Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RISTIAWINNI AHMAD

NIM : 11170005

MATA KULIAH : PRAKTIK KMB

A7 KEPERAWATAN REGULER

KASUS

Seorang laki-laki berusia 60 th di rawat di ruang penyakit dalam karena Gagal Ginjal Kronik,
pasien mengeluh bengkak terutama pada tangan, kaki dan wajah. Hasil pengkajian pasien
mengalami penurunan fungsi makan dan mual, pasien minum dalam 24 jam 700 cc dan
mendapat cairan infus NaCl 500cc/24 jam. Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, edema
periobita dan ekstremitas. Jumlah urine dalam 24 jam 200cc. TTV : 160/80 mmHg, frekuensi
nadi : 92x/mnt, S : 36,5, frekuensi nafas : 28x/mnt.

Diagnose keperawatan

1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan ginjal mengekresi air


dan natrium.
2. Ketidakseimbaingan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhunungan dengan anoreksia
dan mual.
3. Perubahan pola nafas b.d hiperventilasi paru

Diagnose Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


keperawatan
Kelebihan volume NOC NIC
cairan berhubungan  Electrolit and acid base - Pertahankan catatan
dengan balance intake dan output yang
ketidakmampuan  Fluid balance akurat
ginjal mengekresi air  Hydration - Pasang urin kateter jika
dan natrium. Tujuan : Setelah perlu
dilakukan asuhan - Monitor hasil Hb yang
keperawatan selama … sesuai dengan retensi
24 jam volume cairan cairan (BUN, hmt,
seimbang. osmolalitas urin)
Kriteria hasil : - Monitor status
 Terbatas dari edema, hemodinamik termasuk
efusi anaskara CVP, MAP, PAP, dan
 Bunyi nafas bersih, PCWP
tidak ada - Monitor vilat sign
dypsneu/ortopneu - Monitor indikasi
 Terbatas dari distensi retensi / kelebihan
vena jugularis, reflek cairan ( cracles, CVP,
hepatojugular (+) edema, distensi vena
 Memelihara tekanan leher, asites)
vena sentral, tekanan - Kaji lokasi dan luas
kapiler paru, output edema
jantung dan vital sign - Monitor masukan
dalam batas normal makanan / cairan dan
 Terbebas dari hitung intake kalori
kelelahan atau - Monitor status nutrisi
kebingungan - Kolaborasi pemberian
 Menjelaskan indicator diuretic sesuai interuksi
kelebihan cairan - Batasi masukan cairan
pada keadaan
hiponatremi dilusi
dengan serum Na < 130
mEq/l
- Kolaborasi dokter jika
perlu
Ketidakseimbaingan NOC NIC
nutrisi kurang dari  Nutritional status - Monitor adanya mual
kebutuhan tubuh  Nutritional status : dan muntah
berhunungan dengan food and fluid - Monitor adanya
anoreksia dan mual.  Intake kehilangan berat badan
 Nutritional status : dan perubahan status
nutrient intake nutrisi
 Weight control - Monitor albumin, total
Tujuan : Setelah protein, hemoglobin,
dilakukan asuhan dan hematocrit level
keperawatan selama…. yang menindikasikan
24 jam nutrisi treatment selanjutnya
seimbang dan adekuat - Monitor intake nutrisi
Kriteria Hasil : dan kalori klien
 Nafsu makan - Berikan makanan
meningkat sedikit tapi sering
 Tidak terjadi Berikan perawatan
penurunan BB mulut kering
 Masukan nutrisi - Kolaborasi dengan ahli
adekuat gizi dalam pemberian
diet yang sesuai terapi.
Perubahan pola nafas NOC NIC
b.d hiperventilasi paru
- Respiratory status : Airway management
ventilation - Posisikan pasien
- Respiratory status : semifowler atau fowler
airway patency untuk memaksimalkan
- Vital sign status ventilasi
Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi pasien
keperawatan selama …..x24 perlunya pemasangan
jam diharapkan perubahan alat bantu nafas /
pola nafas teratasi dengan oksigen
kriteria hasil : - Observasi adanya tanda
- Menunjukkan jalan – tanda hipoventilasi
nafas yang paten (klien - Monitor TD, Nadi,
tidak merasa tercekik, Suhu, dan RR
irama nafas, frekuensi, - Monitor suara paru
pernafasan dalam - Monitor frekuensi dan
rentang normal, tidak irama pernapasan
ada suara nafas - Monitor pola
abnormal) pernapasan abnormal
- Tanda – tanda vital
dalam rentang normal
(TD, Nadi, pernafasan)

Anda mungkin juga menyukai