Kelompok 4 (P07120423099)
3. Husdiyani Azmi (P07120423103)
4. Muqarrabin
(P07120423109)
5. Nadia Syawatul M
(P07120423111)
6. Ni Made Ayu Andriyani A P
(P07120423115)
7. Trie Mulia Hanumsari
Konsep Kegawadaruratan
1. Definisi Kegawatdaruratan
Asuhan keperawatan gawat darurat adalah rangkaian kegiatan praktek keperawatan gawat darurat yang diberikan kepada
klien oleh perawat yang berkompeten di ruang gawat darurat. Asuhan keperawatan yang diberikan meliputi biologis,
psikologis, dan sosial klien baik aktual yang timbul secara bertahap maupun mendadak (DepKes RI, 2005).
primer meliputi : A: Airway, mengecek jalan nafas dengan tujuan menjaga jalan nafas disertai control servikal; B: Breathing,
mengecek pernafasan dengan tujuan mengelola pernafasan agar oksigenasi adekuat; C: Circulation, mengecek sistem
sirkulasi disertai kontrol perdarahan; D: Disability, mengecek status neurologis; E: Exposure, enviromental control, buka baju
penderita tapi cegah hipotermia (Holder, 2002).
Lanjut usia (lansia) merupakan tahap akhir dari kehidupan dan proses alamiah yang tidak
bisa dihindari oleh tiap individu.
Menurut WHO (dalam Gibert 2013), Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berumur
≥60 tahun ke atas, dengan usia 45-60 tahun (middle age), usia 60-75 tahun (elderly), usia
75-90 tahun (old), usia diatas 90 tahun (very old).
a. Gangguan sirkulasi darah, seperti : hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan pembuluh
darah di oatak (koroner) dan ginjal
b. Gangguan metabolisme hormonal, seperti : diabetes mellitus dan ketidakseimbangan tiroid
c. Gangguan pada persedian, seperti : osteoartritis, goat artritis atau penyakit kolagen lainnya
d. Berbagai macam neoplasma
Dalam kehidupan di tempat pengungsian, ketidakcocokan dalam kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh
fungsi fisik yang dibawa oleh setiap individu sebelum bencana dan perubahan lingkungan hidup di tempat
pengungsian.
Lingkungan di tempat pengungsian mengundang keadaan yang serius pada tubuh lansia, seperti pengaturan
suhu udara dan penurunan daya fisik disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan daya kunyah,
Lansia yang masuk ke pemukiman sementara terpaksa mengadaptasikan/ menyesuaikan diri lagi terhadap
lingkungan baru.
Lansia yang pindah ke pemukiman sementara mengalami kesulitan untuk mengikuti pemeriksaan dokter
karena masalah jarak, penting sekali memberikan informasi mengenai sarana medis terdekat dan membantu
untuk membangun hubungan dengan dokter baru supaya mereka mau mengikuti pemeriksaan dari dokter
tersebut.