Anda di halaman 1dari 18

KEPERAWATAN KRITIS (2)

IDA AYU AGUNG LAKSMI


EFEK KONDISI KRITIS
BAGI PASIEN DAN
KELUARGA
PENYAKIT KRITIS
Pasien di ruang ICU adalah pasien dalam keadaan
gawat yang mengancam kehidupan

Penggunaan alat-alat canggih yang asing bagi pasien


maupun keluarga

STRESOR BAGI PASIEN & KELUARGA


BAGI PASIEN
Beberapa faktor lingkungan ICU yang menjadi stressor menurut pasien adalah
adanya slang dihidung dan dimulut, tempat tidur yang tidak nyaman, keterbatasan
gerak karena banyaknya alat yang dipasang di tubuh mereka, sulit tidur, tidak ma
mpu berkomunikasi, mendengar pembicaraan orang (perawat dan dokter), kurang
nya kunjungan, lampu yang terang dan hidup terus menerus, kebisingan yang
tidak familiar dan tidak biasa didengarnya.

Disamping hal – hal diatas, perawat menambahkan beberapa stressor seperti alarm
dari monitor, mesin - mesin yang canggih dan asing, ada laki laki dan perempuan
dalam satu ruangan, dan tidak ada privacy.
TUGAS KELUARGA
Tugas keluarga pasien kritis yang utama adalah untuk
mengembalikan keseimbangan dan mendapatkan ketahanan.

Menurut Mc. Adam, dkk (2008), dalam lingkungan area kritis keluarga memilik
beberapa peran yaitu:

1) active presence, yaitu keluarga tetap di sisi pasien,


2) protector, yaitu memastikan perawatan terbaik telah diberikan,
3) facilitator, yaitu keluarga memfasilitasi kebutuhan pasien ke perawat,
4) historian, yaitu sumber informasi rawat pasien,
5) coaching, yaitu keluarga sebagai pendorong dan pendukung pasien.
Dampak ke Pasien
Penelitian lain oleh Dyson (1996) dan Dyson (1999)
menemukan bahwa pasien yang dirawat di ICU men
galami ICU psychosis dengan gejala
•  Fatigue,
•  Distractibility,
•  Confusion\(bingung),
•  disorientasi, kesadaran berkabut,
•  inkoheren,
•  cemas,
•  halusinasi dan delusi.
STRES PADA KELUARGA
Sakit, Penyakit, Pelayanan Kesehatan, & Lingkungan
Dukungan sosial
STIMULUS :
Stressor utama Adaptif/ Maldaptif
Mekanisme
pada pasien dan Koping Keluarga
keluarga dalam Respon Keluarga
menghadapi
kondisi kritis
Teori Stress Keluarga Hill (ABCX)
Koping Keluarga
Koping keluarga merupakan proses aktif saat keluarga
memanfaatkan sumber keluarga yang ada dan
mengembangkan perilaku serta sumber baru yang akn
memperkuat unit keluarga dan mengurangi dampak
peristiwa hidup yang penuh stres.

Strategi koping keluarga ketika menghadapi stres dapat


dilakukan melaluipencarian dukungan sosial berupa :
1.  Informational support
2.  Formal Support
ISU END OF LIFE
DALAM KEPERAWATAN
KRITIS
TEORI PEACEFUL END OF LIFE

Teori keperawatan peaceful end of life Ruland & Moore (1998) dalam (Alligood, 201
4) tidak terpisahkan dengan sistem keluarga (pasien dengan sakit terminal dan ora
ng yang dianggap berarti dalam hidupnya) yang dirancang untuk mempromosikan
hasil positif dari hal berikut

a. Terbebas Dari Nyeri


b. Mendapat Kenyamanan
c. Bermartabat dan Merasa Terhormat
d. Merasa Damai
e. Kedekatan Dengan Orang Yang Disayang
TIPE PERJALANAN KEMATIAN
•  Kematian yang pasti dengan waktu yang diketahui, yaitu adanya
1 perubahan yang cepat dari fase akut ke kronik.

•  Kematian yang pasti dengan waktu tidak bisa diketahui, baisanya terjadi
2 pada kondisi penyakit yang kronik.

•  Kematian yang belum pasti, kemungkinan sembuh belum pasti, biasanya


3 terjadi pada pasien dengan operasi radikal karena adanya kanker.

•  Kemungkinan mati dan sembuh yang tidak tentu, terjadi pada pasien
4 dengan sakit kronik dan telah berjalan lama.
Death Awearness

1 •  Closed Awareness

•  Matual Pretense/Kesadaran/Pengertian
2 yang Ditutupi..

•  Open Awareness atau Sadar akan


3 keadaan dan Terbuka.
TANDA KEMATIAN

Tanda Klinis Menjelang Kematian :


1. Kehilangan Tonus Otot,
2. Kelambatan dalam Sirkulasi, Tanda Klinis Kematian
a. Kemunduran dalam sensasi.
b. Cyanosis pada daerah ekstermitas a.Tidak ada respon terhadap rangs
c. Kulit dingin, pertama kali pada angan dari luar secara total.
daerah kaki, tangan, telinga dan b. Tidak adanya gerak dari otot, khu
hidung. susnya pernafasan.
3. Perubahan-perubahan dalam tan c. Tidak ada reflek.
da-tanda vital à Henti Jantung & d. Gambaran mendatar pada EKG
Napas
Tahapan Menjelang AJAL (Kubler Ross)

Acceptance
Depression
Bergaining
Anger
Denial
ASPEK PSIKOSOSIAL
PENYAKIT KRITIS
TUGAS INDIVIDU

Identifikasi dampak psikososila penyakit kritis yang dirawat di ruang


intensif bagi pasien dan keluarga

Tugas di ketik dalam format A4


Dan di kirimkan di google class

Date line : hari ini pk 00.00 WITA

Selamat mengejakan !
Sekian &
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai