Keperawatan Jiwa I
Di susun oleh :
Kelas b (2A)
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
2021
KASUS
Ny B merupakan seorang atlit panahan yang berusia 17 tahun. 3 bulan ini Ny
B mendapatkan hobi baru yaitu bermain game online . Rupanya sejak bermain game
online yang berpengaruh buruk untuk Ny B, yang awalnya dilakukan pada saat
sengangg malah menjadi kencanduan dan Ny B jadi sering pulang malam karena
terus bermain game bersama temannya di tempat yang menyediakan wifi, jarang
berangkat latihan, jarang solat, tidak pernah mengikuti pengajian, bahkan Ny D yang
dulunya memakai jilbab sekarang sering melepas jilbabnya ketika pergi bermain
game. Suatu ketika orang tua Ny B memergoki Ny B pulang larut malam sambil
mengendap-endap memasuki kamar dan tidak memakai jilbabnya, lalu Ny B dimarahi
orang tuanya bahkan hingga diancam diusir jika mengulangi perbuatannya dan jika
terus bermain game online, Ny B langsung menangis tersedu-sedu sambil memasuki
kamarnya dan semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan orang tuanya.
Keesokan harinya Ny B tidak mau keluar kamar karena cemas dan takut saat bertemu
orang tuanya.
1. Pengkajian
A. Identitas pasien
1) Nama : Ny. B
2) Usia : 17 tahun
3) Jenis kelamin : Perempuan
B. Keluhan Utama
Ny B merasa cemas dan takut.
C. Psikososial
Genogram
Konsep Diri
a) Gambaran diri
d) Ideal diri
e) Harga diri
Klien tidak mau keluar kamar dikarenakan takut kepada orang
tua nya dan merasa tidak ada yang menyayanginya.
Hubungan Sosial
Spiritual
2. Kegiatan ibadah
D. Status Mental
1. Penampilan
Penampilan klien cukup rapi, klien memakai pakaian dengan
sesuai.
2. Pembicaraan
Klien bicara dengan suara lambat, halus tapi jelas, inisiatif untuk
memulai pembicaraan kurang namun sudah sesuai dengan topik
pembicaraan.
3. Aktivitas Motorik
4. Alam Perasaan
8. Proses pikir
9. Tingkat Kesadaran
a. Nutrisi (Makan)
2. Analisan Data
Klien mengatakan
bahwa dirinya cemas
Klien mengatakan sulit tidur
Klien terlihat
menunjukkan ekspresi cemas
Klien terlihat ketakutan
Harga Diri
Rendah
Distress
Spiritual
Koping Individu
Tidak Efktif
5. Intervesi