasi dan masyrakat atas dugaan pelanggaran
pelaksanaan organisasi koperasi;
u. menyu sun Iaporari hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pcngawasan
dan Perneriksaan Koperasi dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
v, melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bagian Keempat
Bidang Usaha Mlkro Kecil dan Menengah
Pasal 12
(1) Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah dipirnpin oleh Kepala Bidang
ya111;; mempunyai tugas pokok merurnuskan dan melaksanakan
kebijakan operasional di bidang kelembagaan dan promosi usaha mikro
kecil dan menengah.
(2) Untuk rnelaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1). Kcpala
Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah rnernpunyai fungsi :
a. penyelenggaraan dan Pengkoordinasian Pernbinaan dan
Pengernbangan serta pcmberdayaan , yang meliputi produksi,
pemasaran, surnber daya manusia dan teknologi;
b. penyelcnggaraan clan pengkoordinasian pcrluasan akses clan jaringan
pola kemitraan bidang usahaskala mikro, kecil, dan rnenengah;
c. penyelenggaraan dan pengkoordinasian pcnumbuhan iklim usaha
mikro, kecil dan menengah yang rneliputi pendanaanr penycdiaan
surnber dana, tata cara dan syarat pemenuhan kebutuhan dana,
pcrsaingan, prasarana, informasi dan perlindungan usaha.
d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan terkair tugas clan
fungsinya.
(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diuraikan sebagai beriku t. :
a. menyusu n rencana kcgiatan Bidarig Usaha Mik ro Kccil dart
Menengah sebagai pedornan dalam pelaksanaan tugas;
b, mendistrlbusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kcpada
Seksi sehingga berjalan lancar;
c. memantau, mcngawasi dan rnengevaluasi pelaksanaan uigas dalam
lingkungan Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah 'untuk
mengetahui perkernbangan pelaksanaan tugas;
d. melakukan penilaian torhadap hasil dan prestasi kcrja bawaban
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SI<Pj;
e. menyusun rancangan, mengoreksi, rnemaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidarig tugasnya;
g. menyelenggarakan dan mengoordinasikan perumusan kebijakan
teknis dalarn pemberdayaan dan pengernbangan usaha mikro, kecil
dan menengah yang rneliputi aspek produksi, sumbcrdaya manusia
dan teknologi proses; ·
h. rnenyelenggarakan dan mengoordinasikan perumusan kebija.kan
teknis penumbuha.n iklim usaha mikro, kecil, dan menengah yang
meliputi pendanaan z penyediaan sumber dana, tata cara dan syarat
pernenuhan kebutuhan dana, persaingan, prasarana, informasi dun
perlindungan usaha dalam rangka pola kernitraan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah;
1. rnenyelenggarakan dan mengoordinasikan perurnusan kebijakan
teknis mediasi dan fasilitasi penyelcnggaraan prornosi investasi;
3. menyelcnggarakan dan mengoordinasikan Pcrumusan Standar
Operasional (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM} serta
Prosedur Tetap (Protap) Pcmbinaan chm Pengembangan UMKM;
k. mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan usaha m.ikro;
I. merancang akscs pasar produk koperasi dan UKM melalui kegiatan
pameran;
m. merencanakan revitali saei pasar rakyat yang dikelola oleh koperasi;
n. merencanakan pengernbangan usaha mikro dengan orientasi
peningkatan ekala usaha menjadi usaha kecil;
o. merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pernberdayaan usaha kccil;
p. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepa.la Bidang bidang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan mernberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
dan
'
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dcngan bidang tugasnra,
·· 1s-
Pasal 13
(1) Seksi Kelembagaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dipimpin oleh
Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok menyiapkan pcrurnusan dan
pclaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis, pernantauan dan
cvaluasi serta pelaporan Kelernbagaan Usaha Mikro Kecil dan Menenguh.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai
berikut: ''
a. menyusun rencana l<egiatan Seksi Kelembagaan Usaha Mikro Kecil ·
dan Mcnengah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribu sikan dan rnemberi petunjuk pelaksanaan tugas di
lingkungan Seksi Kelembagaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
sehingga berjalan lancar;
c. memantau, mcngawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Kelernbagaan Usaha Milcro Kecil dan Menengah
untuk mengetahui perkembangan pelaksariaan tugas;
d. melakukan pcnilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
e. menyusun rancangan, mengorcksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
f. rnengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
g. menyiapkan, merumu skan dan melaksanakan konsep pcmbinaan
teknis kelembagaan berskala mikro, kecil dan menengah:
h. melaksanakan dan rnengoordinasikan perurnusan dan penyusunan
serta sosialisaei kebijakan dalarn rangka penciptaan iklim usaha dan
persaingan yang kondusif dengan regulasi yang berpihak pada Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah; ·
1. melaksanakan dan mengoordinasikan pengembangan kebijakan dan
program peningkatan ekonomi lokal;
j.' melaksanakan clan mengoordinasikan perumusan kunsep klasifikasi
usaha perekonomian berskala Mikro, Kecil dan Menengah;
k. melaksanakan dan rnengoordinasikan pemberian kcrnudahan
perizinan bagi Usnha Mikro, Kecil dan Menengah;
l. melaksanakan dan mengoordinasikan penguatan kelembagaan bagi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
m. rnelaksanakan dan rnengoordinasikan pelaksanaan pelatihan
kewirausahaan dalarn rangka peningkatan kapasitas surnber daya
manusia terhadap pelaku ekonomi lokal;
n. melaksanakan dan mengoordinasikan pengelompokan dan
pembentukan wirausaha baru dalam rangka penciptaan iklim usaha
yang kondusif; ,
o. melaksanakan dan rnengoordinasikan Gerakan Kewirausahaan
Nasional (GKN)
p. melaksanakan clan mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan
Industri rumah tangga, industri kecil dan industri meriengah ;"
q. melaksanakan dan mengoordinasikan pclaksanaan sosialisasi dan
peningkatan kerjasarna di bidang HAKI;
r. melaksanakan dan mengoordinaaikan pendntaari, pcmutakhiran dan
pemeliharaan data UMKM;
s. melaksanakan dan mengoordinasikan pcnyusunan bahan koordinasi
kemitraan dan pcrnbiayaan bagi UMKM;
t. melaksariakan da n mengoordinasikan fastlitasi pelaksanaan usaha-
usaha kemitraan dan pcmbiayaan bagi UMKM melalui temu rnitra
UMKM dengan lernbaga pembiayaan dan para pernangku
kepentingan;
'I
Pasal 14
(1) Seksi Usaha dan Promosi Usaha Mikro, Kecil dan Mencngan dipimpin
oleh Kepala Seksi yang mernpunyai tugas pokok menyiapkan perurnusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis, pemantauan
dan evaluasi serta pelaporan bidang Usaha dan Promosi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah.
Bagia:n Kelima
Bidang Tenaga Kerja
Pasal 15
(1) Bidang Tenaga Kerja dipirnpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai
tugas pokok merurnuskan dan melaksanakan kebijakan operasional di
bidang pemberdayaan, pengawasan dan pcrlindungan tenaga kerja.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagairnana dimaksud pada ayat ( 1), Kepala
Bidang Tenaga Kerja mernpunyai fungsi:
a. penyiapan perurnusan kebijakan operasional bidang pemberdayaan,
pengawasan dan perlindungan tenaga kerja;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional bidang pemberdayaan ,
pengawasan dan perlind ungan tenaga kerja;
c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi bidang pernberdayaan,
pengawasan dan perlindungan tenaga kerja;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang perubcrdayaa n,
pcnga.wasan dan perlindungan tenaga kerja;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberika:n oleh at.asan terkait tugas dan
fungsinya. ·
Pasal 16
(1) Seksi Pemberdayaan Tenaga Kerja dipimpin oleh Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok menyiakan menyiapkan perumusan dan
pelaksariaan kcbijakan operasional, birnbingan teknis, pemantauan dan
evaluasi serta pelaporan bidang pemberdayaan t.enaga kerja.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai
berikut:
a. menyusun rencana kegiatan seksi Pernberdayaan Tenaga Kerja
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di
lingkungan seksi Pernberdayaan Tenaga Kerja sehingga berjalan
lancar;
c. memantau, rnengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan seksi Pcmberdayaan Tenaga Kerja untuk rnengetahui
perkembangan pela.ksanaan tugas;
d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestast kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
e. rnenyuaun runcangan, rnengoreksi, rnemaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengiku ti rapat-rapat sesuai dengan bi dang tugasnya:
g. menyiapkan dan merurnuskan kon sep pembinaan pernberdayaan
tenaga kerja;
h. melaksanakan koordinasi perurnu san kebijaknn dalam rangka
pernberdayaan renaga kerja; .
