Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN DISSTRES SPIRITUAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktikum Mata Kuliah

Keperawatan Jiwa I

Dosen Pembimbing : Novitasari Tsamrotul S. Kep., Ners, M. Kep

Di susun oleh :

Rianty Damayanti Ruhiat 191FK03024

Kelas b (2A)

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

2021
KASUS
Ny B merupakan seorang atlit panahan yang berusia 17 tahun. 3 bulan ini Ny
B mendapatkan hobi baru yaitu bermain game online . Rupanya sejak bermain game
online yang berpengaruh buruk untuk Ny B, yang awalnya dilakukan pada saat
sengangg malah menjadi kencanduan dan Ny B jadi sering pulang malam karena
terus bermain game bersama temannya di tempat yang menyediakan wifi, jarang
berangkat latihan, jarang solat, tidak pernah mengikuti pengajian, bahkan Ny D yang
dulunya memakai jilbab sekarang sering melepas jilbabnya ketika pergi bermain
game. Suatu ketika orang tua Ny B memergoki Ny B pulang larut malam sambil
mengendap-endap memasuki kamar dan tidak memakai jilbabnya, lalu Ny B dimarahi
orang tuanya bahkan hingga diancam diusir jika mengulangi perbuatannya dan jika
terus bermain game online, Ny B langsung menangis tersedu-sedu sambil memasuki
kamarnya dan semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan orang tuanya.
Keesokan harinya Ny B tidak mau keluar kamar karena cemas dan takut saat bertemu
orang tuanya.

Keesokan harinya Ny B pergi ke klinik sendiri untuk konsultasi dengan


perawat, saat melakukan komunikasi dengan perawat dia menangis, dia mengatakan
bahwa ia cemas dan takut. Ny D menyadari apa yang diperbuatnya salah, tapi ia
tidak berani keluar kamar karena merasa hidupnya kurang bermakna dan Ny D juga
merasa orang tuanya sudah tidak menyayanginya lagi, tidak mau menerimanya lagi,
Ny D mengatakan ingin kembali mengikuti pengajian yang ada di kampungnya,
ingin solat tepat waktu, meningkatjan doaanya, dan melaksanakan apa yang
ditugaskan Tuhan YME

1. Pengkajian

A. Identitas pasien
1) Nama : Ny. B
2) Usia : 17 tahun
3) Jenis kelamin : Perempuan

B. Keluhan Utama
Ny B merasa cemas dan takut.

C. Psikososial
 Genogram

- Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik dalam


keluarganya maupun dlm lingkungannya
- Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita gangguan
jiwa
- Klien tinggal dengan kedua orang tua.

 Konsep Diri

a) Gambaran diri

Klien mengatakan menyukai seluruh tubuhnya, tidak ada


kecacatan pada anggota tubuhnya
b) Identitas diri

Klien adalah seorang perempuan, pasien menerima dirinya


sebagai seorang perempuan.
c) Peran

Dalam keluarga klien berstatus sebagai seorang anak.

d) Ideal diri

Klien mengharapkan bisa kembali melakukan ibadah seperti


sebelumnya.

e) Harga diri
Klien tidak mau keluar kamar dikarenakan takut kepada orang
tua nya dan merasa tidak ada yang menyayanginya.

Masalah keperawatan : harga diri rendah situasional

 Hubungan Sosial

Klien tidak mengikuti organisasi disekitar lingkungannya karena lebih


banyak berman di luar

 Spiritual

1. Nilai dan keyakinan

a. Agama : klien beragama islam

b. Bagaiman pandangan keluarga tentang perubahan

yang dialami klien : kedua orang tuanya tidak

menyukai perubahan klien.

2. Kegiatan ibadah

Sebelum mengenal game online klien selalu melakukan


ibadah secara rutin.Setelah klien mengenal Game
online klien menjadi jarang melakukan ibadah dan
klien sering melepas hijabnya.

D. Status Mental

1. Penampilan
Penampilan klien cukup rapi, klien memakai pakaian dengan
sesuai.
2. Pembicaraan

Klien bicara dengan suara lambat, halus tapi jelas, inisiatif untuk
memulai pembicaraan kurang namun sudah sesuai dengan topik
pembicaraan.
3. Aktivitas Motorik

Tingkat motorik klien glisah karena klien cemas dengan masalah


yang dihadapinya.
Masalah keperawatan : defisit aktivitas deversional.

4. Alam Perasaan

Klien mengatakan sedih dan bersalah ketika memikirkan perkataan


orang tuanya.
5. Afek

Klien mengalami kesepian karena merasa tidak ada yang


menyanginya dan tidak mempedulikannya.
Masalah keperawatan : ansietas

6. Interaksi selama wawancara

Selama wawancara respon klien mau menceritakan masalahnya


kepada perawat, dan klien merasa nyaman saat bercerita serta
menyadari kesalahannya.
7. Persepsi halusinasi

Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.

8. Proses pikir

Klien mampu bercerita masalahnya dengan benar.

9. Tingkat Kesadaran

Kesadaran klien composmentis, pasien menyadari bahwa dirinya


ada di Rumah, klien mengetauhi hari, klien mengenal nama orang
tuanya.
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Klien sangat berkonsentrasi saat selama dilakukannya wawancara.

11. Kemampuan Penilaian

Klien mengalami gangguan ringan pada kemampuan penilaian


karena klien bisa mengambil keputusan untuk berubah kembali
seperti dulu setelah berkonsultasi kepada perawat.

12. Daya titik diri

Klien tidak mengingkari bahwa dirinya bersalah dan mengakuinyaa


E. Kebutuhan Perencanaan Pulang

a. Nutrisi (Makan)

Klien mampu menyiapkan makanan, membersihkan alat-alat


makan
b. BAK/ BAB
Klien mampu mengontrol untuk BAK/BAB ditempat wc.
4) Mandi
Klien secara mandiri dapat mandi 2x sehari.
5) Berpakaian
Klien dapat mengenakan pakaian sendiri dengan rapi
6) Istirahat tidur
Klien mengatakan sulit untuk tidur, karena klien bersalah tentang
kelakuannya
Maslah keperawatan : gangguan pola tidur
F. Mekanisme koping
Mekanisme koping Klien menggunakan cara adaptif dengan cara
berbicara atau konsultasi dengan perawat dan menyelesaikan
masalahnya.
 Masalah psikososial dan lingkungan
 Masalah dengan dukungan sosial, spesifiknya setelah klien mengenal
game online terjadilah konflik dengan orang tua karena klien tidak
diperbolehkan bermian game online
Masalah keperawatan : sindroma strss relokasi

2. Analisan Data

Data Fokus Masalah


DS : Distres Spiritual

 Klien mengatakan
bahwa dirinya cemas
 Klien mengatakan sulit tidur

 Klien mengatakan takut bertemu


orang tuanya
 Klien mengatakan bahwa
ia merasa tidak dicintai lagi
 Klien mengatakan
merasa bersalah kepada orang
tuanya
 Klien merasa tidak
diterima dikeluarganya
DO:

 Klien terlihat
menunjukkan ekspresi cemas
 Klien terlihat ketakutan

 Klien datang ke klinik sendirian

 Klien terlihat menangis.


3. Diagnosa Keperawatan
A. Distres Spiritual (D.0082)
4. Pohon Masalah

Harga Diri
Rendah

Distress
Spiritual

Koping Individu
Tidak Efktif

5. Intervesi

Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi

Distres Spiritual (D.0082) Individu akan :  Observasi faktor-


faktor penyebab
 Melanjutkan
penunjang.
pelaksanaan
Hilangkan atau
spiritual yang bukan
kurangi faktor
merusak kesehatan.
penyebab dan
 Mengekspresikan
penunjang, bila
penurunan perasaan
mungkin.
bersalah dan
 Pembatasan
ansietas.
dimungkinkan
 Mengekspresikan oleh rumah sakit
atau lingkungan
kepuasan dengan
keperawatan.
kondisi spiritual.
 Keterbatasan yang
berhubungan
dengan proses
penyakit atau
aturan tindakan.
 Pemisahan dari
artikel kitab suci,
atau lingkungan
spiritual
bermakna.
 Rasa takut
menentang
atau rasa malu
6. Implementasi dan Evaluasi

Tanggal Implementasi Evaluasi

26 Juli 2021  Mengobservasi S : Klien mengatakan apa


faktor-faktor yang menjadi penyebab
penyebab kecemasan yang dialami.
penunjang. O :Ketika klien
 mengurangi faktor menceritakan masalahnya
penyebab dan klien menangis.
penunjang, bila A : Klien nampak sudah
mungkin. mampu menyadari
kesalahan kemudian mau
untuk berubah.
P : Menganjurkan klien
untuk menerapkan rencana
kegiatan yang telah di buat
bersama.

27 Juli 2021  Pembatasan S : Klien mengatakan


dimungkinkan oleh ingin berubah dan kembali
rumah sakit atau seperti dahulu.
Lingkungan O : Klien nampak bisa
keperawatan. menerima kesalahannya.
 Keterbatasan A : Klien mampu untuk
yang menjalankan ibadah
berhubungan seperti sebelumnya.
dengan proses P : Memberi pengarahan
penyakit atau lebih lanjut.
aturan tindakan.
28 juli 2021  Menyediakan S : Klien mengatakan
waktu untuk sudah menjalankan ibadah
melakukan seperti dahulu dan rasa
aktivitas takut dan cemasnya hilang.
spiritual O : Klien menggunakan
hijabnya kembali dan
tampak lebih tenang dan
santai.
A : Klien mampu
mepertahankan ibadahnya.
P : Menganjurkan klien
untuk tetap beribadah dan
lebih istiqomah.

Anda mungkin juga menyukai