PENY (173210030)
JOMBANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan rahmat-
Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah Keperawatan Bencana yang berjudul
Makalah PERAWATAN PADA KELOMPOK RENTAN : anak-anak dan orang dengan
penyakit kronis
Tidak lupa kami sampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbagai bencana telah menimbulkan korban dalam jumlah yang besar. Banyak
korban yang selamat menderita sakit dan cacat. Rumah, tempat kerja, ternak, dan
peralatan menjadi rusak atau hancur. Korban juga mengalami dampak psikologis
akibat bencana, misalnya - ketakutan, kecemasan akut, perasaan mati rasa secara
emosional, dan kesedihan yang mendalam. Bagi sebagian orang, dampak ini memudar
dengan berjalannya waktu. Tapi untuk banyak orang lain, bencana memberikan dampak
psikologis jangka panjang, baik yang terlihat jelas misalnya depresi , psikosomatis
(keluhan fisik yang diakibatkan oleh masalah psikis) ataupun yang tidak langsung :
konflik, hingga perceraian.
Beberapa gejala gangguan psikologis merupakan respons langsung terhadap
kejadian traumatik dari bencana. Namun gejala-gejala yang lain juga akan menyusul,
ini adalah dampak tidak langsung dan bersifat jangka panjang yang dapat mengancam
berbagai golongan terutama kelompok yang rentan yaitu anak-anak, remaja, wanita dan
lansia.
Dalam banyak kasus, jika tidak ada intervensi yang dirancang dengan baik,
banyak korban bencana akan mengalami depresi parah, gangguan kecemasan,
gangguan stress pasca-trauma, dan gangguan emosi lainnya. Bahkan lebih dari dampak
fisik dari bencana, dampak psikologis dapat menyebabkan penderitaan lebih panjang,
mereka akan kehilangan semangat hidup, kemampuan social dan merusak nilai-nilai
luhur yang mereka miliki.
Menurut Departeman Hukum dan Hak Asasi Manusia, kelompok rentan adalah
semua orang yang menghadapi hambatan atau keterbatasan dalam menikmati standar
kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan berlaku umum bagi suatu masyarakat
yang berperadaban. Jadi kelompok rentan dapat didefinisikan sebagai kelompok yang
harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah karena kondisi sosial yang sedang
mereka hadapi. Konteks kerentanan merujuk kepada situasi rentan yang setiap saat
dapat mempengaruhi atau membawa perubahan besar dalam penghidupan masyarakat.
Setiap orang yang termasuk kelompok masyarakat yang rentan berhak memperoleh
perlakuan dan perlindungan lebih berkenaan dengan kekhususannya. Kelompok
masyarakat yang rentan adalah orang lanjut usia, anak-anak, perempuan, dan
penyandang cacat. Dalam konteks ini, kita akan membicarakan lebih rinci mengenai
perawatan kelompok rentan pra, saat dan pasca terjadinya bencana dalam makalah kami
yang berjudul ‘Perawatan Pada Kelompok Rentan’.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui yang dimaksud dengan kelompok rentan
1.3.2 Untuk mengetahui perawatan pada kelompok rentan anak-anak
1.3.3 Untuk mengetahui perawatan pada kelompok rentan orang dengan penyakit
kronis
1.4 Manfaat
Manfaat Penulisan makalah ini, untuk membantu para pembaca baik itu masyarakat
maupun tenaga kesehatan agar lebih memahami perawatan pada kelompok rentan
karena hal tersebut sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai dan dalam
mitigasi bencana
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Kelompok rentan adalah semua orang yang menghadapi hambatan atau
keterbatasan dalam menikmati standar kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan
berlaku umum bagi suatu masyarakat yang berperadaban. Jadi kelompok rentan dapat
didefinisikan sebagai kelompok yang harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah
karena kondisi sosial yang sedang mereka hadapi. Kelompok masyarakat yang rentan
adalah orang lanjut usia, anak-anak, perempuan, dan penyandang cacat. Untuk
mengurangi dampak bencana pada individu dari kelompok-kelompok rentan diatas,
petugas-petugas yang terlibat dalam perencanaan dan penanganan bencana perlu
Mempersiapkan peralatan-peralatan kesehatan sesuai dengan kebutuhan kelompok-
keompok rentan tersebut, contohnya ventilisator untuk anak, alat bantu untuk individu
yang cacat, alat-alat bantuan persalinan, dll, melakukan pemetaan kelompok-kelompok
rentan, merencanakan intervensi-intervensi untuk mengatasi hambatan informasi dan
komunikasi, menyediakan transportasi dan rumah penampungan yang dapat diakses,
menyediakan pusat bencana yang dapat diakses.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyarankan kepada para pembaca agar
memahami secara mendalam materi yang telah dipaparkan dalam makalah ini, karena
dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan taraf
hidup kelompok rentan.
Daftar Pustaka