1. menyiapkan bahan sosialisasi dalarn rangka pernberdayaan tenaga
kerja
h. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberdayaan tenaga kerja dalam
rangka peningkaran kualitas dan produktifitas tenaga kcrja:
1. menyuaun konsep operasional pcrnberdayaan tenaga kerja, pelatihan
keterampilan, hubungan industrial dan peningkatan kesejahteraan
pekerja serta pengernbangan kerenagakerjaan:
J. melakukan upaya-upaya untuk peningkatan kesempatan kerja bagi
para tenaga kerja;
g. rnenyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi
Pernbcrdayaan Tenaga Kerja dan membcrikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; clan
h. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan scsuai
dcngan bidang tugasnya.
Pasal 17
Bagia:n Kenam
Bldang Transmigrasi
Pasal 18
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bidang Transmigrasi mernpunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasionaJ bidang pemberdayaan
kawasan, penempatan, dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi;
'
b. penyiapan pelaksanaan kebijakari operasional bidang pembe rdayaan
kawasan, penempatan, dan pernberdayaan masyarakat transmigrasi:
c. penyiapan birnbingan teknis dan supervisi bidang pernberdayaan
kawasan, penempatan, dan pembcrdayaan masyarakat transmigrasi;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pernberdayaan
kawasan, penernpatan, dan pernberdayaan masyarakat transmigrasi;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan olch atasan terkait tugas dan
fungsinya.
(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diuraikan sebagai berikut :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Transmigrasi sebagai pedornan
dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan mernberi petunjuk pelaksanao.n tugas kepada
Seksi sehingga berjalan lancar;
c. memantau, mengawasi dan mcngevaluasi pelaksanaan tugas dalarn
Iingkungan Bidang Transmigrasi untuk mengetahui perkernbangan
pelaksanaan tugas;
d. melakukan penilaian terhaclap hasil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
e. menyusun rancangan, mcngoreksi, mernar'af dan/atau
menandatangani naskah dinas;
f. mengikuti rapat-rapat sesuai' dengan bidang tugasnya;
g. melaksanakan perencanaan kawasan transmigrasi, perencanaan
pernbangunan kawasan transmigrasi, dan perencanaan
pengembangan kawasan transmigrasi.
h. menyusun perumusan korisep pcnyuluhan dan mekanisrne
pendaftaran, seleksl calon Transmigrasi;
1. rnelakukan pembinaan . tcrhadap pernberdayaan kawasan
transmlgrasi;
J. mengoordinasikan urusan pcnentuan pcnempatan transmigrasi;
k. melaksanakan pernbinaan terhadap peningkatan perribcrdayaa n
masyarakat transrnigrasi, ..
g. menyusun laporan hasil · pelaksanaan tugas Kepala Bidang
Transmigrasi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan
eebagai bahan perumusan kebijakan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 19
Pasal 20
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diuraikan sebagai
berikut: ·
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pernberdayaan Masya.rakat
Transmigrasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. rnendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di
lingkungan Seksi Pcmberdayaan Masyarakat Transrnigrasi sehingga
berjalan lancar;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Seksi Pem berdayaan Masyarakat Transmigrasi untuk
mengctahui perkernbangan pelaksanaan tugas:
d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKPJ;
e. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah clinas;
f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
g. membuat program kcgiatan dalarn rangka peningkatan
pemberdayaan masyarakat Transmigrasi;
h. rnelakukan pembinaan untuk mcningkatkan pernbcrdayaan
masya rakat transmigrasi;
g. menyusun laporan hasil pelaksanaari tugas Kepala, Scksi
Pemberdayaan Masyarakai Transrnigrasi dan mcrnberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
clan
h, melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan ata san sesuai
dengan bidang ruga snya.
N 22 N
BABV
TA'I:A KERJA
Pasal 21
(1) Kepala Dinas, Sekretaris dan Kepala Bidang diangkat dan diberhenrikan
oleh Bupati. ·
(2) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan diberbentikan oleh
Se.kretaris Daerah atas pelirnpahan wewenang dari Bupati.
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
(1) Kepala Dinas wajih mengawasi Sekretaris dan setiap Kepala Bidang
dalarn melaksanakan tugas dan fungsinya rnasing-ma. sing, dan blla
terjadi penyimpangan dapar mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan.
(3) Setiap Kepala Sub Bagi an dan Kepala Seksi wajib mengawasi
pelaksanaan tuga.s setiap Staf masing-masing, dan bila terjadi
penyimpangan dapat mengamhil Iangkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan peraturan ..
Pasal 25
(3) Setiap Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinas-kan aeriap Staf masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk dalarn pelaksanaan tugasnya.
Pasal 26
(2) Sekretaris, para Kepala Bidang bertanggung jawab kepada Kcpala Dina!'.
dan berkewajiban rnenyampaikan laporan secara berkala tepat waktu.
(3) Setiap Kepala Sub Bagian bertanggung jawab kepada Sekretaris dan
setiap Kepala Seksi bertanggung jawab kepada Kepala Bidang rnasing-
masing, baik Kepala Sub Bagian maupun Kepala Seksi berkewajiban
menyampaikan laporan secara berkala tepat waktu.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAfN
Pasal 27
Rincian tugas dan atau hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan
Bupati ini, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas, setelah terlebih
dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Sekretaris Daerah.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
·,
=
i
z
s<(
z_
� ;§ � �
�
-w
(!) z 0: ""er
<(
- �
<( (!)
fu ;2 �
j
C>
s (/}
<( -
m :.:'. >-
(I)
VJ z
<(
�� e
z !2 in �� ii)
<(
:::; o
0: fll.
Cl) 0
::;; - <(
9
:;;:
(I) ""
w z>-
""
ur 2� ..:
a:
::) m z Cl) (/) �� e
::. « ��
ii;
��
= ::)
...
ex;
2i0: �::e � ... � (
� ww w
CDz CD
= :aw :::.
w
w Q. 0..
0..
�
0..
�
...$
:,
- � I-
:z z
- ;§
..... ie z<(
I I T
.,
A.
en'
=
�.
�
w
(I)
m ::,
::)
Cf)
� - �
<(
z
-c
-, o
0::
w z
::,
I'== "'
<(
0
z
= <(
-, e :J �
« <(
z rr
w er
l= e
z
«
w
"" !,:! ...z
w
iii
UJ
ll.""
z
""
I-
Ii
<(
a w w <(
z m � (/)
�
<I)
z� z �
�
gi w
I- ;§
0::
� I-
�� w
row m
::.;; �
::, 0:
(/) w w o
z
;==
a. 11. w
11.
-
I I I
'.S !:==
� �
w
...0.
0
"' ::J
�·.
..J
z 5
r
<] cS w
:,:
r z
-'
0 0
w
z �
er
!.
I
w
::; 0 "" l:
::£
z<( rr <(
. l'' e 0
"'
- :x:
<(
::!; e
I <(
(/) e
<(
z
i
.' - !
iii
..J
5
w
in
""
w
(/)
Iw
;;iz
<( z (,?
:,:
II.I
:;:, w
_z
(/) w
"'0
(/) 0 !;;
:::, �
! 5�
0
:.:
U)
:
'!
er.
s"" !o c:: 0
11.
z
<t ! <(
:x: ca c5
:''
2 ::!:
s
. �
<(
UJ
I' :::, ..J
w �
:,: <I)
'''
.:
::,
! I 1 I
.
l
l �
!
'.' <(
: ci ..... ....
If)
::,
!l2
i z ..... �
g
z
l ii:
e ,___
I Ill w
g; :;
z
! � 1-1- IO -
o in
� � 1i5
i z <(
er �
r5
0.. 0:: w z�
""
I- I-
iL. � I- w
w z� w <( w
� a. On.
c!i �
I- I- (I) (/)
(ll
� zO
� <( :,:
!e
<( I- I- (/)
-,
:.: I- � <(
�
s
�--
�I- '- o
:!
0 '-- .... 2
z
w
..J
� 0..
'-- w
-
I
"" -
I J