Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KEPERAWATAN

BENCANA PADA LANSIA

Ristiawini ahmad
11170005
Konsep Bencana

1. Definisi Bencana
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
(Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 2017).
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bencana
Pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard)
serta memiliki kerentanan / kerawanan (vulnerability) yang juga
tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia
berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana (disester
resirience).
Konsep ketahanan bencana merupakan evaluasi kemampuan
sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi,
mencegah dan menangani tantangan serius yang hadir. Dengan
demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan
jumlah penduduk yang besar jika di imbangi dengan ketahanan
terhadap bencana yang cukup.
Dampak Bencana pada Lanjut Usia
1. Fisik Lansia
Pertambahan usia adalah normal, dan fungsi fisiologis
menurun secara perlahan-lahan. Namun demikian, derajat
tersebut tidak sama dan terdapat perbedaan antara setiap
individu. Oleh karena itu, pengaruh dari bencana terhadap lansia
pun beraneka ragam sesuai dengan fungsi fisiologis yang dimiliki
oleh setiap individu.
2. Mental Lansia
Lansia telah memiliki beberapa pengalaman kehilangan.
Bencana pun akan menjadi pengalaman kehilangan. Bettis, dkk
mengatakan bahwa pada proses menua terdapat dua proses, yakni
proses memungkinkan beradaptasi diri pada kehilangan dan
proses yang membuat yang bersangkutan sulit mengadaptasikan
diri terhadap kehillangan.
3. Sosial Lansia
Jika melihat sisi ekonomi, penyokong nafkah di rumah
lansia adalah lansia itu sendiri, dan banyak yang hidup
dari uang pensiunan. Kehilangan rumah dan harta akan
mengakibatkan harapan untuk membangkitkan
kehidupan dan harapan untuk masa depan.
Manajemen Keperawatan Bencana pada Lanjut Usia
Saat Bencana

1. Tempat Aman
Pada saat terjadi bencana yang paling diprioritaskan adalah
memindahkan kelompok lansia ke tempat aman. Kelompok lansia
biasanya sulit mendapatkan informasi karena penurunan daya
pendengaran dan penurunan komunikasi dengan orang luar.
2. Rasa Setia
Selain itu karena mereka memiliki rasa setia yang dalam pada
tanah dan rumah diri sendiri, maka tindakan untuk mengungsi pun
berkecenderungan terlambat dibanding dengan kelompok yang
lain.
3. Penyelamatan Darurat
Bencana menimbulkan ketakutan kematian kepada orang
lansia. Selain itu, mereka mengalami sejumlah kehilangan
secara serentak, seperti kehilangan keluarga dan kerabat,
rumah yang sudah lama dihuni, kehilangan harta dan harapan
untuk masa depan, sehingga mereka merasakan kegelisahan
pada rehabilitasi kehidupan.
Manajemen Keperawatan Bencana pada Lanjut Usia
Pasca Bencana
1. Lingkungan dan Adaptasi
Dalam kehidupan di tempat pengungsian, terjadi berbagai
ketidakcocokan dalam kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh
fungsi fisik yang dibawa oleh setiap individu sebelum bencana dan
perubahan lingkungan hidup di tempat pengungsian. Kedua hal ini
saling mempengaruhi, sehingga mengakibatkan penurunan fungsi
fisik lansia yang lebih parah lagi.
2. Manajemen Penyakit dan Pencegahan Penyakit Sekunder
Lingkungan di tempat pengungsian mengundang keadaan yang serius pada
tubuh lansia, seperti pengaturan suhu udara dan ventilasi (peredaran udara)
yang tidak cukup; penurunan daya fisik yang disebabkan oleh distribusi
makanan yang dingin, tidak sesuai dengan daya kunyah, dan gizinya tidak
seimbang; terkena flu dan penyakit infeksi karena lingkungan hidup yang
buruk.
3. Orang Lanjut Usia dan Perawatan pada Kehidupan di Rumah Sendiri
Lansia yang sudah kembali ke rumahnya, pertama memberes-bereskan di luar
dan dalam rumah. Dibandingkan dengan generasi muda, sering kali lansia
tidak bisa memperoleh informasi mengenai relawan, sehingga tidak bisa
memanfaatkan tenaga tersebut dengan optimal.
4. Lanjut Usia dan Perawatan di Pemukiman Sementara
Lansia yang masuk ke pemukiman sementara terpaksa mengadaptasikan/
menyesuaikan diri lagi terhadap lingkungan baru dalam waktu yang singkat.
5. Mental Care
Lansia akan mengalami penurunan daya kesiapan maupun daya adaptasi,
sehingga mudah terkena dampak secara fisik oleh stresor. Namun demikian,
orang lansia itu berkecenderungan sabar dengan diam walaupun sudah terkena
dampak dan tidak mengekspresikan perasaan dan keluhan.
Manajemen Keperawatan Bencana pada Lanjut Usia
Sebelum Bencana

1. Memfasilitasi rekonstruksi komunitas.


Diperlukan penyusunan perencanaan bantuan pengungsian yang
konkret dan bekerjasama dengan komunitas untuk mengetahui
lokasi dimana orang lansia berada, menentukan orang yang
membantu pengungsian, mendirikan jalur penyampaian informasi,
menentukan isi dari bantuan yang dibutuhkan secara konkret
berdasarkan keadaan fisik masing-masing sebagai kesiapsiagaan
pada bencana.
2. Persiapan untuk Memanfaatkan Tempat Pengungsian
Diperlukan upaya untuk menyusun perencanaan pelaksanaan
pelatihan praktek dan pelatihan keperawatan supaya
pemanfaatan yang realistis dan bermanfaat akan tercapai.
Terimakasih
Sampai bertemu di tugas selanjutnya


Anda mungkin juga menyukai