Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MANAJEMEN LAKTASI DI

RUANG RAMBUTAN RSUD CENGAKRENG

Disusun Oleh :

Lia Anggi Safitri 44210001

Hayatiras 44210002

Alvin Apriliani 44210003

Ristiawini Ahmad 42210004

Tika Nuraini 44210005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESOSI (STIK KESOSI)

JAKARTA

2021

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Topik : Manajemen Laktasi

Hari/tanggal : 24,Desember 2021

Waktu : Pukul 10.00 WIB sampai selesai

Tempat : Ruang Rambutan RSUD Cengkareng

Sasaran : Pasien Ibu Nifas Di Ruang Rambutan

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 45 menit, diharapkan ibu

menyusui dapat ,engetahui cara manajemen laktasi (cara menyususi, manfaat ASI

dan penyimpanan ASI) dengan benar

II. Tujuan Intruksional Khususn (TIK)

Setalh mengikuti pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan ibu

menyussui dapat :

1. Memahami cara menyusui yang benar

2. Mengetahui lama dan frekuensi menyusui

3. Memahami manfaat ASI

4. Memahami cara penyimpanan ASI

III. Materi

Terlampir

IV. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab
V. Media

1. Leafleat

2. Flipchart

VI. Jumlah Peserta

Jumlah peserta 10 orang

VII. Struktur Organisasi

1. Pemateri

Ristiawini Ahmad

2. Moderator

Tika Nuraini

3. Demonstrasi

Alvin Apriliani

4. Notulen

Lia Anggi Safitri

5. Dokumentasi

Hayatiras

VIII. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluh Kegiatan Target/ Sasaran Waktu


1. Pembukaan : - Menjawab salam 5 menit

- Mengucapkan salam - Mendengarkan

- Memperkenalkan diri, - Memperhatikan

- Menjelaskan tujuan penyuluhan - Menjawab

- Menyebutkan materi yang akan

diberikan
- Menanyakan kesiapan pasien
2. Pelaksanaan :

1. Penyampaian materi penyuluhan Mendengarkan dan memperhatikan

- Menjelaskan dan mendemonstrasikan

kepada peserta cara menyusui dengan

benar

- Menjelaskan kepada peserta lama dan 30 menit

frekuensi pemberian ASI

- Menjelaskan kepada peserta manfaat

ASI

- Menjelaskan kepada peserta cara

penyimpanan ASI

- Menjelaskan kepada peserta posisi

menyusui yang benar Bertanya tentang materi yang

- Menjelaskan kepada peserta bagaimana diberikan

posisi menyendawakan bayi

- Menjelaskan kepada peserta tentang

ASI perah untuk bayi.

2. Tanya jawab

Memberikan kesempatan kepada peserta

untuk bertanta
3. Evaluasi : 7 menit

Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab pertanyaan

yang telah diberikan.

Menjawab pertanyaan dan reinforcement

kepada peserta yang dapat menjawab


pertanyaan
4. Terminasi : 3 menit

Mengucapkan terimakasih atas peran serta Mendengarkan

peserta yang hadir dan berpartisipasi dalam

penuluhan

Mengucapkan salam Menjawab salam

3. Evaluasi

1) Peserta mampu menyebutkan dan medemonstrasikan cara menyusui yang benar

2) Peserta mampu menyebutkan lama dan frekuensi menyusui

3) Peserta mampu menyebutkan manfaat dari pemberian ASI

4) Peserta mampu menyebutkan cara penyimpanan ASI

5) Peserta mampu mendemonstrasikan posisi mnyendawakan bayi yang benar

6) Peserta mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang manfaat ASI perah

untuk bayi.

MATERI

1. Cara Menyusui Yang Benar


1) Mengatur posisi menyusui yang nyaman bagi ibu

2) Sebelum menyusui ASI di keluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu

dan aerola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagi desinfektan dan

menjaga kelembapan putting susu.

3) Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara

- Ibu duduk atau berbaring santai. Bila duduk lebih baik menggunakan kursi

yang rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu bersandar pada

sandaran kursi

- Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkungsiku ibu

dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi tidak bolehtengadah dan

bokong bayi di tahan dengan telapak tangan ibu.

- Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu di depan

- Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.

- Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus

- Ibu menatap bayi dengan penuh kasih sayang

4) Payudara di pegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang di bawahe.

5) Bayi di beri rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh

pipidengan putung susu dan menyentuh sisi mulut bayi.

6) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi di dekatkan ke payudara

ibu dengan putting serta areola di masukkan ke mulut bayig.

7) Setelah bayi selesai menyusui bayi di sendawakan

2. Lama dan Frekuensi Menyusui

Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain (missal:

kencing) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat
mengosongkan payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi dapat kosong

dalam waktu 2 jam. Pada awal bayi akan menyusu dengan jadwal waktu yang tidak

teratur dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian.

Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara maka sebaiknya setiap kali

menyusui harus dengan kedua payudara dan diusahakan sampai payudara terasa

kosong agar produksi ASI lebih baik. Setiap menyusui di mulai dengan payudara

terakhir di susukan

3. Manfaat ASI

1) Bagi Bayi

ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang bagi bayi. ASI

mampumeningkatkan daya tahan tubuh bayi karena ASI mengandung zat

kekebalantubuh yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi

bakteri,virus,parasit dan jamur.

2) Bagi Ibu

Mengurangi perdarahan pasca melahirkan, mengurangi terjadinya

anemia,menjarangkan kehamilan, mengecilkan rahim, ibu dapat lebih cepat

langsingkembali, mengurangi resiko terjadinya kanker rahim dan payudara.

3) Bagi Keluarga

Menghemat pengeluaran (ekonomis), tidak merepotkan dan menghemat

waktuserta mudah dibawa kemana-mana. ASI dapat diberikan kapan saja

dalamkeadaan siap di minum oleh bayi

4. Penyimpanan ASI

ASI yang di keluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat, namun ada perbedaan

lamanya penyimpanan terkait dengan tempat penyimpanan. Di udara terbuka/bebas


ASI mampu bertahan dalam waktu 6-8 jam, di lemari es ASI mampu bertahan selama

24 jam dan di freezer ASI mampu bertahan selama 6 bulan. ASi yang telah di

dinginkan tidak bo;eh di rebus bila akan di minumkan karena kualitasnya akan

menurun. ASI tersebut cukup di diamkan beberapa saatdi dalam suhu kamar agar

tidak terlalu dingin atau dapat pula di rendam di dalam wadah yang berisi air hangat.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/37018275/SATUAN_ACARA_PENYULUHAN_SAP
http://repository.ump.ac.id/5334/7/Afri%20Kustiowati%20LAMPIRAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai